MursidingAvatar border
TS
Mursiding
Gelombang Krisis Covid-19 Dan Optimisme Pemerintah : Realistis Kah ?
"Covid Wave" masih menerjang diberbagai penjuru dunia. Kekacauan kondisi ekonomi pun tak terelakkan. Berbagai macam analisa dan spekulasi baru kian gencar bermunculan, strategi mapan nan matang masing-masing negara untuk memakmurkan negeri seolah luluh lantah seketika.

Situasi Ini mengingatkan saya pada peristiwa Tsunami Aceh tahun 2004 yang ketika itu hampir semua kalangan merasa "kita baik-baik saja". Nelayan masih tampak riang gembira dengan aktivitas mereka di pesisir pantai hingga seketika air laut surut dengan cepat dan kembali dengan gelombang yang besar dan tinggi menggulung semua yang dilaluinya. Rasanya hanya sekejap mata, ribuan nyawa melayang, aktifitas ekonomi lumpuh seketika. Analisa dan spekulasi "kita baik-baik saja" ? FAILED !!!

Tidak jauh beda dengan kondisi dunia saat ini ditengah terjangan gelombang Covid-19. Indonesia lebih jelasnya. China menyatakan tahun ini minus pertumbuhan ekonominya – 6.8%, Indonesia tetap "optimis", luar biasa hebat. Optimis itu wajib, kita kasi cendol deh ke bapak-bapak pemerintah ! Data di masa depan memang sangat mudah di sebut apa saja. Termasuk perhitungan analisa.



Tapi dari kondisi ini, hasill dari analisa jujur, yang pastinya Indonesia minus juga. Tahun 2021, pejabat Negara kit bilang Indonesia naik 5.1%. Ini optimisme atau malah ngelawak ? Sekali lagi, pengamat ekonomi internasional hanya cengengesan melihat optimisme Indonesia. Apakah salah jika optimis? Tentu tidak, Maliih. Benar dan bahkan harus.

Hanya saja harus ada kalkulasi yang realistis sebagai basis dari optimisme itu. Harus ada Grand Project Strategic, harus ada Grand Plan. Misal : Bagaimana 5% itu bisa di raih? Yang di pertontonkan bukan angkanya dulu, naik 5%. Tetapi perlihatkan bagaiman 5% itu di capai. Kalau hanya menggaungkan kata-kata, 5%, 7%, 11% pertumbuhan ekonomi nasional, maka tidak perlu jadi doktor ekonomi untuk mengatakan itu.

Apa yang harus kita lakukan ?

Bantu UKM bangkit dan sekalian terbang. Di dalam pendanaan bisnis, 2 rumus yang paling banyak di pakai adalah pinjaman bank dan IPO. Pinjam uang di bank syarat nya harus punya jaminan, sementara IPO syaratnya lebih panjang lagi.

Coba kita lihat bagaimana china membangun shenzen exchange atau bursa equity UKM dimana saat ini ada lebih dari 20.000 UKM terdaftar di bursa shenzen. Indonesia harus punya bursa equity UKM tersebut seperti hal nya shenzen exchange yang pengelolaanya oleh swasta.

Beda dengan shanghai SE, atau NY SE, Shenzhen lebih dinamis. Karena UKM lebih sederhana pembukuannya, lebih simple prosedur pendataannya, lebih mudah mereview produk, mereview service dari UKM, lihat produknya, lihat outletnya, tokonya, apapun itu lebih sederhana. Tidak perlu Arthur Andersons untuk mereview, tidak perlu easnt & youngs atau PWC untuk mengaudit. Pelanggannya sendiri yang menilai.

Seperti halnya kita setelah naik transportasi online. Kita sebagai penumpang memberi rating kepada drivernya, driver member rating pada penumpangnya. Demikian juga dalam bursa UKM, rating di tentukan oleh pelanggan dan investor itu sendiri. SI penyelengara equity crowd funding tidak bertanggung jawab atas investasi ke bisnis UKM dan dengan strategi ini ternyata Shenzhen UKM market place, sukses menghantar UKM scale up. Tiap tahun lebih dari 1000 perusahaan jadi milonaire asetnya dari bursa shenzen.



Ke depan, Indonesia sudah bisa melihat dengan jelas badai penganguran meningkat tajam karena social distancing mempengaruhi bisnis tradisional, cara terbaik menangani pengangguran adalah dengan dengan membuat UKM punya tempat untuk scale up secara cepat, massif & terstruktur.

Sekian
Salam cinta untuk Indonesia !

Sumber :

https://www.google.com/amp/s/www.voaindonesia.com/amp/jokowi-optimis-ekonomi-indonesia-kebal-virus-korona/5296367.html

https://www.cnbcindonesia.com/investment/20191218100518-23-123986/equity-crowdfunding-pilihan-investasi-bagi-kaum-milenial
Diubah oleh Mursiding 22-04-2020 08:35
sealgeek
genk10z
infinitesoul
infinitesoul dan 224 lainnya memberi reputasi
223
5.1K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan