oyanauliaAvatar border
TS
oyanaulia
Doeloe Vs Sekarang (TULISAN) ⟵(๑¯◡¯๑)
Tulisan (doeloe) (sekarang)

Tetapi sebelumnya, apa kamu gan udah tahu apa yang dimaksud ejaan?emoticon-Bingung (S) Menurut KBBI Daring, ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.

Ok langsung aja ya simak penjelasan berikut gan mantulemoticon-Cool...


1. Ejaan van Ophuisjen

(Dari tulisannya aja nampak nostalgia banget yaemoticon-Amazed)
Ini merupakan pedoman resmi ejaan pertama yang diterbitkan pada tahun 1901. Fyi, bahasa Indonesia waktu itu masih disebut sebagai bahasa Melayu. Bisa ditebak dari namanya, ejaan ini disusun oleh orang Belanda bernama Charles A. van Ophuijsen dan dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.

perkembangan-ejaan-bahasa-indonesia-panduan-perkembangan-pengertian-bahasa-sejarah-ejaan-indonesia-eyd-umum


2. Ejaan Soewandi

Ejaan ini menggantikan Ejaan van Ophuijsen setelah diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 264/Bhg.A. Kenapa disebut Ejaan Soewandi? Benar sekali! Karena penyusunnya adalah Mr. Raden Soewandi yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. Oh iya, ejaan ini dikenal juga sebagai Ejaan Republik lho.

Pembaharuan dari Ejaan Soewandi terletak dalam penggunaan diftong (gabungan dua huruf vokal) oe yang diganti menjadi huruf u, dan dihapuskannya tanda apostrof. Nah, tanda apostrof ini diganti menjadi huruf k atau tidak dituliskan sama sekali. Contohnya:

Jum’at → Jumat

ra’yat → rakyat

ma’af → maaf

perkembangan-ejaan-bahasa-indonesia-sejarah-perkembangan-pengertian-panduan-eyd-ejaan-umum-bahasa-indonesiaIklan zaman dulu yang menggunakan Ejaan Soewandi.(ngomong² itu kakek siapa hayo?emoticon-Sundul Up)


3. Ejaan Pembaharuan

Melalui Kongres Bahasa Indonesia II di Medan tahun 1954, Prof. M. Yamin menyarankan agar ejaan Soewandi disempurnakan. Pembaharuan yang disarankan panitia yang diketuai Prijono dan E. Katoppo antara lain: membuat standar satu fonem satu huruf, dan diftong ai, au, dan oi dieja menjadi ay, aw, dan oy. Selain itu, tanda hubung juga tidak digunakan dalam kata berulang yang  memiliki makna tunggal seperti kupukupu dan alunalun.

Tapi, ejaan ini nggak jadi diresmikan dalam undang-undang. Huft… untung deh. Pasti bakal aneh kalau “koboi junior naik kerbau” ditulis jadi “koboy junior naik kerbaw”.emoticon-Leh Uga
 

4. Ejaan Melindo

Melindo itu… buah yang kulitnya warna merah yang suka dibuat emping, ya? Itu melinjo….emoticon-Leh Ugaemoticon-Request

Melindo ini akronim dari Melayu-Indonesia. Yup, draft penyusunan ejaan ini disusun pada tahun 1959 atas kerja sama Indonesia dan Persekutuan Tanah Melayu, yang dalam hal ini adalah Malaysia. Perubahan yang diajukan dalam ejaan ini nggak jauh berbeda kok dari Ejaan Pembaharuan.

Ejaan Melindo ini bertujuan untuk menyeragamkan ejaan yang digunakan kedua negara. Secara ‘kan ya Indonesia dan Malaysia bahasanya mirip-mirip gitu. Tapi sayang, ejaan ini pun gagal diresmikan akibat ketegangan politik antara Indonesia dan Malaysia waktu itu.


5. Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan Kesusastraan)

Ejaan ini bisa dibilang adalah lanjutan dari Ejaan Melindo yang nggak jadi itu. Panitianya masih campuran antara Indonesia dan Malaysia dan dibentuk pada tahun 1967. Isinya juga nggak jauh berbeda dari Ejaan yang Disempurnakan (yang akan dijelaskan selanjutnya), hanya ada perbedaan di beberapa kaidahnya saja.
emoticon-Shakehand2
Ada pun huruf vokal dalam ejaan ini terdiri dari: i, u, e, ə, o, a. Dalam ejaan ini, istilah-istilah asing sudah mulai diserap seperti: extra → ekstra; qalb → kalbu; guerilla → gerilya.


6. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Kamu pasti udah kenal dong sama yang namanya EYD. Ejaan ini berlaku sejak tahun 1972 sampai 2015. Di antara deretan “mantan” ejaan di atas, EYD ini yang paling awet. Juga, ejaan ini mengatur secara lengkap tentang kaidah penulisan bahasa Indonesia, antara lain: tentang unsur bahasa serapan, tanda baca, pemakaian kata, pelafalan huruf “e”. penggunaan huruf kapital, dan penggunaan cetak miring. Selain itu, huruf “f”, “v”, “q”, “x”, dan “z” yang kental dengan unsur bahasa asing resmi menjadi bagian Bahasa Indonesia. 
emoticon-I Love Indonesia
perkembangan-ejaan-bahasa-indonesia-eyd-bahasa-sejarah-indonesia-panduan-ejaan-perkembangan-umum-pengertian


7. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, EBI pun resmi berlaku sebagai ejaan baru Bahasa Indonesia. Katanya, latar belakang diresmikan ejaan baru ini adalah karena perkembangan pengetahuan, teknologi, dan seni sehingga pemakaian bahasa Indonesia semakin luas. Ejaan ini menyempurnakan EYD, terutama dalam hal penambahan diftong, penggunaan huruf kapital, dan cetak tebal.
(emoticon-Repost untuk guru²emoticon-Toast)
Huruf diftong yang berlaku antara lain: ai, au, ei, oi

Lafal huruf “e” menjadi tiga jenis. Contohnya seperti pada lafal: petak, kena, militer

Penulisan cetak tebal untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring, dan bagian-bagian karangan seperti judul, bab, dan subbab.

Huruf kapital pada nama julukan seseorang. Contohnya: Pak Haji Bahrudin

Tanda elipsis (...) digunakan dalam kalimat yang tidak selesai dalam dialog.

Selain berkembang dalam ejaan, bahasa Indonesia juga mengalami pembaharuan dalam teknologi. Sekarang ini kalian jadi lebih mudah kepoin KBBI dan EBI karena sudah dibuat versi daring. Jadi, buat yang masih butuh kejelasan hubungan ini, ehm… maksudnya penjelasan tambahan tentang EBI, bisa meluncur ke EBI Daring. Kalian nggak perlu lagi deh repot-repot pinjam KBBI atau pedoman umum EBI cetak untuk cari ejaan penulisan yang benar.
(Rumit benar ya pahlawan kemerdekaan kita membuat tulisan untuk bangsa. Makanya oleh karena itu ni kita kita ni kudu belajar dan melestarikan sejarah agar tetap lestari ke generasi selanjutnyaemoticon-cystgemoticon-2 Jempolemoticon-Matabelo)

Datang si ini....
("Kids Jaman Now")

Otw, baper, kudet, lain² lah 
emoticon-Ngakak hahahah ada ada aja singkatannya...

Kalau menurut ane:
 "Jaman boleh berubah, sejarah jangan dirubah"
Kalau Soekarno pernah bilang:
"Jas merah = "Jangan sampai melupakan sejarah"

Ok gan, sekian dulu threadnya semoga bermanfaat emoticon-I Love Kaskusemoticon-Ngacir2

Salam sukses 🇮🇩◉‿◉

sebelahblog
4iinch
aran.shuu
aran.shuu dan 63 lainnya memberi reputasi
62
11.2K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan