Wabah corona membuat masyarakat tersentak, semua hal tentang kebersihan pun digalakkan. Cuci tangan dengan sabun langsung menjadi primadona, bukan rahasia kalau virus covid-19 bisa melekat dinana saja.

Maka rajin bersih-bersih pun di seluruh dunia kini mulai menjadi budaya, betul sekali kebersihan memang menjadi penangkal segala macam sumber penyakit. Maka tak heran makanan yang kita konsumsi pun harus bersih, serta dimasak hingga matang.





Segala macam penyakit bersumber dari kotoran, baik bakteri maupun virus dapat masuk karena sanitasi yang buruk maka sebelum Majelis Umum PBB yang menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia, sebenarnya cuci tangan sudah di wajibkan sejak lama.

Ketika wabah covid-19 menghantam dunia, sendi-sendi perekonomian pun di pantau lumpuh. Berbagai kegiatan besar pun terhenti, corona sudah mampu mengubah tatanan dunia. Apa ini berhubungan dengan Novus Ordo Seclorum, atau biasa dikenal dengan sebuah sebutan tatanan dunia baru? Entahlah yang jelas konspirasi tentang depopulasi akibat virus-virus yang menjadi pandemi terus bermunculan. Program 100 tahun oleh elite global untuk depopulasi dunia sempat menguak, mungkin mirip-mirip dengan kisah Thanos. Atau sebenarnya Thanos ada karena memberikan petunjuk bahwa depopulasi itu nyata! Bagkan konspirasi perang dagang pun sempat muncul juga kepermukaan, memang menarik tapi konspirasi tak ada bukti kuat hanya dongeng sebelum tidur.



Tapi kembali lagi ke pokok masalah yaitu cuci tangan, ada sebuah religion yang menyandarkan dirinya pada kebersihan yang mempopulerkannya adalah Nabi Muhammad. Disini saya tak menyinggung tentang wudhu atau bersuci dengan air atau pasir sebelum melakukan ritual ibadah, tapi cuci tangan dimana beliau mengajarkannya untuk masyarakat di masa lampau perkiraan abad ke 6, sudah 14 abad yang silam. Kutipan buktinya terdapat pada hadist,



Tangan itu sumber penyakit, jadi dimanapun ia berada kita tidak tahu kotoran apa saja yang menimpa di tangan kita. Maka membersihkan tangan untuk mencegah penyebaran penyakit, menurut penelitian modern pun cuci tangan dapat menghilangkan 90% mikroba dan kotoran.



Ternyata sebelum WHO menerapkan cuci tangan secara global, hal ini sudah di terapkan di masa lampau. Terlebih lagi sabun sudah ditemukan juga di peradaban babilonia 2800 SM, sedangkan Mesir ditahun 1500 SM juga sudah membuatnya. Maka otomatis mencuci tangan di abad 6 pun sudah dilakukan dengan sabun.

Hingga akhirnya Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi, kimiawan dari Persia, dialah yang membuat ramuan sabun modern, karena meneliti cacar dan campak di abad 9. Sedangkan di eropa sabun modern mulai di perkenalkan di abad 13, jangan kita kira eropa seperti saat ini dahulu eropa di masa kegelapan masyarakatnya nomaden dan cenderung jorok juga.

Kenapa sekarang banyak orang malas cuci tangan?

###########

Referensi klik, klik, klik, klik
Pic google