Malas sering dianggap sebagai sesuatu hal yang buruk. Hal ini karena malas dipandang mengurangi produktivitas dan membuang-buang waktu. Generasi millennial dan generasi Z yang berada di era perkembangan teknologi dengan segala kemudahannya memungkinkan mereka menjadi generasi yang malas bergerak. Segalanya ingin serba instan dan simple, bahkan terkadang tergesa-gesa karena sifat malas tersebut.

Eh, tapi tidak selamanya malas tentang sesuatu hal yang negatif. Ternyata malas ada baiknya juga dalam beberapa aspek. Nah, di thread kali ini @malaikatrindu akan membagikan aspek-aspek tersebut di mana malas justru menjadi sesuatu yang positif. Aspek apa saja, ya, kira-kira? Yuk, baca satu-persatu!

Malas Membanding-bandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Foto: Womentalk

Menjadi minder alias rendah diri, membenci hidup dan selalu merasa kurang adalah dampak serius yang sering dianggap remeh dari membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Membiasakan malas untuk kebiasaan buruk yang satu ini adalah hal yang sangat positif.

Cobalah untuk mengagumi setiap kelebihan Anda, tapi tentu dengan tidak merendahkan orang lain. Memaklumi setiap kekurangan yang ada pada diri dengan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar sebagai manusia juga patut dilakukan. Dengan begitu, pikiran dan perasaan Anda akan terasa lebih ringan. Hidup pun senantiasa bermakna karena Anda hidup dengan alur Anda sendiri, bukan alur hidup orang lain.

Malas Menghamburkan Uang Untuk Gengsi

Foto: IDN Times

Memakai pakaian dari brand ternama bagi banyak orang adalah sesuatu hal yang mengagumkan. Membeli smartphone keluar terbaru, pulang-pergi dengan mengendari mobil mewah dan berlibur ke luar negeri untuk diunggah di media social juga sama bergengsinya. Tapi ups, kalau dipikirkan lebih matang, mahal sekali ya?

Jika Anda punya uang yang cukup mungkin tidak terlal masalah. Tapi, kalau harus hutang sana-sini rasanya keterlaluan sekali. Menghamburkan uang demi gengsi bukan hal yang positif karena cenderung memberikan kebahagiaan singkat dan kekhawatiran tidak diuji orang. Jika Anda berpikir bahwa dengan gengsi itu menjadi memiliki banyak teman, itu keliru. Yang akan datang kepada Anda hanyalah orang-orang kurang tulus. Datang hanya ketika butuh dan pergi ketika merasa Anda sudah kurang berguna bagi mereka.

Malas Mengurusi Hidup Orang Lain

Foto:

Saat ini, banyak sekali orang yang sedikit-sedikit mengomentari hidup orang. Dia merasa sangat memiliki hak untuk itu dan wajib berkontribusi dengan segala omong kosong yang keluar dari mulutnya. Aduh, ribet sekali. Tetangga ada masalah keluarga, langsung bergosip dan menghakimi habis-habisan. Teman terlilit hutang dan bangkrut, dia mengolok-olok hingga puas.

Semoga Anda bukan tipe orang yang seperti mereka. Malas mengurusi hidup orang lain dan sibuk membenahi hidup sendiri adalah sebuah keharusan. Anda juga pasti memiliki permasalahan yang tak kalah ribetnya dari masalah orang lain.

Malas Menyimpan Dendam dan Sakit Hati

Foto: IDN Times

Dendam dan sakit hati sangat manusiawi. Tapi jika menyimpannya dalam hati, itu sangat buruk dampaknya bagi diri Anda sendiri. Pikiran akan menjadi stress, selalu bahagia atas kesengsaraan orang lain, begitu juga sebaliknya dan tidak segan-segan berbuat kejahatan adalah beberapa pengaruh serius dari penyakit hati ini.

Cobalah untuk malas terhadap dendam dan sakit hati. Alasannya karena masih banyak hal di luar sana yang patut untuk dipikirkan dan dirasakan dibanding terus-terusan menaruh luka lama. Memang sulit untuk dilupakan, tapi setidaknya maafkan saja setiap kesalaha orang dan berdamailah dengan hidup.

Malas Memikirkan Perkataan Negatif Orang Lain Tentang Anda

Foto: Grid

Anda tidak bisa mencegah orang lain untuk berkata buruk tentang Anda. Tapi, tentu saja Anda memiliki hak untuk memikirkan perkataan tersebut untuk dijadikan sebagai bahan instropeksi diri atau tidak. Beberapa mengeluarkan perkataan negative tentang Anda karena benar adanya dan ingin Anda sadar akan hal tersebut. Akan tetapi, mayoritas orang hanya mengada-ada dan tidak memahami kondisi yang sebenarnya tentang diri Anda.

Nah GanSis, itulah beberapa malas yang ternyata sangat berdampak positif. Yuk, mulai malas akan hal-hal tersebut. Jangan insecure dan terus melangkah maju.

---

Penulis:@malaikatrindu
Narasi: Opini Pribadi
Inspirasi: Instagram.com
Keterangan gambar utama: Jurnas.com