Screenshot rekaman CCTV saat maling kembali beraksi sore tadi. (foto: ist/metro24.co)

MEDAN, Metro24.co – Rumah M Nuh, warga Komplek Vila Kencana, Jalan Karya Wisata, Medan, sudah 11 kali kemalingan. Ia pun sudah berkali-kali melapor ke polisi, namun malingnya tak pernah tertangkap. Kebangetan…

Padahal saat melapor ke polisi, ia menyerahkan rekaman kamera CCTV dan foto-foto pelakunya. Tapi entah mengapa kasus pencurian yang dialaminya tak pernah terungkap. “Hari ini saya kemalingan lagi, maling masuk dari jendela sekira pukul 15.30 WIB dan terekam kamera CCTV,” kata M Nuh kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).

“Saya sudah sering kemalingan, foto dan rekaman pelaku sudah saya berikan pada polisi, tapi ya begitu, tak satu pun kasus berhasil diungkap. Sejak 15 tahun lalu, saya sudah 11 kali kemalingan,” tambahnya.

Sementara itu, dari rekaman CCTV maling yang beraksi sore tadi memakai kaos warna hitam, celana pendek hitam, dan berambut pirang. Maling tersebut beraksi saat hujan mengguyur sore tadi. Setelah berhasil mencongkel jendela dengan senjata tajam, maling itu masuk melalui jendela sambil menutupi wajahnya dengan baju yang dipakainya.

Saat maling beraksi, M Nuh sedang berada di rumah. Ia mengetahui aksi si maling saat melihat monitor CCTV. M Nuh berupaya menangkapnya, namun malingnya berhasil kabur dari pintu depan.
“Saya sempat teriak dan ngejar pelaku. Namun pelaku kabur dari pintu depan rumah tetangga,” akunya.

Menurut M Nuh, sudah banyak barang berharga miliknya yang hilang, dari mesin pompa air, televisi, perabotan, perhiasan hingga uang. Dia juga telah menyebarkan ciri-ciri pelaku ke sejumlah tempat, tapi belum berhasil menemukannya.

Tidak hanya rumahnya yang kemalingan, rumah tetangga juga sering disatroni maling dan dilaporkan ke polisi, namun belum terungkap juga. “Saya berharap, pihak kepolisian dapat memberikan rasa aman dengan menangkap pelaku,” pintanya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak saat dikonfirmasi wartawan, meminta korban kasus pencurian itu. “Laporkan, entar kita tindaklanjuti,” katanya. (red/metro24.co)

https://metro24.co/kebangetan-warga-...ah-tertangkap/
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Wajar itu lae, mau bukti rekaman cctv 100 biji, mau bap 100 lembar, kalau tak ada uang adat mamak kitak, mana jalan investigasi ?

Lihat saja warga medan kota sendiri sudah jenuh melapor, warga medan area, warga asia megamas, dll, kata mereka lapor polisi dari hilang ayam jadi hilang kambing

Kemarin sabtu saja, preman2 baru fresh dari pesantren al kuntulliyah kampung badur malak parkir di jalan palangkaraya, jalan wajir, jalan pegadaian, jalan katamso, jalan pemuda sepuas nya, dan hari minggu kemarin, laskar parkir badur tutup jalan umum buat pesta nikah cucu sultan kali deli , tepat di samping gedung bhayangkari medan kota


Masa depan dimana anak cucu cicit cucut preman ketawa2 sambil menganiaya anak cucu cicit cucut orang baik2, adalah masa depan semua propinsi yang tidak merdeka dari negara Indon peternak ormas okp preman

Semua propinsi harus punya tentara nasional sendiri, seperti TNPB, utk berperang melawan jenderal2 peternak ormas okp, bila ingin masa depan yang cerah

Jenderal kitak untuk menindas kitak sendiri