Ini adalah pertanyaan yang wajib direnungkan oleh semua orang. Orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita, apalah kita tanpa orang tua. Kalian pikir kalian bisa hidup tanpa orang tua? Seorang bayi tidak akan bisa hidup jika tidak ada yang memberi makan dan mengasuhnya, berterimakasih lah untuk perjuangan dan pengorbanan orang tuamu yang telah rela memberikan semua yang dimilikinya untuk anak-anaknya. 

Ketika orang tua kita sudah tidak bisa beraktivitas justru ini menjadi saat yang tepat untuk kita sebagai anaknya membalas budi dan jasa orang tua kita, selayaknya mereka saat mengurus kita sewaktu kita masih kecil. Mungkin tidak semua orang tua itu sempurna dan memberikan yang terbaik untuk anaknya, tapi hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk kamu bisa durhaka pada orang tuamu. Seburuk apapun perlakuan orang tua padamu, dia tetaplah orang tuamu.

Tapi emang bener kata pepatah ya "KASIH ORANG TUA SEPANJANG MASA, DAN KASIH ANAK SEPANJANG GALAH" Pepatah ini benar terjadi di negara INDIA. Di negara India membunuh orang tua ketika mereka sudah tidak berdaya dan hanya merepotkan itu sudah dianggap biasa dan normal. Bahkan mereka punya tradisi untuk membunuh orang tua nya sendiri. Wah ane sih bener-bener ga abis pikir, membunuh orang tua sendiri adalah kriminal. Dan kenapa tindakan kriminal seperti ini justru dijadikan sebagai tradisi. Apa pantas??

Namanya adalah Thalaikoothal atau orang India biasa menyebutnya sebagai metode terapi susu. Metode ini dilakukan dengan mencubit hidung korban (orang tuanya), dan memaksanya untuk meminum susu sapi segar sampai mereka menderita masalah pernapasan dan meninggal. Sadis sekali ya. Awalnya tradisi ini hanya dilakukan kepada mereka "orang tua" yang sudah berusia sekitar 50 tahun lebih dan lumpuh.


Namun faktanya yang banyak terjadi di masyarakat India, orang yang masih muda namun sakit-sakitan pun bisa menjadi sasaran tradisi ini, dan dengan entengnya mereka mengatakan "ini hanya siklus kehidupan". Selian itu cara yang digunakan dalam tradisi ini juga semakin bervariatif dan bertambah sadis seperti meminta bantuan dukun untuk memberikan racun, alkohol, atau pil yang dicampurkan pada susu dan santan.

Tapi khusus daerah Virudhunagar, selatan Tamil Nadu, metode yang dilakukan adalah dengan memandikan orang tu ayang akan dijadikan korban dengan minyak di pagi buta dan kemudian diberi minuman segelass sir kelapa. Tindakan inni berakibat orang tua akan mengalami gagal ginjal, demam tinggi dan akhirnya meninggal dalam 1 atau 2 hari.

Alasan utama dilakukannya tradisi sadis ini karena pihak keluarga menganggap orang yang sudah tua renta dan sakit-sakitan sebagai beban. Bagi masyarakat mereka tradisi seperti ini bukanlah kejahatan, dan bagi kebanyakan masyarakat sudah menerima tradisi ini sebagai pembunuhan dengan belas kasih sayang dan budaya turun temurun. Akibatnya jarang ada yang melaporkan tindakan ini, meski sebenarnya ini termasuk tindakan ilegal dan kriminal.

Namun banyak kasus penggunaan tradisi Thalaikoothal ini setelah diselidiki ternyata karena motif ingin mendapatkan kendali atas warisan yang biasanya berupa tanah dan perkebunan. Orang tua yang akan diikutkan dalam tradisi Thalaikoothal ini biasanya hanya menerima nasib mereka.

Walaupun di India, status sosial perempuan lebih rendah daripada laki-laki tapi pada faktanya yang sering menjadi korban tradisi thalaikoothal adalah laki-laki, karena kebanyakan aset warisan diatas namakan laki-laki. 

Apapun alasan mereka masyarakat India, sedah sepatutnya tradisi sadis, keji dan kejam seperti ini dihilangkan. Jika memang masyarakat sulit untuk diperingatkan seharusnya pemerintahan India yang turun tangan untuk mengontrol masyarakatnya agar tradisi gila seperti ini tidak terus terjadi.



sumber : 1