Yogyakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan berusia 30 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Dengan demikian, pasien positif Covid-19 di Yogyakarta secara akumulatif menjadi lima orang.
Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan ibu satu anak ini masuk ke rumah sakit pada 14 Maret lalu. Ia memiliki gejala batuk dan sesak napas setelah dari Tangerang, Banten.
"Kondisi sakit sedang," kata Berty kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (21/3).
Berty menyatakan perempuan yang memiliki KTP Sleman itu datang bersama anaknya yang masih berusia satu tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi tersebut negatif virus corona.
"Anaknya umur satu tahun, telah diperoleh hasil pemeriksaan negatif," ujarnya.
Dengan bertambahnya satu pasien positif ini, maka berdasarkan data per 21 Maret 2020, total pasien positif Covid-19 menjadi lima orang, satu diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Sementara 18 orang dari total 71 PDP yang telah diperiksa dinyatakan negatif. Sebanyak 48 orang lainnya masih menunggu hasil uji lab.
Pemerintah telah mengumumkan penambahan jumlah pasien positif corona secara akumulatif menjadi 450 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 38 orang meninggal dunia dan 20 orang dinyatakan sembuh.
Juru bicara pemerintah khusus penanganan corona, Achmad Yurianto juga mengingatkan chloroquine, yang sedang didatangkan pemerintah untuk menangani virus corona adalah obat keras dan perlu resep dokter.
Yuri meminta kepada masyarakat tak berbondong-bondong membeli obat tersebut. Menurutnya, masyarakat juga tak perlu menyimpan obat yang dikenal dengan sebutan pil kina itu. Yuri meyebut chloroquine itu juga untuk penyembuhan, bukan pencegahan corona.
SUMUR