rinafryanieAvatar border
TS
rinafryanie
Perempuan Tetangga Baru Itu, Kuyang


Misteri Perempuan Kuyang

Gambar:Samarinda Pos

Assalamualaikum Gan, Sis... Ketemu lagi dengan si Emak Ketjeh 😎 . Kali ini Mak mau berbagi kisah tentang mahluk perempuan menyeramkan, yang bermukim di daerah tempat Mak tinggal saat ini. Stt... Mahluk apaan sih? Beneran serem gak, sih? Udah, gak usah banyak nanya! Simak aja dah! 😁


Tiap pagi, perempuan cantik itu selalu berjalan melewati gang perumahan dengan menundukkan kepala. Ia berpakaian panjang dan berkerudung semacam selendang yang menutup sebagian rambut hingga membelit lehernya yang jenjang. Begitu pun kalau menjelang petang, ia kembali masih dengan kepala tertunduk. Jika kebetulan berpapasan, ia hanya tersenyum tanpa menjawab sapaan orang-orang. Selalu begitu. Nama perempuan itu Marissa. Tetangga baru di pemukiman warga daerah Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Desas-desus orang-orang, bisik-bisik tetangga, serta gosip makemak penduduk sekitar, ramai membicarakan perempuan cantik itu. Mereka mencurigai bahwa ia adalah seorang Kuyang. Namun mereka tak bisa sembarangan menuduh karena belum mendapatkan bukti.

Mungkin sebagian masyarakat sudah banyak yang tahu tentang Kuyang. Ia adalah jelmaan siluman berwujud kepala perempuan berambut panjang tergerai dengan tubuh hanya berupa organ perut yang terberai. Mata merah menyala seperti api, hingga jika lewat, ia terbang melesat di udara laksana bola api. Mahluk ini hanya berada di sebagian daerah Kalimantan. Mungkin di daerah lain bisa ditemukan mahluk sejenis ini, misalnya di Sumatera tepatnya Minangkabau dengan nama Palasiak atau Palasik Kuduang. Ia adalah jelmaan dari perempuan penganut ilmu hitam yang menginginkan keabadian. Ia ingin hidup abadi dengan kecantikannya, tetap awet muda, juga menambah kekayaan. Untuk mencapai keinginannya, maka ia harus meminum darah dari bayi yang baru lahir, atau wanita yang baru melahirkan, bisa juga dari perempuan yang sedang haid sebagai syarat. Jika siang, ia kembali seperti manusia biasa pada umumnya. Ia juga menjalani hidup normal dalam kesehariannya.

Desas-desus itu merebak lantaran beberapa waktu lalu, ada seorang ibu yang kehilangan bayi yang baru dilahirkannya, sementara ibunya meninggal karena kehabisan darah. Maka tersebarlah berita menghebohkan yang mengatakan kejadian itu sebabkan oleh Kuyang. Sejak itu, semua perhatian warga terfokus pada wanita muda dan cantik, penghuni baru rumah bangsalan di ujung gang.

Bukan sekali itu saja kejadian mengerikan sekaligus mengenaskan itu tersiar. Baru beberapa hari yang lalu, Acil Saniah yang kebelet melahirkan, ketika dibawa suaminya ke bidan kampung malam-malam, ia dihadang hingga hampir melahirkan di perjalanan. Ia ditolong oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai bidan kampung itu. Namun ketika sadar, ia berada di rumah kosong bahkan tak mengetahui keberadaan tempatnya yang asing.


Gambar: Pojok Satu


Saat ini warga semakin curiga ketika mendapat laporan dari Nursiyah, tetangga dekat dengan perempuan Kuyang itu. Siang itu, tak biasanya Marissa menyapa duluan Nursiyah yang sedang menjemur pakaian di halaman. Nursiyah sedang mengandung anak pertama. Usia kandugannya saat itu menginjak delapan bulan.

"Nanti rencana melahirkan di mana?" tanya Marissa dengan ramah.

"Di rumah sakit dekat sini, Mbak. Dokter yang menyarankan dan suamiku setuju, karena takut terjadi apa-apa kalau melahirkan di rumah," jelas Nursiyah.

"Di rumah saja kada apa-apa, Kak. Kalau Pian mau, Ulun punya kawal bidan bagus. Kawa lah dipanggil kemari." ( Di rumah saja nggak apa-apa, Mbak. Saya punya teman bidan bagus, bisa dipanggil kesini)

"Lihat nanti saja, Kak. Namanya baru rencana kan kita nggak tahu nanti kayak apa jadinya."

Nursiyah bilang, sejak itu Marissa sangat baik dan selalu memperhatikannya.

Hingga tiba waktunya, Nursiyah terdengar merintih dan memanggil-manggil suaminya. Perutnya mulas dan mengencang tak tertahankan. Sayangnya, suaminya saat itu sedang memancing di Tepian Sungai Mahakam, tak jauh dari rumahnya. Ia tak mengira akan merasakan perutnya kontraksi secepat itu, karena perkiraan melahirkan menurut dokter masih dua mingguan lagi.

Saat itu, pintu ada yang mengetuk. Nursiyah mengira suaminya yang datang sehingga ia persilakan masuk. Namun ia terkejut manakala di hadapannya tampak sosok perempuan yang berwujud hanya kepala dengan isi perut terburai. Matanya yang merah serta mulutnya yang menyeringai sungguh membuatnya ketakutan. Ia menjerit sambil berteriak minta tolong.
Untung saja teriakannya terdengar tetangga lainnya hingga mereka ramai berdatangan.

"Kuyaaang! Kuyaangg!"

"Mana ...? Mana ...?"

"Lari! Ia lari! Tangkaaap! Tangkaap!"

"Lihat! Ia terbang! Ia kabur!"

Warga ramai berlarian mengejar perempuan tanpa badan itu. Sebagian ada yang membawa sapu lidi, sementara warga lainnya ada yang membunyikan alat dapur yang dipukul-pukul seperti panci dan wajan. Sialnya, mahluk itu melesat ke atas dan hinggap di atap rumah warga. Gema takbir diteriakkan bersaing dengan nyaringnya bunyi pukulan benda dari warga sehingga suasana yang sebelumnya sunyi, berubah hiruk-pikuk. Beberapa warga laki-laki berusaha menaiki atap untuk menangkapnya, namun sayangnya, kuyang itu melayang lagi dan hinggap di sebuah pohon. Warga kembali mengejar, tetapi kali ini mereka kehilangan jejak. Kuyang itu melesat lebih tinggi dan secepat kilat hanya meninggalkan bayangan bola api melayang di udara.

Serem nggak, Gan ... Sis? Ane merinding nih, masalahnya pas nulis ini, ane baru nyadar, ini Malam Jum'at! 😨😱
milktoasthoney
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 29 lainnya memberi reputasi
30
16.3K
201
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan