Peserta Ijtima Dunia zona Asia saat berada di tenda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa

GOWA–Kegiatan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi dilarang pemerintah mengingat meluasnya wabah corona di wilayah Indonesia.
Terkait pembatalan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan bersama pihak keamanan langsung melakukan isolasi setelah adanya kesepakatan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengatakan, keputusan mengisolasi para peserta jamaah tabligh ini untuk kepentingan bersama serta demi keamanan masyarakat dari penularan virus corona.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Peserta Ijtima Dunia Berkumpul di Gowa
“Isolasi para peserta ini demi kebaikan bersama. Para tamu-tamu kita dari berbagai daerah dan negara juga mengerti langkah antisipasi ini dan bersedia diisolasi,” kata Adnan Puricha, Kamis (19/3).

Penundaan kegiatan yang diikuti ribuan orang dari dalam dan luar negeri ini berdasarkan hasil kesepakatan antara panitia inti bersama Dewan Syuro Ijtima Zona Asia. Kesepakatan penundaan ini juga disampaikan langsung oleh panitia inti, Ustadz Abdurrahman kepada pemerintah kabupaten.

Polisi menyatakan, jumlah peserta yang telah hadir di Gowa mencapai lebih dari 8.000 orang. Terdapat sekitar 478 WNA yang turut hadir dalam acara tersebut.
WNA tersebut akan diawasi dan dikarantina, meskipun tidak menggunakan protokol Covid-19. Namun karantina yang dimaksud lebih bersifat pengawalan agar WNA tersebut tidak berbaur dengan masyarakat.

Karantina menunggu keberangkatan sesuai tiketnya. Polisi akan tetap mengawal mereka agar tidak membaur dengan masyarakat.
Para WNA tersebut, dikonsentrasikan di satu tempat. Mereka dijaga oleh aparat Polri dengan bantuan TNI. (wsa/fin)


[url]https://fin.co.id/2020/03/19/ijtima-ulama-di-gowa-dibatalkan-ribuan-peserta-diisolasi/ [/url]

itu yg ikut misa di NTT harus di isolasi juga, daripadi nyebarin virus kemana-mana