Assalamualaikum Wr. Wb jumpa lagi di thread Ane.

Bagaimana kabar Agan/Sista? Semoga selalu dalam keadaan yg baik dan mendapat keberkahan hari jumat ya. Amiin.

Agan sista pernah gak sih memiliki sosok wanita yang selalu menjadi inspriasi dalam hidup ini?. Yang membuat kita kembali bersemangat saat melihatnya atau bahkan hanya dengan mendengar namanya disebut. Tentu punyakaan!. Ane juga punya kok.
Wanita ini adalah inspirasi setelah ibu Ane. Beliau adalah Nyai Chuzaimatuz zahra. Beliau sosok Ibu nyai di pesantren yang selalu menambah spirit Ane dalam memacu diri untuk menjadi lebih baik.



Beberapa inspirasi yang selalu Ane ingat diantaranya :

1. Tanggung jawab

Beliau tak pernah lelah mendidik, mengingatkan bahkan berkeliling hanya sekedar untuk membangunkan kami para santrinya. Bagiamana kami harus bertanggung jawab mengurus diri sedniri saat di pesantren. Bertanggung jawab akan tugas seorang santri yang mungkin kami sudah harus bangun dari pukul 03.00 pagi. Padahal jam segitu enakan buat tidurkan!

2. Mandiri

Ya, di pesantren semua santri memang di haruskan untuk mandiri. Karena sendiri tanpa di damipingi orang tua atau saudara. Besar ataupun kecil. Belajar mengurus keuangan sendiri, bahkan bagaimana cara kita memutar otak agar uang pemberian orang tua bisa cukup sampai kunjungan berikutnya. Mencuci baju sendiri dan seluruh kebutuhan lainnya. Mungkin teman-teman akan beranggapan itu adalah hal yang mudah. Namun, bagi santri yang sudah masuk pesantren sejak lulus SD itu adalah hal yang amat berat.

Baca juga : Nostagia, inilah Hal-hal yang di Rindukan saat Nyantri! Agan Rindu yang Mana?

3. Kepemimpinan

Dari sosok beliau ane melihat kepemimpinan yang tak kalah dari sosok laki-laki (bukan bermaksud merendahkan kaum Adam). Beliau mengemban amanah untuk mendidik kami para santri bukan hanya perempuan tapi santri laki-laki sekaligus.

Bagiamana kita sebagai wanita juga harus bisa memacu diri untuk menjadi lebih baik, bukan hanya berpangku tangan kepada laki-laki.

4. Disiplin

Mungkin selama di pesantren kami memang masih belum begitu mengetahui kenapa kadang kita di tegor, di takzir (hukum) karena melanggar aturan yang ada, bahkan di bangunkan saat enak-enaknya tidur😆.

Ternyata setelah pulang dari pesantren hal itu sangat terasa manfaatnya. Bahwa kita harus bisa lebih disiplin. Menggunakan waktu sebaik mungkin agar tidak hanya menjadi kaum rebahan alias pemalas.

Teruntukmu wahai guruku. Terima kasih untuk semua ilmu dan didikanmu. Serta Kasih sayangmu yang tak pernah pilih kasih kepada para santri. Semua kau istimewakan.

Itulah wanita sosok wanita yang selalu menginspirasi, setelah ibu Ane. Bagaimana dengan Agan/Sista semua?.

Sampai jumpa di thread Ane berikutnya Agan/Sista.

Sumber gambar : Dokpri
Sumber tulisan : Opri