jonmaliboAvatar border
TS
jonmalibo
Entah Apa yang Merasuki(Mou)?
Please don't call me arrogant, but I'm European champion and I think I'm a special one



Sebuah kalimat dari mulut Jose Mourinho ketika jumpa pers setelah dirinya diumumkan menjadi manajer Chelsea di tahun 2004 lalu. Wajar rasanya, karena di musim sebelumnya, Mourinho berhasil membawa FC Porto menggemparkan sepak bola Eropa setelah berhasil menjadi juara Liga Champions.

Julukan The Special One yang disematkan sendiri oleh Mourinho memang terbayar. Chelsea berhasil menjuarai Premier League dua musim beruntun, Piala FA, dan Piala Liga. Setelah hengkang dari Chelsea pun, Mourinho tetap menjadi jaminan datangnya trofi untuk klub yang dilatihnya. Inter Milan meraih Treble Winners, Real Madrid memutus hat-trick juara Liga Spanyol Barcelona.

Periode kedua di Chelsea, Mourinho juga berhasil meraih gelar Premier League. Di Manchester United, Mourinho memberikan gelar Piala Liga Inggris dan trofi Liga Europa. Tapi, itulah catatan terakhir The Special One memberikan trofi untuk tim asuhannya, tahun 2017.



Usai didepak Man United, Mourinho membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Pria Portugal itu mengambil pekerjaan di Tottenham Hotspur setelah Mauricio Pochettino dipecat. Alih-alih bisa membangkitkan, The Lilywhites saat ini malah sedang terpuruk. Enam pertandingan terakhir di semua kompetisi gagal dimenangi, dan lima di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Rentetan hasil yang membuat The Special One membuat rekor buruk! Untuk pertama kalinya sejak menjadi pelatih, Mourinho gagal menang di enam pertandingan beruntun. Bahkan kekalahan teranyar, 0-3 dari RB Leipzig di Liga Champions punya catatan tersendiri.

Mourinho sudah dua kali menelan kekalahan dengan selisih tiga gol di Liga Champions. Pertama, ketika Real Madrid ditaklukan 1-4 oleh Borussia Dortmund pada 2013 lalu. Dua hasil itu jadi kekalahan terbesar Mourinho di pentas Liga Champions.



Skema 'Parkir Bus' yang seringkali disebut diciptakan oleh Mourinho pun seolah tak berdaya saat ini. Tottenham Hotspur sudah kebobolan 37 kali di semua ajang, sejak debut The Special One 23 November tahun lalu. Catatan itu hanya kalah dari Aston Villa (42) jika dibandingkan dengan tim-tim yang berlaga di Premier League.

Tak mudah memang bagi seorang pelatih datang di tengah musim berjalan. Mungkin para pemain yang ada di skuat Tottenham Hotspur, bukan tipe yang diinginkan Mourinho. Belum lagi fakta bahwa badai cedera sedang hinggap di kubu Spurs. Bahkan bisa dibilang, Mourinho saat ini tak memiliki penyerang murni yang bisa dimainkan.

Tapi tetap, Mourinho adalah Mourinho. Jose Mourinho adalah The Special One. Seorang pelatih jenius yang bisa meracik strategi mematikan untuk lawan-lawannya. Tinggal kita lihat, kapan The Special One akan bangkit dan kembali membawa kemenangan untuk tim asuhannya

Sumber: OPTA
kumaniaks
nona212
tien212700
tien212700 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
10.2K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan