pakdhekuAvatar border
TS
pakdheku
[COC Regional : Kebudayaan] Kearifan Lokal Suku Osing Di Banyuwangi Masih Lestari
Banyuwangi



Assalamu'alaikum...
Hài Semuanya... Ini thread @pakdhekuyang kesekian, ikutan COC juga looh..


Meskipun Pakdhe tidak lahir di Banyuwangi, namun hati telah jatuh ke regional yang satu ini. emoticon-Betty (S)emoticon-Betty (S)



Banyak sekali yang membuat Pakdhe tertarik dengannya. Disamping tempat wisatanya yang sangat banyak, sampai terkenal ke Manca negara. Apalagi makanan-makanannya yang bikin lidah ingin terus bergoyang menikmati rasa. emoticon-Genitemoticon-Genitemoticon-Genit

Tak percaya? Akan Pakdhe sertakan beberapa gambar-gambar dari berbagai tempat wisata yang ada di Banyuwangi.

Spoiler for Tempat Wisata:



Nah, selain diatas tadi, dalam kesempatan ini Pakdhe juga ingin membahas sedikit tentang salah satu kebudayaan yang dimiliki Banyuwangi, apa itu? Mau tahu atau mau tahu banget? emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin:

Suku Osing dan Budaya mereka



Agan Sista tahu tidak dengan suku Osing? Perlu Agan Sista ketahui bahwa orang-orang suku Osing ini masih melestarikan kearifan lokal dan tradisi leluhur mereka, seperti tarian, alat musik, pola batik, dan ritual.



Di Indonesia memang terkenal dengan suku lokalnya yang masih ada di beberapa daerah atau kabupaten. Nah, salah satunya suku Osing ini, (tetapi sebagian besar dikenal sebagai Osing). Mereka ini adalah salah satu dari banyak suku yang masih melestarikan kearifan lokal dan cara hidup mereka.



Jika Agan Sista penggemar ilmu sejarah, Agan Sista Pakdhe sarankan untuk mengunjungi Orang dari suku Osing. Tahu kenapa? Karena Agan Sista bisa melihat mereka dan belajar tentang budaya mereka secara langsung.

Selain itu, Orang-orang Osing masih dengan semangatnya melestarikan tradisi dan ritual leluhur mereka looh... Yang mana dengan begitu secara alami dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan internasional.

Sejarah Osing

Orang Osing dikenal sebagai penghuni asli dari ujung paling timur Jawa, di Blambangan, Banyuwangi. Mereka telah tinggal di Blambangan sejak Kerajaan Blambangan memerintah daerah tersebut. Saat ini, mereka tinggal di beberapa kabupaten di wilayah tengah dan utara Kabupaten Banyuwangi seperti Banyuwangi, Rogojampi, Sempu, Glagah, Singorujuh, Giri, Kalipuro, dan Songgon.



Pada tahun 1995, Gubernur Provinsi Jawa Timur telah mendeklarasikan Desa Kemiren (Desa Kemiren), yang secara administratif terletak di Kabupaten Glagah, sebagai Desa Adat (Desa Adat), Desa Wisata (Desa Wisata), dan tempat cagar budaya.

Keseruan saat berkunjung ketempat Suku Osing

Mengunjungi Orang Osing di desa Kemiren akan memberi Agan Sista pengalaman yang menyenangkan. Sama seperti suku-suku lain di Indonesia, Orang Osing juga memiliki tarian yang luar biasa, instrumen musik yang hebat, pola batik khusus, penenun pusaka, dan banyak ritual.

Untuk bahasa lisan, Orang Osing berbicara bahasa Osing atau juga dikenal sebagai Ngoko Osing, yang dipengaruhi oleh orang Jawa Kuno.

Tarian Tradisional Osing

Suku Osing memiliki beberapa tarian tradisional yang populer, seperti Gandrung dan Podho Nonton, Patrol, Kebo-Keboan, Barong Ider Bumi, Seblang, dan Jedor.



Budaya Osing berakar pada budaya Jawa, tetapi juga dipengaruhi oleh tetangganya, Bali. Salah satu pengaruh Bali pada Tari Osing digambarkan dalam tarian Barong Ider Bumi(Barong keliling dunia) yang merupakan acara tahunan dari Orang Osing sejak 1940. Acara ini adalah karnaval yang diadakan pada hari kedua di Bulan Syawal (Idul Fitri).



Barong diarak keliling desa dari timur ke barat. Gansist bisa ikut serta dalam acara ini dengan melemparkan koin ke penari, yang berarti menjauhkan nasib buruk. Tarian ikoniklainnya adalah Gandrung dan Podho Nonton, yang akan memanjakan mata Agan Sista dengan warna-warna menarik dari kostum penari.

Instrumen Musik Osing




Dapat dipastikan Agan Sista akan kagum ketika melihat Orang-orang Osing melakukan Angklung Paglak(alat musik tradisional Osing) menara tersebut berdiri enam meter sampai tujuh meter di atas tanah. Suara instrumen ini juga unik, tentu saja, berbeda dengan Angklung Jawa Barat.

Orang-orang Osing biasa memainkan alat musik ini pada waktu panen sebagai sinyal bagi penduduk desa untuk membantu memanen secara gotong royong.

Ritual Osing

Ritual tradisional ini juga merupakan kegiatan yang menarik untuk dilakukan saat mengunjungi Orang Osing, Agan Sista dapat melihat beberapa ritual seperti Pecit Pitik Ritual, Mepe Kasur, Nginang, Tumpeng Sewu, dan Gedhogan.



Agan Sista bisa juga merasakan sensasi mengunyah pinang ketika bertemu dengan wanita Osing saat mereka melakukan aktivitas Nginangmereka.



Selain itu bisa mencoba menyelaraskan suara memukul alu dan mortar untuk membuat nada musik looh... Proses ini disebut Gedhogandan banyak dilakukan oleh wanita Osing.

Wah...wah...wah.. mereka sangat luar biasa. emoticon-Wowcantikemoticon-Wowcantikemoticon-Wowcantik



Agan Sista bisa mencoba untuk liburan saat Idul Adha untuk melihat orang-orang Osing mengadakan pesta terbesar mereka, acara tersebut diberi nama Tumpeng Sewu, di mana penduduk setempat menyiapkan makanan untuk dimakan bersama. Bila Agan Sista Bergabung dalam acara ini maka lidah akan mempunyai kesempatan untuk mencicipi kuliner khas orang Osing.

Quote:



Opini ini ditulis oleh @pakdhekudari berbagai referensi dibawah gambar-gambar dan juga Wikipedia


TERIMAKASIH
Diubah oleh pakdheku 13-03-2020 17:56
banksonk
YenieSue0101
.g.gowang
.g.gowang dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan