anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Anies: 2 Pekan ke Depan Ada 6000 Kasus Corona Jika Tak Ditangani Pusat Dengan Serius
Jakarta, - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah membuat simulasi terburuk penyebaran virus corona (Covid-19) di Ibu Kota. Persiapan ini terjadi jika tak ada langkah serius dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

Menurut Anies, akan muncul 6 ribu kasus masyarakat terjangkit virus corona bila dalam dua minggu pemerintah pusat masih belum melakukan langkah lebih serius dalam melakukan pencegahan. Namun, ia berharap hal tersebut tak terjadi.

"Kalau dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah-langkah yang serius, punya potensi bisa 6 ribu kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi dengan menggunakan skenario terburuk," kata Anies dalam program Mata Najwa, Rabu (11/3/2020) malam, seperti dilaporkan CNN Indonesia, Kamis (12/3/2020).

Anies menyebut ada dua model tindakan yang diambil sejumlah negara dalam mencegah penyebaran virus corona. Model pertama dilakukan oleh Iran, Korea Selatan, Italia, dan Amerika Serikat.

Eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu lantas mencontohkan Italia yang 'rileks' melakukan pencegahan dan pengetesan terbatas, kasus Covid-19 melonjak drastis dari awal cuma 4 kasus menjadi 9.172 kasus dalam 18 hari.

Sementara, kata Anies, model tindakan kedua diterapkan Singapura, Vietnam, dan Selandia Baru yang melakukan pencegahan dan pengetesan terhadap masyarakat sejak awal. Menurutn dia, ketiga negara itu mampu menekan penyebaran virus corona karena sudah mencegah dari awal.

Anies menyatakan akan menerapkan apa yang dilakukan Singapura, Vietnam, maupun Selandia Baru di wilayah Jakarta. Ia mengaku sudah mengumpulkan seluruh jajaran dan pihak terkait untuk menjalankan pencegahan di tahap awal agar tak terjadi peningkatan.

Baca: Ini Jurus-jurus Baru Anies Bendung Virus Corona di Jakarta



"Apa yang terjadi jika dikendalikan. Di Selandia baru, baru 4 kasus, 8 ribu orang diisolasi. Langkahnya, tahu lokasi di mana, berinteraksi dengan siapa aja, di mana saja, lalu dianjurkan suka rela melakukan isolasi," ujarnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu lantas menyampaikan data orang dalam pemantauan pada 1 Maret sebanyak 136 orang, namun dalam 11 hari sudah mencapai 401 orang.

Kemudian pasien dalam pengawasan pada 1 Maret sebanyak 47 orang dan meningkat mencapai 197 orang sampai kemarin. Orang dalam pemantauan 1 maret itu 136, dalam 11hari sudah menjadi 401, pasien dalam pengawasan 1 maret 47 per hari ini sudah 197.

Anies mengaku ingin melakukan langkah pencegahan dengan cepat. Ia mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi masyarakat agar tak terinfeksi Covid-19.

"Lebih baik melakukan langkah lebih, langkah yang ekstra meskipun konsekuensi finansialnya tinggi, konsekuensi ekonomi tinggi, tapi itu akan menyelamatkan warga dari potensi corona virus," tuturnya.



https://www.google.com/amp/s/m.merde...ni-serius.html

Mukegile anus qmak beraninya
Gaya bener lu wan jemboooot

Diubah oleh anus.baswedan 12-03-2020 12:02
agritronika
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 27 lainnya memberi reputasi
28
8.8K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan