Assalamualaikum





Hallo, selamat pagi, siang, sore, Agan-Sista semuanya. Apa kabar hari ini? Semoga baik-baik saja dan pekerjaannya lancar tanpa kendala, ya. Aamiin.

Bicara soal pekerjaan, di jaman serba onlineini siapa pun bisa menjadi seorang pekerja. Terlebih, menjadi seorang pedagang. Ada banyak hal kita temukan di beranda acount media sosial kita. Ada pakaian, ada makanan, ada sepatu dan sandal, juga penawaran-penawaran barang unik hasil kerajinan tangan.

Tinggal pesan sesuai keinginan atau kebutuhan, semuanya akan sampai di rumah tanpa harus mendatangi tempat di mana barang-barang itu dijual. Sangat mudah, asal duitnya mendukung, apa pun bisa kita dapatkan di tempat.

Akan tetapi, tak jarang kita temukan pembeli dan penjual yang cukup menggelitik. Ada banyak penjual yang pelayanannya kurang baik, kurang ramah, dan kurang menyenangkan. Ada juga calon pembeli yang amat menyebalkan. Ya, begitulah ribetnya mengenai urusan jual beli. Apalagi secara online. Masih ada perasaan ragu atau tidak percaya antara pembeli dan penjual.

Nah, kali ini ane punya berita yang cukup bikin GanSist terpingkal sekaligus geram. Why? Sabar, kalian akan membacanya di bawah ini. Diharapkan untuk bersabar saat membacanya, ya. Hkhk 😅

Cekidot!




Sebenarnya, ane lihat berita ini di beranda Facebook kemarin sore. Curhatan penjual tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh beberapa pengguna Facebook. Dan, pagi ini, ane menemukan berita ini lagi di media Instagram. Ada beragam komentar di sana. Dari yang tertawa lebar, guling-guling, hingga nyumpahin dan sebagainya.

Menurut ane, calon pembeli alias customernya memang negatif thinking, deh!Bisa dibilang, maaf, tulalit juga. Karena, sedari awal saat ditanya, ingin dituliskan apa? Customenya bilang, terserah mbaknya ajah. Kemudian, curtomernya minta gambar donat. Nah, di sinilah awal mula kesalahpahamannya.

Penjual donat mengirimkan donat tersebut yang bertuliskan Happy Birth Day Sayang. Lantas, calon pembeli marah dan tidak terima. Ia mengira, donat itu miliknya. Penjual pun salah mengira, ia berpikir, calon pembeli itu meminta foto contoh donat. Padahal customer itu meminta gambar donat miliknya.

Menyadari customernya salah paham, penjual pun memberi penjelasan, bahwa, donat itu bukan untuknya, itu hanya contoh saja dan akan diambil oleh customer lain. Alih-alih mengerti, calon pembeli itu malah kembali menyalahkan penjual donat dengan mengatakan,

loooh! Tadi katanya donat saya, Mbak? Gimana, sih? Main kasi2 orang ajah!"

Padahal, dalam isi chat di atas, penjual tidak mengatakan itu donat untuknya. Melainkan hanya contoh dan akan diambil oleh customer lain. Parahnya lagi, chatingan mereka terus berlanjut. Di mana, calon pembeli terus saja menyalahkan penjual donat.

Ia menuntut penjual donat untuk menuliskan nama suaminya. Sementara penjual tersebut tidak kenal dan tidak tahu siapa nama suaminya. Terlebih, calon pembeli tidak memberitahukannya. Ia hanya mengatakan terserah! Saat ditanya sedari awal.

Tida sampai di situ. Calon pembeli kembali menuntut.

Kenapa penjual tidak menanyakan nama suaminya?

Jujur, di bagian ini membuat ane berpikir, itu calon pembeli donat sepertinya butuh perhatian, deh! secara, ia terus saja menyalahkan si penjual dengan mengatakan, harusnya mbak (penjual) bertanya nama suami customernya..

Padahal, jika memang sedari awal calon pembeli ini ingin dituliskan nama suaminya di atas kue alias donat ulang tahun tersebut, kenapa tidak memberitahukannya sedari awal?

Toh, tinggal bilang, tuliskan nama suami saya, saja, ya, Mbak. Namanya, Ahmad. Misalkan. Misalkan, ya. Entah siapa nama suaminya yang benar.

Duh, ada-ada saja, ya, GanSist penjualnya cukup sabar, nih. Bagaimana jika GanSist menghadapi customer seperti ini? Pasti kesal dan geram, dan lucu, ya.

Ngadepin calon pembeli yang tidak mau mengakui kesalahan, tapi malah mencari-cari kesalahan orang yang tidak bersalah, rasanya pasti tidak menyenagkan, deh.

Buat siapa pun di luar sana, yang menjadi penjual juga custamer, ada baiknya untuk saling memahami perkataan satu sama lain, ya. Agar tidak terjadi cekcok online yang berakhir memalukan. Ingat! Jaman, sekarang, hasil atau bukti screnshoot bisa lebih kejam dari ditinggal nikah oleh mantan terindahmu!

Sekian thread dari ane. Semoga menghibur pagi hari GanSist yang mungkin tidak begitu menyenangkan alias melelahkan.

See you everyone ....


Terima kasih sudah mampir dan membaca


Wassalam ...


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini


Bima, 12 Maret 2020