Cedera tak cuma bisa dialami oleh otot namun juga mental, ya ... cedera mental. Apa itu? Semua orang pasti pernah mengalami kondisi dimana dirinya sedang tidak baik - baik saja. Cedera mental sangat berbeda dengan badmood. Cedera mental adalah kondisi dimana seseorang mengalami luka batin yang sulit hilang.

Faktor penyebabnya adalah kegagalan, hinaan, diremehkan maupun ekspektasi yang tak sesuai dengan kenyataan. Hal yang sangat umum adalah ketika kenyataan berbanding terbalik dengan keinginan, sehingga dia merasa gagal. Menganggap diri sendiri payah dan tidak layak lalu menimbulkan luka batin. Banyak dari kita lebih memilih untuk menyimpan rasa sakit hati di dalam diri, menguburnya dalam - dalam di "gudang jiwa" yang pada akhirnya berdampak buruk untuk diri sendiri. "Gudang jiwa" yang penuh dengan sampah itu bisa meledak dan malah mengacaukan hidup seseorang jika tidak ditangani dengan baik.



Luka batin yang tanpa disadari memancarkan energi negatif untuk orang yang mengalaminya sehingga orang lain disekitarnya ikut merasakan efeknya. Sebagai contoh, seorang gadis yang hampir saja mengalami kekerasan seksual oleh teman prianya, maka dia akan mengalami trauma dan luka batin yang amat dalam terhadap sosok lelaki. Hal ini membuat dia tidak mudah percaya begitu saja dengan pria, menutup diri dari hubungan romantis dengan lelaki serta memperlakukan setiap pria yang akan mendekatinya dengan kasar. Padahal pria yang mendekatinya tersebut tidak punya niat jahat. Disinilah letak dari efek luka batin seseorang yang dapat memberikan feedbackburuk bagi orang di sekelilingnya.

Upaya untuk menyembuhkan luka batin sangat beragam mulai dari psikoterapi, curhat hingga latihan kesadaran nafas. Sebetulnya cara pertama yakni curhat juga harus berhati - hati dalam memilih orang yang bisa dicurhati. Jika salah pilih orang, bukannya luka batin itu akan mereda tetapi malah akan semakin parah. Indikator orang yang tepat untuk diajak saling bertukar pikiran dan melimpahkan seluruh uneg - uneg adalah seseorang yang memiliki persamaan pemahaman dengan kita. Karena kalau tidak sepaham, pasti ujung - ujungnya di sesi curhat si pendengar akan menyalahkan kita. Padahal sebetulnya kita hanya ingin didengar. Untuk cara melakukan latihan kesadaran nafas bisa dilihat di dalam video yang telah TS sematkan di atas.



Sepertinya itu saja penjelasan singkat tentang cedera mental yang mungkin Agan pernah rasakan. Untuk saran dan kritiknya boleh banget ditulis di kolom komentar ya! Nanti akan ane jadikan masukan untuk pembuatan thread selanjutnya maupun memperbaiki thread yang tidak sempurna ini. Thank you!

Sumber referensi:
youtube.com/menjadi manusia