iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Tradisi Ekstrem Suku Naulu di Pulau Seram, Bikin Merinding!

Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga selalu bahagia. Keanekaragaman adat dan budaya Indonesia sudah tak terhitung jumlahnya. Pada thread kali ini, ane akan membahas salah satu budaya ekstrem di Indonesia. Benar-benar ekstrem hingga membuat ane merinding.

Suku Naulu, salah satu suku di Indonesia yang hidup di bagian selatan Pulau Seram, Maluku. Naulu diambil dari kata Noaulu. Noa yang diambil dari nama sungai, dan hulu artinya kepala sungai atau hulu sungai. Jadi, noahulu adalah orang-orang yang tinggal di hulu sungai Noa.

Karena lokasinya yang jauh dari pusat kota dan belum terjamah pembangunan, suku ini masih hidup dengan memegang teguh adat dan tradisi. Ada salah satu adat yang menurut ane amat sangat ekstrem. Kepala manusia merupakan simbol penting dalam suku ini. Naah, jika salah seorang dalam suku ini mau menikah, ada yang menggunakan kepala manusia sebagai mahar😱. Penggalan kepala manusia digunakan mahar pernikahan.


Pada zaman dahulu kala, raja suku naulu mensyaratkan kepala manusia sebagai bukti kejantanan jika ingin mempersunting putrinya. Bukan hanya untuk mahar, kepala manusia juga digunakan pada upacara adat Pataheri. Ritual Pataheri ini adalah upacara perayaan atas dewasanya seorang anak lelaki. Nantinya, anak yang berhasil memenggal kepala akan diberikan ikat kepala merah, sebagai simbol kedewasaan. Serem😱

Pada tahun 1900-an tradisi ini sempat dihilangkan, tapi menurut beberapa sumber, tradisi ini masih terjadi hidup hingga 1940-an. Setelahnya benar-benar hilang. Hingga terdengar lagi di tahun 2005 baru-baru ini. Namun, semua pelaku yang terlibat telah mendapatkan hukuman berat. Ada yang dihukum mati dan juga dihukum penjara seumur hidup.

Selain tradisi penggal kepala, ada lagi tradisi mengasingkan wanita yang sedang haid dan wanita yang melahirkan. Benar-benar diasingkan, wanita yang sedang datang bulan akan ditempatkan di sebuah gubug berukuran 2×2 meter yang letaknya jauh dari pemukiman warga lainnya. Selama di pengasingan, wanita tersebut tidak diperkenankan bertemu dengan lelaki dengan status apapun, akan ada yang bertugas mengantar makanan pagi dan sore hari. Pengantar makanan pun tidak diperkenankan bertegur sapa sama sekali. Yang mengantarkan makanan adalah kaum wanita salah satu suku naulu.


Untuk wanita yang akan melahirkan, ia akan merasakan pengasingan seperti wanita yang sedang datang bulan. Di mana wanita tersebut akan menghabiskan waktunya dalam kesendirian, tidak boleh dikunjungi dan diajak berkomunikasi. Seorang dukun akan didatangkan untuk membantu proses kelahiran bayi.

Yang bikin pilu dan miris adalah setelah bayi berhasil dilahirkan, ibu dan bayi masih harus menjalani proses pengasingan selama dua minggu😭. Nggak boleh pulang dulu, setelah dua minggu baru boleh pulang dan disambut dengan sukacita oleh seluruh keluarga.

Tradisi ini masih berlangsung hingga saat ini. Menurut suku naulu, ajaran ini adalah ajaran leluhur yang masih dilestarikan. Huwaa, nggak kebayang ane. Betapa kuatnya wanita suku Naulu, apalagi wanita yang habis melahirkan😭. Boro-boro ada yang bantuin, teman ngobrol aja nggak ada. Berduaan ama baby di pinggir hutan, benar-benar memilukan.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Maafkan jika ada salah kata. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google
Referensi : 1, 2, 3
Diubah oleh iissuwandi 09-03-2020 16:06
sebelahblog
4iinch
infinitesoul
infinitesoul dan 42 lainnya memberi reputasi
41
15.1K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan