Selamat datang lagi di trit ane, Gansis! Jangan bosan mantengin ya!



Ini adalah kata-kata inspirasi dari Maudy Ayunda.

Siapa yang tidak kenal sama Maudy Ayunda? Aktris sekaligus penyanyi yang namanya tidak bisa lagi dianggap remeh di dunia hiburan Indonesia.



Dara cantik kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994ini sudah lama melanglang buana di dunia entertainment tanah air. Sejak debutnya di film Untuk Rena, yang ia mainkan bersama aktor Surya Saputra, sederet film menyusul ia bintangi. Sebut saja, Sang Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela, Tendangan Dari Langit, Malaikat Tanpa Sayap, Perahu Kertas, Habibie Ainun 3, dan film-film lainnya.



Sukses sebagai pemeran, Maudy juga mengepakkan sayapnya di dunia tarik suara. Ternyata gadis yang satu ini, juga memiliki suara emas. Di beberapa film, Maudy Ayunda juga didapuk untuk mengisi original soundtrack. Seperti di film Sang Pemimpi dan Perahu Kertas.

Maudy pernah merilis sebuah album yang bertajuk Panggil Aku ... Album tersebut berisi 10 buah lagu, salah satunya lagu ciptaan Maudy sendiri, yang berjudul Tetap Bersama.

Pada tahun 2014, Maudy berduet dengan David Choi, penyanyi dari Amerika Serikat, dalam lagu By My Side. Lagu tersebut diputar hampir di seluruh radio di Indonesia. Sementara video klipnya telah dirilis di youtube.

Karir sebagai artis sudah sangat mumpuni, Gansis! Sukses. Ia berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah di usia yang masih sangat muda. Apalagi yang tidak dimiliki oleh pemilik nama asli Ayunda Faza Maudya ini.

Cukupkah semua itu bagi seorang Maudy Ayunda? Tidak, Gansis! Pundi-pundi rupiah dan kesuksesan tidak lantas membuatnya berpuas diri.



Dan ini yang paling membuat ane bangga sama artis yang satu ini, Gansis! Dan wajib dicontoh nih. Meski sudah bergelimang harta dan nama besar, ia tidak melupakan yang namanya pendidikan.

Tidak tanggung- tanggung, Gansis. Maudy lulusan universitas terkemuka Oxford University, Inggris, lho. Ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang berhasil menamatkan studi di jurusan Politics, Philosophy, and Economics (PPE). Dengan predikat cumlaude lagi, dan hanya memakan waktu tiga tahun saja. Wow! Ternyata selain cantik, bersuara merdu, dan sukses, Maudy juga berotak encer ya? Sungguh perpaduan yang sempurna.





Tidak hanya itu, Gansis! Untuk jenjang S2, Maudy diterima di dua universitas ternama dan terkemuka dunia, Harvard University dan Stanford University. Double Wow, Gansis! Luar biasa kan?







Dua universitas tersebut sempat membuat Maudy dilema, lho. Bagaimana tidak? Keduanya sama-sama keren. Namun, setelah melalui berbagai macam pertimbangan, akhirnya pilihan Maudy jatuh pada Stanford University, yang berada di California, Amerika Serikat. Sekedar informasi, Stanford University merupakan kampus ketiga terbaik di dunia, seperti yang dikutip dari usnews.

Dan sejak september 2019, Maudy sudah berada di Negeri Paman Sam, untuk menimba ilmu.

Sudah cukup menginspirasi? Ternyata tidak hanya ini yang membuat kita bangga pada anak sulung dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko Jasmedi ini, Gansis! Masih ada sederet prestasi Maudy yang membuat ane pribadi tidak henti bersorak wow, wow, dan wow.



Apa saja? Yuk, simak!

1. Maudy Menguasai 3 Bahasa Asing



Tidak hanya menguasai bahasa persatuan Indonesia, Maudy ternyata jago banget dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin, hingga bahasa Spanyol. Sewaktu SMA saja, ia pernah menang dalam speech competition  di British International School (BIS).


2. Maudy Aktif Tampil Sebagai Pembicara



Karena kemampuannya berbahasa asing dengan fasih, Maudy kerap kali diundang sebagai pembicara di berbagai seminar dan forum Internasional. Maudy tampil sebagai pembicara di acara Kongres Diaspora Indonesia pada 2017 lalu yang menghadirkan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Sebagai pembicara termuda di forum The Regional Conference Evaluate The Millenium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015, Indonesian Women’s Forum 2018, dan sederat forum internasional lainnya.

3. Penulis Buku

Dalam dunia literasi, ternyata Maudy juga memiliki bakat lho. Ia telah menelurkan dua buku yang berjudul "A Forest of Fables” (2005) dan “Dear Tomorrow” (2018).



4. Punya Yayasan Sosial

Cinta Maudy pada dunia pendidikan, ternyata juga berdampak pada orang lain, Gansis. Maudy telah mendirikan sebuah yayasan yang bernama "Maudy Ayunda Foundation", yang fokus bergerak pada dunia pendidikan dan berbagai program beasiswa bagi anak-anak miskin dan kurang mampu.



Ia juga seorang co-founder Gerakan Kejar Mimpi yang menyelenggarakan Leaders Camp untuk berbagi ilmu ke sekolah-sekolah, sebar sejuta buku, beasiswa dalam dan luar negeri, serta berbagai kegiatan lainnya.

5. Punya Cita-cita Mulia

Satu mimpi besar Maudy sejak kecil adalah mendirikan sebuah sekolah dan terjun langsung menjadi guru.

Sungguh mulia, ya Gansis! Semoga saja cintanya yang besar pada dunia pendidikan, membuat Maudy bersemangat mewujudkan mimpinya tersebut. Dan menjadi seorang pahlawan yang bersinar di dunia pendidikan Indonesia. Aamiin....


Wow! Ane tidak bisa berkata apa-apa lagi, Gansis! Pada diri seorang Maudy Ayunda sudah terbentuk paket yang sangat sempurna. Anak muda yang sangat inspiratif. Generasi muda milenial wajib meneladani hal-hal positif yang ditonjolkan oleh diri Maudy.

Bermimpilah setinggi mungkin. Jangan pernah takut gagal. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita berusaha untuk mengejar dengan kerja keras, disiplin, komitmen, dan pantang menyerah.



Kegagalan adalah tangga untuk menuju kesuksesan.

Teruslah bermimpi, Anak Muda!
Semangat!




Sumber referensi : 1 , 2 , 3 , 4