Terinspirasi dari Youtube katanya, Gan!



Menanggapi berita yang beberapa hari lalu terjadi, terkait seorang remaja usia lima belas tahun yang telah melakukan pembunuhan, saya sangat merasa terkejut. Sebab bagaimanapun, usia sedemikian ini seharusnya masih bisa stay calm di rumah, kalau main pun hanya sebatas main bersama rekan remaja lain.

Namun disayangkan, dalam berita tersebut, jelas sekali bahwa orang tua sudah lalai dalam memberikan bimbingan pada anak. Hal-hal yang masih sering tidak disadari oleh kebanyakan orang tua zaman sekarang.

Kenapa bisa terjadi demikian--pada si pelaku pembunuhan--yang bahkan dengan santai, tanpa rasa takut bahkan menyesal dia mengaku pada polisi, "Pak, saya sudah membunuh orang."

Awalnya polisi hanya menanggapi pengakuan tersebut sebagai gurauan. Sampai diselidiki kemudian, ternyata benar. Remaja dengan inisial N tersebut sudah melakukan pembunuhan.

Berdasar fakta yang ada di lapangan, si remaja tersebut bahkan menuliskan beberapa curahan hatinya pada buku harian. Sempat terpikir oleh saya, "Remaja segitu kok berani, ya?"

Berani dalam artian, setelah menuliskan semua detail pada buku harian soal bagaimana cara membunuh, hingga menyimpan korban di lemari bajunya, lalu mengakui kesalahan yang diperbuat olehnya tanpa ada penyesalan.

Nah, daripada penasaran, akan saya sertakan sumber berita yang saya dapat di laman media sosial berikut ini!


Sumber berita

Setelah membaca kasus sedemikian itu, saya tergerak untuk mengajak semua agan dan sista yang membaca thread ini--baik yang sudah jadi orang tua, calon orang tua, maupun remaja pada umumnya--untuk sama-sama belajar, bagaimana menanggapi berbagai penggolongan yang ada di layar televisi, juga belajar mengendalikan handphone yang (mungkin) sudah jatuh atau diberikan secara sadar ke tangan anak sendiri.

1. Semua Umur (SU2+)

Jika agan maupun sista ada yang pernah melihat tanda seperti yang tersebut di atas (SU2+) berarti tayangan tersebut boleh ditonton untuk semua kalangan. Dalam catatan, penonton adalah orang yang sudah berumur di atas 2 tahun.

2. Bimbingan Orang Tua (BO)

Dalam hal ini, setiap tayangan yang ada di layar televisi berarti wajib dalam pengawasan orang tua. Sebab akan ada banyak tayangan yang kurang sesuai untuk anak di bawah usia 18 tahun.

3. Anak-Anak (A7+)

A7+ ini berarti, setiap anak yang berusia tujuh tahun sampai dua belas tahun, boleh menontonnya. Dan tak jarang pula, akan diganti dengan penggolongan A-BO (Anak-Anak dan Bimbingan Orang Tua.

4. Remaja (R13+)

Penggolongan atau tanda yang terdapat pada layar televisi bagian kanan atau kiri atas, biasanya bertuliskan hal ini. Yang mempunyai arti anak usia 13 sampai 17 tahun boleh melihatnya. Kadang kala juga, akan ditulis R-BO (Remaja dan Bimbingan Orang Tua).

Bagaimana gansis? Sudah pernah lihat tanda tersebut di layar televisi Anda belum? Demi keselamatan jiwa raga anak bangsa, perhatikan lagi bersama-sama, yuk!

Sedangkan hal lain yang patut untuk diperhatikan adalah pengaturan pada aplikasi Youtube, baik yang ada di hape maupun di laptop.

Berikut saya sertakan caranya!

Lewat Aplikasi Youtube yang Telah Terinstal


Sumber

1. Jalankan aplikasi Youtube dan klik sign-in atau masuk pada tanda titik atau gambar akun Youtube milik Anda



2. Setelah masuk akun Youtube Anda, silakan klik "Setting atau Pengaturan"



3. Klik "General atau Umum"



4. Di Bagian "Restricted Mode atau Mode Terbatas" klik On



Pengaturan Youtube Melalui Browser

Browser biasanya terdapat pada laptop atau komputer dan smartphone. Dalam hal ini, agan dan sista bisa melakukannya secara pribadi maupun minta bantuan orang yang lebih memahami.

1. Jalankan aplikasi browser yang ada di hape atau tablet



2. Ketikkan kalimat "m.youtube.com" dan klik





3.Klik "Setelan"



4. Pilih "Mode Terbatas" dan klik ON



Pengaturan Youtube Melalui Laptop

Saya sertakan link lengkap tutorialnya saja, ya? Karena kebetulan laptop yang saya punya ada di lantai atas dan mati sejak lama.


Berikut link untuk pengaturan Youtube lewat laptop!


Sumber link untuk pengaturan Youtube di laptop

Sekian thread kali ini, semoga bermanfaat.

Jangan lupa bahagia dan happy weekend😊🙏

Taiwan, 7 Maret 2020

Penulis: @yuni.wahyuni114
Sumber: tertera dalam thread