Bergosip, adalah kegiatan membicarakan kebaikan atau keburukan orang atau benda dan kegiatan, bersama beberapa orang dengan tujuan untuk menyebarkan informasi.
Gosip sendiri sangat identik dengan wanita, mungkin laki-laki juga ada beberapa yang melakukan kegiatan gosip ini, namun kebanyakan hal ini dilakukan oleh para wanita.

Dalam bergosip, tentu itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi dari sesuatu yang sedang digosipkan. Karena pastinya mereka pelaku gosip sendiri takut jika dihadapkan secara langsung terhadap korban gosip.

Sebenarnya gosip ini di dalam Agama dilarang, karena tentu itu bukan hal baik atau lebih mendekatkan pada ghibah serta fitnah. Asumsi-asumsi yang keluar dari buah bibir pergosipan akan menjadi suudzhon yang melebar ke masalah-masalah yang lain.

Apakah bergosip ini bisa dikenakan sanksi jika ketahuan dengan bukti-bukti?
Tentu saja sangat bisa, jika seseorang yang menjadi bahan gosipan tidak menerima atas apa-apa yang dialami, dan dia memiliki bukti pergosipan yang merugikan korban, tentu sang korban bisa melaporkan tindakan tersebut dengan pasal pencemaran nama baik atau tindakan yang tidak mengenakan dan merugikan.
Itu jika di Negara-negara yang menganut sistem hukum perdana dan perdata, berbeda dengan Negara atau Kerajaan yang mempunyai sistem hukum kerajaan. Maka peraturan kerajaan lah yang menentukan nasih dari sang pelaku.

Berbicara mengenai hukuman bagi penggosip atau pencibir, ternyata sebelum adanya peradaban hukum modern, dahulu telah ada hukuman atau sanksi terhadap tindakan gosip atau cibiran ini.
Hukuman yang dapat dikatakan sangat ekstream dan anti mainstream ini diterabkan di Negara Skotlandiapada tahun 1567.
Ya, hukuman ini dinamakan Scold's Bridle. Hukuman bagi wanita penggosip yang ditetapkan oleh Gereja dan Pengadilan umum.

Para wanita penggosip ini akan dipasangkan sejenis topeng pengekang, topeng besi ringan yang melingkari kepala dan wajah.
Namun yang membuat alat ini mengerikan yaitu dilengkapi dengan paku-paku tajam yang menusuk pipi bahkan lidah para penggosip.
Tentu hukuman ini jika dilihat sangat tidak manusiawi, namun mereka sadar bahwa gosip itu akan merusak kepercayaan diri orang lain dan menciptakan perpecahan. Jadi wajar jika pelaku gosip dikenakan sanksi keras!

Seperti apa topeng pengekangnya?
Lihat ini!

Hukuman Scold's Bridle ini masuk ke dalam jajaran sanksi terekstream dan terkejam di sejarah Dunia.
Ada pun tujuan dari diterapkannya sanksi ini, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mencegah perpecahan serta memberikan peringatan dan teguran kepada para pelaku gosip.

Alat pengekang Scold's Bradle ini pada masanya dibuat oleh para pendeta yang juga dijadikan sebagai penentu keputusan hukum.

Seperti apa keseramannya?
Lihat di bawah!

Sanksi hukum Scold's bridle dikecam dan diberhentikan dari Skotlandia dan Negara-negara Eropa yang menganut sanksi hukum ini pada tahun 1856, cukup lama dari penggunaan sanksi hukum di tahun 1567.

Setelah diberhentikan sanksi hukum ini secara sah, alat topeng pengekang Scold's Bridle ini kemudian diletakan di Markisches Museum, Berlin, Jerman.
Dijadikan sebagai barang kolektor bersejarah dan sangat diapresiasi.

Sepertinya setelah membaca kisah singkat sanksi hukum tehadap penggosip ini kita jadi bisa lebih mawas diri.
Bahwa membicarakan aib dan rahasia orang kepada orang lain adalah tidak dapat dibenarkan. Selain merugikan juga bisa menjadi penyebab trauma dari kejadian yang telah dialami!

Mungkin jika sanksi seperti ini diberlakukan di Indonesia, akan banyak wanita yang mendapatkan sanksi hukum scold's bridle.
Kalau pun tidak, berarti orang Indonesia telah 100 persen bebas gosip dan aman jambak-jambakan.

Tapi karena memang saat ini Hak Asasi Manusia sangat dilindungi, jadi sanksi ini tidak cocok dengan hukum yang berlaku di era modern.
Ada sanksi lain yang masih manusiawi dan dapat menggantikan sanski Scold's Bridle.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista setelah melihat ada hukuman super ekstream seperti ini?
Mengerikan atau cocok diberlakukan kembali?
Silakan bagikan pendapat Agan dan Sista dengan berkomentar di bawah. Terima kasih!

GIF