Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga selalu bahagia. Dunia pendidikan tanah air kembali tercoreng. Sebuah rekaman perkelahian dua orang guru SMA Negeri 8 Medan, Sumatera Utara, menjadi perbincangan hangat warganet. Beragam komentar datang dari netizen +62.

Adu jotos kedua guru tersebut terjadi di dalam ruangan kelas, masih dalam proses belajar mengajar! Sudah pasti, para siswa mendapat tontonan yang menurut ane, tidak pantas. Yang ane nggak habis pikir, sempet-sempetnya salah satu siswa merekam kejadian tersebut, dan sekarang rekamannya viral di dunia maya.

Menurut keterangan, kedua guru yang bertikai adalah HM yang berstatus seorang PNS dan DP yang berstatus sebagai guru honorer. Untuk diketahui juga, DP sendiri adalah anak kandung dari kepala sekolah SMAN 8 Medan.

Dalam video yang beredar luas, terlihat DP mendatangi ruang kelas tempat HM sedang mengajar. Terjadi adu mulut antara kedua guru tersebut. Entah apa yang merasuki DP, sejurus kemudian ia menempeleng HM. Tak terima, HM mendorong DP, sudah pasti keadaan semakin panas, terjadilah adu jotos. Para siswa lelaki yang melihat, berusaha melerai. Hingga membuat guru DP terdesak keluar ruangan. Keadaan kelas menjadi ricuh. Kejadian ini direkam oleh salah seorang siswa.

Amarah guru DP dilanjutkan di luar kelas. Masih melontarkan makian dan teriakan, guru DP merusak motor milik guru HM, helm motor HM tak luput menjadi pelampiasan kemarahan DP. Beruntung pihak keamanan sekolah segera mengamankan guru DP.

Atas kejadian yang menimpanya, guru HM melaporkan ke polsek setempat. Motor dan rekaman dijadikan barang bukti.

Kejadian tersebut di atas bermula ketika guru DP tiba-tiba mendatangi ruang kelas guru HM yang sedang mengajar. Tanpa salam, tanpa permisi, ia berteriak memanggil dua nama siswa. Setelah itu, ia pergi. Karena siswa yang dipanggil tidak menunjukkan batang hidungnya, guru DP kembali lagi ke kelas, hingga terjadilah baku hantam yang disaksikan oleh para siswa.

Di lain pihak, guru J, kepala sekolah SMAN 8 Medan, memberi kesaksian berbeda. Ia mengaku kerap dibully guru HM dan mengatakan guru HM tidak beretika.

Entahlah, menurut ane tetap aja guru adalah panutan bagi para siswa. Seharusnya guru DP dan guru HM bisa menjadi contoh yang baik bagi para siswanya.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Maafkan jika ada khilap kata. Jika berkenan, monggo tinggalkan jejak cendol dan rate-nya. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.



Sumber gambar : Google
Referensi : 1, 2