- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
the corona eps. (00)
TS
rahmata.p
the corona eps. (00)
oleh: kiki rewa z. dan rahmat adi.p
Spoiler for eps.00:
"tolong...!!! tolong jangan bunuh aku, aku akan melakukan apa saja untukmu!"
ucap seorang gadis berambut panjang dalam bayang-bayang gelap di sebuah hutan rimba. ia di kejar oleh seorang pria yang berusaha untuk melukainya. pria berbadan tegap itu memegang sebilah pisau, tangannya siap menghunuskan pisau tersebut kepada gadis tersebut. pria itu tak memperlihatkan belas kasih sama sekali. dalam sekejap mata di ayunkannya pisau tersebut kearah kepala gadis yang sedang menunduk minta ampun di hadapannya. lalu tiba-tiba gadis tersebut tersentak.
"huh ternyata hanya mimpi!". tubuhnya bermandi keringat dingin.
"sekarang sudah jam berapa yah?" ia berbicara sendiri, kemudian berusaha melihat jam dinding yang tergantung di sebelahnya. waktu masih menunjukkam pukul 1:30 pagi. setelah itu ia kembali merebah dan tidur lagi.
keesokan harinya....
"hey zevina, kamu ikut kelas ini juga yah?" tanya seorang pria berambut cepak kepada gadis yang duduk melamun di sebelahnya. mereka sedang mengikuti kuliah.
"zevina..." pria itu berusaha menarik perhatiannya. namun gadis itu tetap melamun, sedikitpun tak menoleh.
"heeey zevina...!!!" kali ini nada suaranya meninggi sehingga seluruh mahasiswa di kelas tersebut kaget dan seketika menghadap kearahnya.
" i i ia ada apa?" suara lembut keluar dari mulutnya.
"aku dari tadi menyapa mu, kamu tidak dengar yah?" ucap pria itu sambil membenarkan kerah kemeja birunya.
" maaf zack, aku tadi sedang melamun" jawabnya pelan sambil merapihkan rambut panjangnya.
zack : "kamu melamunkan hal apa, kok pagi-pagi bgini udah melamun?"
zevina: " hmmm bukan hal penting kok"
zack:"oh iya mumpung bu dosen belum masuk,aku mau crita, semalam aku mimpi indah loh!"
zevina:" mimpi apa?"
zack: "aku mimpi ketemu kamu,dan kita makan di kantin bareng, pokoknya seru deh!"
zevina:"oh gitu, apa indahnya mimpi itu?"
zack:"ya indah karena bisa ketemu kamu, kan kita udah dua tahun nih gak pernah ketemu, padahal kita satu kampus,dan hari ini terasa semakin indah karena aku bertemu kamu beneran di dunia nyata" ucapnya sambil tersenyum. wajahnya yang mirip artis korea nampak ceria.
zevina:"aduh, gitu ya, lagian kan kamu sibuk manggung, jadi udah pasti kita jarang ketemu" ucapnya pelan, kepalanya menunduk.
zack:"hehe biasalah, minggu depan malah aku dapat jadwal manggung di bandung, kalau kamu mau ikut kita bisa berangkat bareng"
zevina: " aduh zack gak usah repot-repot, lagian aku ada keperluan yang harus aku selesaikan, jadi maaf aku gak bisa ikut nonton kamu nyanyi"
zack: "yaudah lain waktu aja yah kalau gitu, tapi eh gimana kalau sehabis mata kuliah ini kita makan bareng di kantin, yaa kayak mimpi aku semalam hehe"
zevina: "aduh maaf tapi aku gak lapar zack"
zack: "ayolah, masa kamu gamau makan bareng sama cowo tenar seperti aku di kampus ini"
zevina:"tapi aku gak lapar"
zack:"kamu makan dikit aja gak apa apa, nanti kamu sakit loh. lagian masa kamu ga merasa beruntung makan bareng sama cowo secakep ini,penyanyi pula hehe" alisnya terangkat, senyumnya mengembang. ia terlihat sangat percaya diri.
zevina:"aduh,gimana yah...."
zack:"udah gausah bingung, aku yang teraktir kok."
beberapa detik kemudian, dosen yang bertugas mengajar di kelas itu masuk kedalam ruangan. suara riuh mahasiswa yang bersahut-sahutan saling mengobrol satu sama lain tiba-tiba menjadi hening.
"selamat pagi anak-anak,siapkan buku hukum perdata kalian, buka halaman 127, pagi ini kelas kita mulai dengan merangkum dasar-dasar hukum perdata" ucap ibu dosen berbadan gemuk itu sambil membenarkan kacamatanya. semua mahasiswa di ruangan itu memperhatikannya dan serentak menjawab
"siap bu...!"
dua jam kemudian....
zack:"hehe biasalah, minggu depan malah aku dapat jadwal manggung di bandung, kalau kamu mau ikut kita bisa berangkat bareng"
zevina: " aduh zack gak usah repot-repot, lagian aku ada keperluan yang harus aku selesaikan, jadi maaf aku gak bisa ikut nonton kamu nyanyi"
zack: "yaudah lain waktu aja yah kalau gitu, tapi eh gimana kalau sehabis mata kuliah ini kita makan bareng di kantin, yaa kayak mimpi aku semalam hehe"
zevina: "aduh maaf tapi aku gak lapar zack"
zack: "ayolah, masa kamu gamau makan bareng sama cowo tenar seperti aku di kampus ini"
zevina:"tapi aku gak lapar"
zack:"kamu makan dikit aja gak apa apa, nanti kamu sakit loh. lagian masa kamu ga merasa beruntung makan bareng sama cowo secakep ini,penyanyi pula hehe" alisnya terangkat, senyumnya mengembang. ia terlihat sangat percaya diri.
zevina:"aduh,gimana yah...."
zack:"udah gausah bingung, aku yang teraktir kok."
beberapa detik kemudian, dosen yang bertugas mengajar di kelas itu masuk kedalam ruangan. suara riuh mahasiswa yang bersahut-sahutan saling mengobrol satu sama lain tiba-tiba menjadi hening.
"selamat pagi anak-anak,siapkan buku hukum perdata kalian, buka halaman 127, pagi ini kelas kita mulai dengan merangkum dasar-dasar hukum perdata" ucap ibu dosen berbadan gemuk itu sambil membenarkan kacamatanya. semua mahasiswa di ruangan itu memperhatikannya dan serentak menjawab
"siap bu...!"
dua jam kemudian....
zack dan zevina telah berada di kantin kampus tempat mereka janjian. suasana saat itu sangat ramai seperti biasanya.
mereka berdua kemudian memesan makan dan setelah itu mencari kursi untuk duduk berhadap-hadapan.
zack: "kita duduk di sini saja yah" tangannya sambil menarik kursi untuk zevina dan dairinya kemudian mempersilahkan wanita duduk lebih dulu.
zevina:"makasih zack"
mereka kemudian menanti makanan yang telah di pesan. sementara mahasiswa lain yang ada di kantin itu sibuk mengobrol dengan teman mereka masing-masing. ada yang duduk bergerombol, ada yang asyik minum kopi sambil bermain laptop, ada yang berdiskusi, ada pula yang membaca buku dan lain sebagainya. suasana saat itu ramai.
zack: "eh zevina, aku habis beli mobil baru loh!"
zevina: "oh iya"
zack:"maklumlah mobil yang kemarin modelnya udah mulai ketinggalan dan lagian aku juga bosan dengan warnanya"
zevina:"iya iya" ekspresi wajahnya datar. sementara pria yang menjadi lawan bicaranya nampak ceria.
zack: "bagaimana kalau pulang kampus nanti, kamu aku anterin, ya sekalian coba mobil baru!"
zevina:"oh tidak perlu zack, aku bisa pulang sendiri kok, makasih udah nawarin"
sebelum zack melanjutkan permintaannya kepada zevina tiba-tiba seseorang dengan mulut penuh darah muncul dari pintu belakang kantin. tidak ada yang memperhatikan pria berbaju putih itu, semuanya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. wajah pria itu kelihatan sangat pucat, penampilannya acak-acakan, langkah kakinya tidak beraturan. tampak seperti zombie yang sedang berjalan.
tiba-tiba tubuh pria itu jatuh dan kejang-kejang di tengah keramaian. orang-orang di sekitarnya pun tersentak, begitupula dengan zack dan zevina. kemudian seseorang yang tadinya duduk di meja dekat pintu belakang kantin menghampiri pria itu.
"hey bro, apakah kamu baik-baik saja?" tanya pria berkemeja kuning dengan potongan rambut mohawk itu. namun pria yang terjatuh ini tetap saja kejang-kejang dalam posisi tengkurap.
pengunjung lain yang ada di kantin itu kemudian perlahan mengerumuni untuk melihat keadaannya begitupun zack dan zevina. pria mohawk itu kemudian mencoba lebih mendekat.
"wah, mulutnya mengeluarkan darah, hey bro hey, kamu kenapa?" tanyanya. namun pria malang tersebut hanya menghembus napas yang terdengar sangat menyesakkan. lalu kemudian ia terbatuk-batuk lagi dan memuncratkan darah dari mulutnya.
"hey bro, sadar, hey hey!!!" lanjut pria mohawk itu, ia kemudian mencoba memegang kepala pria yang sedang tergeletak itu.
suasana berubah menjadi tegang, semua orang yang ada di tempat itu saling hadap-hadapan satu sama lain dan mulai bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang terjadi kepada pria malang itu.
setelah pria mohawk bertubuh kurus itu memegang kepala orang yang terlihat seperti orang sakratul maut tersebut.
"aduh dia pingsan, bagaimana ini, ayo teman-teman kita bawa dia ke klinik kampus!" ucapnya dengan raut wajah yang bingung dan was-was.kemudian ia menutup mulut dengan tangannya sendiri. "kasihan banget anak ini" lanjutnya.
zack:"kenapa ya dia, kenapa bisa sampai batuk darah seperti itu?" ucapnya kepada zevina yang sejak tadi juga ada di tempat itu berkerumun di antara pengunjung kantin yang lain.
zevina: "aku, tak tahu, tapi kelihatannya sangat aneh!"
beberapa detik kemudian, setelah 3 orang mahasiswa lain turut membantu untuk mengangkat pria yang pingsan tadi menuju ke klinik. tiba-tiba pria mohawk yang juga ikut mengangkatnya terbatuk batuk. tangannya kemudian ia lepaskan dari tubuh yang orang yang sedang diangkatnya bersma 3 orang lainnya.
"agil, lu kenapa?" tanya seseorang yang juga ikut mengangkat tubuh pria yang pingsan tadi.
agil:"aku gak kenapa-kenapa bro, ayo kita bawa anak malang ini ke klinik!" jawabnya. orang-orang yang ada di tempat itu masih memperhatikan mereka dan terus bertanya-tanya.
ketika mencapai pintu depan kantin agil kembali terbatuk-batuk, namun kali ini napasnya terdengar sedikit sesak.ia berhenti lagi mengangkat.
agil:"uhuk uhuk uhuk.... uhuk uhuk uhuk..." ia terbatuk-batuk lagi. wajahnya kelihatan mulai tidak enak.
"hey agil, lu kenapa?"
agil:"gak apa apa cun aku baik-baik saja, ayo kita lanjtukan" jawabnya. sambil kembali memegang tubuh tak berdaya tadi. namun tanpa di sangka agil tiba-tiba juga kemudian sempoyongan dan terjatuh. kejadian tersebut sontak membuat ketiga mahasiswa yang membantunya terkaget-kaget, begitu pula dengan yang pengunjung yang lainnya yang dari tadi tetap memperhatikan mereka.
keadaan semakin menjadi tegang.
cun:"agil.. agiil.. kamu kenapa?"cun dan dua orang lainnya kemudian meletakkan tubuh yang sedang mereka angkat di lantai. mereka coba menolong agil. dan keadaan semakin mencekam ketika agil terbatuk-batuk dan juga memuncratkan darah dari mulutnya. persis seperti pria berbaju putih yang sudah tak sadarkan diri itu.
cun sangat kaget melihat temannya itu juga ikut terbatuk-batuk mengeluarkan darah."agil..agil.. kamu kenapa?" tanyanya terus menerus. dua orang yang tadi membantu mereka untuk membawa pria berbaju putih tersebut kemudian berlari menjauh dari tempat itu. kerumunan yang lainnnya pun tak ingin terlalu mendekat, mereka mulai takut. begitupun zack dan zevina. ketika cun ingin memegang kepala agil untuk menyadarkannya tiba-tiba zevina berteriak dari jarak 10 meter.
zevina:"jangan sentuh pria itu!"
cun pun kemudian tidak jadi menyentuh agil. ia kemudian perlahan melangkah mundur kearah kerumunan sambil melihat agil yang terus batuk-batuk mengeluarkan darah. sungguh sangat mengerikan. tak lama kemudian setelah satu hela napas panjang agil kemudian juga pingsan di sebelah tubuh pria berbaju putih yang tadi diangkatnya, bajunya basah di penuhi darah. sangat memilukan.
zack: "zevina sebaiknya kita pergi dari tempat ini, entah apa yang terjadi pada kedua orang itu" ajaknya sambil menarik tangan zevina.
zevina:"kita harus menolong mereka berdua, mana hape kamu, tolong hubungi pihak keamanan kampus agar mereka segera di tolong."ucap zevina dengan wajah serius. sementara orang-orang yang tadinya berkerumun pecah berhamburan dan berlarian keluar dari ruangan kantin.
zack:"tidak ada waktu untuk itu, ayo kita segera pergi dari sini!"
zevina:"kita harus menolong mereka berdua!" ucapnya, nada suaranya meninggi.
zack:"baiklah!" zack kemudian menghubungi pihak keamanan kampus.
setelah mencoba menelpon berulang kali, panggilan zack tidak terjawab oleh pihak keamanan. ia kemudian kembali menghubungi dan tetap tidak ada respon sama sekali, namun kali ini ia berekting seolah sedang bicara dengan pihak keamanan di hadapan zevina.
1 menit kemudian..
zevina:"apa kata pihak keamanan?"
zack:"iya mereka akan segera datang, sebaiknya kita harus pergi sekarang!" jawabnya setelah menelpon,tangannya memasukkan hp kedalam saku kemudian menarik tangan zevina.
zevina:"zack tunggu dulu, kita tidak bisa meninggalkan mereka di sini!"
zack:"udahlah pihak keamanan akan segera datang, ayo kita pergi!" paksanya sambil berlari menarik tangan zevina dan keluar dari kantin tersebut melalui pintu belakang.
tak ada lagi yang memperdulikan tubuh kedua pria malang yang sedang pingsan di dekat pintu depan kantin. yang lain telah berlari ketakutan.
ketika tiba di parkiran kampus zack langsung naik ke mobilnya bersama zevina. lalu meninggalkan tempat itu dengan cepat. di dalam mobil sedan merah itu mereka bercakap.
zack: "uuh suasana di kantin sangat mengerikan yah?" keluhnya sambil menyetir dengan kecepatan tinggi.
zevina:"kenapa kita harus meninggalkan mereka, kita seharusnya menolongnya!"
zack:"kamu kenapa sih tetap bersikeras menolong mereka, lagian kan aku sudah menghubungi pihak kampus untuk menolong mereka!" jawabnya, emosinya perlahan mencuat.
zevina:"kan kasian, mereka bisa mati kehabisan darah disana!"ia menjawab dengan nada suara yang meninggi juga.
zack:"ah sudahlah, tidak usah pedulikan mereka, sebaiknya kamu aku antar pulang saja!"
zevina:"bukan begitu, tapi ada yang aneh dengan kejadian tadi, kenapa kamu tidak mengerti?" ungkapnya kesal.
zack pun semakin kesal dan menambah kecepatan mobilnya.
zack:"kamu sebaiknya tidak usah mikirin mereka,udah sukur aku bisa antar kamu pakai mobil baru ini!"
zevina:"hey, tidak ada yang menyuruhmu untuk mengantarku, kamu aja yang narik-narik dari tadi!" mereka terus berdebat
zack:"kenapa sih kamu ingin sekali menolong mereka, kamu dengarkan aku saja, aku bisa menjagamu!" ucapnya lantang.
zevina:"kamu itu selalu saja seperti dulu, egois dan tidak peduli kepada orang lain!"
zack:"kamu yang tidak usah sok-sok jadi pahlawan!"
perdebatan mereka semakin sengit, keduanya sama-sama emosi, di tengah perdebatan itu tiba-tiba dengan secepat kilat mobil zack menghantam tiang listrik dengan sangat keras. ia kehilangan fokus karena berdebat. mobilnya ringsek hampir setengah bagian hingga mengeluarkan asap hitam,tiang listrik yang di tabrak pun bengkok, sementara kondisi mereka berdua yang ada di dalamnya terjepit oleh mobil yang telah rusak parah itu.
sesaat kemudian orang-orang yang menyaksikan kecelakaan itu tercengang dan perlahan mendekat, pengendara lainnya yang sedang melintasi jalan itu pun berhenti karena terkejut dan penasaran dengan kondisi korban kecelakan tunggal itu.
zack:"uuuh aduuh, zevina...zevina...zevina bangun!" ucapnya pelan dengan suara parau, kepalanya berdarah, sementara kakinya terjepit oleh mobil yang ringsek. ia masih sadarkan diri dan berbicara, namun ia terlihat sangat lemah. ia terus memanggil nama zevina yang juga duduk di sebelahnya dengan kondisi yang sama, namun zevina sudah tak sadarkan diri, kepalanya tertuntuduk, tubuhnya penuh luka dan darah yang bercucuran. sungguh malang nasib mereka berdua.
tak lama kemudian, seorang pria bertubuh gemuk datang mendekati lokasi kecelakaan itu kemudian mencoba menerawang kondisi dalam mobil rusak tersebut. ia kemudian bertanya kepada zack yang terlihat dari masih sadarkan diri.
"hey nak, cepat keluar dari mobil itu, jangan sampai mobil ini meledak"
mendengar suara samar-samar itu zack kemudian berusaha menjawab sambil menahan kesakitan. "ta ta tapi..., pacar saya tidak sadarkan diri, saya juga terjepit di dalam sini!" ucapnya dengan mata yang sedikit tertutup darah yang mengalir dari kepalanya.
"saya dan yang lainnya akan membantumu keluar dari mobil ini, kemudian kita keluarkan teman wanitamu juga, sebaiknya cepat sebelum mobil ini terbakar." beberapa orang yang mulai mengerumuni lokasi kecelakaan tersebut perlahan juga mendekat untuk membantu korban kecelakaan. kondisi lalu lintas saat itu macet akibat kejadian itu.
10 menit kemudian petugas polisi lalu lintas yang mendapat kabar dari orang yang menyaksikan kejadian nahas itu datang untuk menolong korban kecelakaan parah tersebut. dengan waktu kurang lebih satu jam akhirnya mereka berhasil mengeluarkan zack dan zevina yang terjepit di dalam mobil. kondisi mereka sangat memprihatinkan. mereka segera di larikan kerumah sakit. sementara zack yang tadinya masih bisa bicara kini telah tak sadarkan diri, ia mulai kehabisan darah.
keesokan harinya.... di rumah sakit medical center bogor, tempat zack dan zevina mendapat perawatan medis.
"syukurlah anda sudah sadarkan diri, luka di kepala anda tidak begitu parah, namun luka di kaki akibat terjepit masih akan terasa sedikit sakit, karena memarnya masih dalam masa penyembuhan.sebaiknya anda beristirahat dulu di sini beberapa hari sampai benar-benar pulih. ungkap seorang dokter yang baru saja selesai mengecek kondisi zack.
zack:"saya ada dimana dok, pacar saya mana?"
dokter:"oh tenang saja,perempuan yang juga kecelakaan bersama anda sudah kita tangani, tapi ia belum juga sadarkan diri, tapi tenang saja kita akan melakukan yang terbaik untuk kekasih anda"
zack:"tidak, dok saya sudah kuat, saya ingin melihat keadaan pacar saya" jawab zack sambil berusaha membangunkan badan, namun ia masih merasa kesakitan di sekujur tubuh. "aduh...aduh sakit!" keluhnya.
dokter:"kan sudah saya bilang, anda istirahat dulu, tenanglah, kekasih anda pasti juga akan segera sadar!"
zack:"tidak, dok saya tidak apa-apa, saya ingin melihatnya, dia di rawat di ruangan mana?"
dokter:"baiklah kalau begitu, tapi akan saya antar pakai kursi roda yah, soalnya kaki kamu masih belum pulih"ucap dokter sambil tersenyum menuruti permintaan pasiennya.
zack:"makasih banyak dok, ayo kita segera kesana"
dokter tersebut mengantarkannya ke ruangan zevina di rawat, dalam perjalanan menuju kamar pasien itu zack bertanya
zack:"dok, zevina di rawat di ruangan berapa?"
dokter:"oh dia di rawat di ruangan 204, sebentar lagi kita sampai kok!"
suasana di koridor rumah sakit siang itu seperti biasanya, terlihat ada banyak orang yang berlalu lalang, ada yang datang untuk menjenguk keluarganya yang sakit,ada pula yang berjalan sambil memegang obat-obatan, ada dokter sedang tersenyum ramah kepada pelanggannya dan lain sebagainya.
ketika mencapai pintu ruangan 201, zack mendengar pembicaraan kedua anak muda yang juga kebetulan melintas di tempat itu
pria berbaju merah tersebut bercerita kepada temannya
"gue denger kampus kita besok libur, karena di fakultas hukum ada dua orang yang terkena penyakit aneh dan pingsan di kantin kemarin, katanya mereka juga di rawat rumah sakit sini"
temannya kemudian menjawab "iya gw juga denger berita itu, ngeri banget ya, bisa sampai batuk mengeluarkan darah gitu!"
mendengar sekilas percakapan tersebut, zack meminta dokter yang mengantarkannya untuk membukakan pintu, di dalam hati ia berkata "yang mereka bicarakan itu kan kampus aku dan zevina juga, semoga saja besok libur beneran" tak lama kemudian ia di bantu dokter untuk masuk ke ruangan tersebut.
zack:"bisa tinggalkan kami berdua saja dok? nanti saya bisa balik sendiri keruangan saya"
dokter:"oh iya kalau begitu saya tinggal ya, semoga lekas sembuh", ucap dokter sambil tersenyum kemudian pergi meninggalkan mereka.
zack memandangi zevina yang terbaring di hospital bed, di kepalanya ada bekas luka jahitan akibat kecelakaan, di tangannya masih tertancap jarum infus, dan di sebelahnya ada alat EGM untuk mengukur detak jantung,ada pula tabung oksigen yang menyalurkan udara ke masker yang terpasang di mulut zevina.
mereka berdua kemudian memesan makan dan setelah itu mencari kursi untuk duduk berhadap-hadapan.
zack: "kita duduk di sini saja yah" tangannya sambil menarik kursi untuk zevina dan dairinya kemudian mempersilahkan wanita duduk lebih dulu.
zevina:"makasih zack"
mereka kemudian menanti makanan yang telah di pesan. sementara mahasiswa lain yang ada di kantin itu sibuk mengobrol dengan teman mereka masing-masing. ada yang duduk bergerombol, ada yang asyik minum kopi sambil bermain laptop, ada yang berdiskusi, ada pula yang membaca buku dan lain sebagainya. suasana saat itu ramai.
zack: "eh zevina, aku habis beli mobil baru loh!"
zevina: "oh iya"
zack:"maklumlah mobil yang kemarin modelnya udah mulai ketinggalan dan lagian aku juga bosan dengan warnanya"
zevina:"iya iya" ekspresi wajahnya datar. sementara pria yang menjadi lawan bicaranya nampak ceria.
zack: "bagaimana kalau pulang kampus nanti, kamu aku anterin, ya sekalian coba mobil baru!"
zevina:"oh tidak perlu zack, aku bisa pulang sendiri kok, makasih udah nawarin"
sebelum zack melanjutkan permintaannya kepada zevina tiba-tiba seseorang dengan mulut penuh darah muncul dari pintu belakang kantin. tidak ada yang memperhatikan pria berbaju putih itu, semuanya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. wajah pria itu kelihatan sangat pucat, penampilannya acak-acakan, langkah kakinya tidak beraturan. tampak seperti zombie yang sedang berjalan.
tiba-tiba tubuh pria itu jatuh dan kejang-kejang di tengah keramaian. orang-orang di sekitarnya pun tersentak, begitupula dengan zack dan zevina. kemudian seseorang yang tadinya duduk di meja dekat pintu belakang kantin menghampiri pria itu.
"hey bro, apakah kamu baik-baik saja?" tanya pria berkemeja kuning dengan potongan rambut mohawk itu. namun pria yang terjatuh ini tetap saja kejang-kejang dalam posisi tengkurap.
pengunjung lain yang ada di kantin itu kemudian perlahan mengerumuni untuk melihat keadaannya begitupun zack dan zevina. pria mohawk itu kemudian mencoba lebih mendekat.
"wah, mulutnya mengeluarkan darah, hey bro hey, kamu kenapa?" tanyanya. namun pria malang tersebut hanya menghembus napas yang terdengar sangat menyesakkan. lalu kemudian ia terbatuk-batuk lagi dan memuncratkan darah dari mulutnya.
"hey bro, sadar, hey hey!!!" lanjut pria mohawk itu, ia kemudian mencoba memegang kepala pria yang sedang tergeletak itu.
suasana berubah menjadi tegang, semua orang yang ada di tempat itu saling hadap-hadapan satu sama lain dan mulai bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang terjadi kepada pria malang itu.
setelah pria mohawk bertubuh kurus itu memegang kepala orang yang terlihat seperti orang sakratul maut tersebut.
"aduh dia pingsan, bagaimana ini, ayo teman-teman kita bawa dia ke klinik kampus!" ucapnya dengan raut wajah yang bingung dan was-was.kemudian ia menutup mulut dengan tangannya sendiri. "kasihan banget anak ini" lanjutnya.
zack:"kenapa ya dia, kenapa bisa sampai batuk darah seperti itu?" ucapnya kepada zevina yang sejak tadi juga ada di tempat itu berkerumun di antara pengunjung kantin yang lain.
zevina: "aku, tak tahu, tapi kelihatannya sangat aneh!"
beberapa detik kemudian, setelah 3 orang mahasiswa lain turut membantu untuk mengangkat pria yang pingsan tadi menuju ke klinik. tiba-tiba pria mohawk yang juga ikut mengangkatnya terbatuk batuk. tangannya kemudian ia lepaskan dari tubuh yang orang yang sedang diangkatnya bersma 3 orang lainnya.
"agil, lu kenapa?" tanya seseorang yang juga ikut mengangkat tubuh pria yang pingsan tadi.
agil:"aku gak kenapa-kenapa bro, ayo kita bawa anak malang ini ke klinik!" jawabnya. orang-orang yang ada di tempat itu masih memperhatikan mereka dan terus bertanya-tanya.
ketika mencapai pintu depan kantin agil kembali terbatuk-batuk, namun kali ini napasnya terdengar sedikit sesak.ia berhenti lagi mengangkat.
agil:"uhuk uhuk uhuk.... uhuk uhuk uhuk..." ia terbatuk-batuk lagi. wajahnya kelihatan mulai tidak enak.
"hey agil, lu kenapa?"
agil:"gak apa apa cun aku baik-baik saja, ayo kita lanjtukan" jawabnya. sambil kembali memegang tubuh tak berdaya tadi. namun tanpa di sangka agil tiba-tiba juga kemudian sempoyongan dan terjatuh. kejadian tersebut sontak membuat ketiga mahasiswa yang membantunya terkaget-kaget, begitu pula dengan yang pengunjung yang lainnya yang dari tadi tetap memperhatikan mereka.
keadaan semakin menjadi tegang.
cun:"agil.. agiil.. kamu kenapa?"cun dan dua orang lainnya kemudian meletakkan tubuh yang sedang mereka angkat di lantai. mereka coba menolong agil. dan keadaan semakin mencekam ketika agil terbatuk-batuk dan juga memuncratkan darah dari mulutnya. persis seperti pria berbaju putih yang sudah tak sadarkan diri itu.
cun sangat kaget melihat temannya itu juga ikut terbatuk-batuk mengeluarkan darah."agil..agil.. kamu kenapa?" tanyanya terus menerus. dua orang yang tadi membantu mereka untuk membawa pria berbaju putih tersebut kemudian berlari menjauh dari tempat itu. kerumunan yang lainnnya pun tak ingin terlalu mendekat, mereka mulai takut. begitupun zack dan zevina. ketika cun ingin memegang kepala agil untuk menyadarkannya tiba-tiba zevina berteriak dari jarak 10 meter.
zevina:"jangan sentuh pria itu!"
cun pun kemudian tidak jadi menyentuh agil. ia kemudian perlahan melangkah mundur kearah kerumunan sambil melihat agil yang terus batuk-batuk mengeluarkan darah. sungguh sangat mengerikan. tak lama kemudian setelah satu hela napas panjang agil kemudian juga pingsan di sebelah tubuh pria berbaju putih yang tadi diangkatnya, bajunya basah di penuhi darah. sangat memilukan.
zack: "zevina sebaiknya kita pergi dari tempat ini, entah apa yang terjadi pada kedua orang itu" ajaknya sambil menarik tangan zevina.
zevina:"kita harus menolong mereka berdua, mana hape kamu, tolong hubungi pihak keamanan kampus agar mereka segera di tolong."ucap zevina dengan wajah serius. sementara orang-orang yang tadinya berkerumun pecah berhamburan dan berlarian keluar dari ruangan kantin.
zack:"tidak ada waktu untuk itu, ayo kita segera pergi dari sini!"
zevina:"kita harus menolong mereka berdua!" ucapnya, nada suaranya meninggi.
zack:"baiklah!" zack kemudian menghubungi pihak keamanan kampus.
setelah mencoba menelpon berulang kali, panggilan zack tidak terjawab oleh pihak keamanan. ia kemudian kembali menghubungi dan tetap tidak ada respon sama sekali, namun kali ini ia berekting seolah sedang bicara dengan pihak keamanan di hadapan zevina.
1 menit kemudian..
zevina:"apa kata pihak keamanan?"
zack:"iya mereka akan segera datang, sebaiknya kita harus pergi sekarang!" jawabnya setelah menelpon,tangannya memasukkan hp kedalam saku kemudian menarik tangan zevina.
zevina:"zack tunggu dulu, kita tidak bisa meninggalkan mereka di sini!"
zack:"udahlah pihak keamanan akan segera datang, ayo kita pergi!" paksanya sambil berlari menarik tangan zevina dan keluar dari kantin tersebut melalui pintu belakang.
tak ada lagi yang memperdulikan tubuh kedua pria malang yang sedang pingsan di dekat pintu depan kantin. yang lain telah berlari ketakutan.
ketika tiba di parkiran kampus zack langsung naik ke mobilnya bersama zevina. lalu meninggalkan tempat itu dengan cepat. di dalam mobil sedan merah itu mereka bercakap.
zack: "uuh suasana di kantin sangat mengerikan yah?" keluhnya sambil menyetir dengan kecepatan tinggi.
zevina:"kenapa kita harus meninggalkan mereka, kita seharusnya menolongnya!"
zack:"kamu kenapa sih tetap bersikeras menolong mereka, lagian kan aku sudah menghubungi pihak kampus untuk menolong mereka!" jawabnya, emosinya perlahan mencuat.
zevina:"kan kasian, mereka bisa mati kehabisan darah disana!"ia menjawab dengan nada suara yang meninggi juga.
zack:"ah sudahlah, tidak usah pedulikan mereka, sebaiknya kamu aku antar pulang saja!"
zevina:"bukan begitu, tapi ada yang aneh dengan kejadian tadi, kenapa kamu tidak mengerti?" ungkapnya kesal.
zack pun semakin kesal dan menambah kecepatan mobilnya.
zack:"kamu sebaiknya tidak usah mikirin mereka,udah sukur aku bisa antar kamu pakai mobil baru ini!"
zevina:"hey, tidak ada yang menyuruhmu untuk mengantarku, kamu aja yang narik-narik dari tadi!" mereka terus berdebat
zack:"kenapa sih kamu ingin sekali menolong mereka, kamu dengarkan aku saja, aku bisa menjagamu!" ucapnya lantang.
zevina:"kamu itu selalu saja seperti dulu, egois dan tidak peduli kepada orang lain!"
zack:"kamu yang tidak usah sok-sok jadi pahlawan!"
perdebatan mereka semakin sengit, keduanya sama-sama emosi, di tengah perdebatan itu tiba-tiba dengan secepat kilat mobil zack menghantam tiang listrik dengan sangat keras. ia kehilangan fokus karena berdebat. mobilnya ringsek hampir setengah bagian hingga mengeluarkan asap hitam,tiang listrik yang di tabrak pun bengkok, sementara kondisi mereka berdua yang ada di dalamnya terjepit oleh mobil yang telah rusak parah itu.
sesaat kemudian orang-orang yang menyaksikan kecelakaan itu tercengang dan perlahan mendekat, pengendara lainnya yang sedang melintasi jalan itu pun berhenti karena terkejut dan penasaran dengan kondisi korban kecelakan tunggal itu.
zack:"uuuh aduuh, zevina...zevina...zevina bangun!" ucapnya pelan dengan suara parau, kepalanya berdarah, sementara kakinya terjepit oleh mobil yang ringsek. ia masih sadarkan diri dan berbicara, namun ia terlihat sangat lemah. ia terus memanggil nama zevina yang juga duduk di sebelahnya dengan kondisi yang sama, namun zevina sudah tak sadarkan diri, kepalanya tertuntuduk, tubuhnya penuh luka dan darah yang bercucuran. sungguh malang nasib mereka berdua.
tak lama kemudian, seorang pria bertubuh gemuk datang mendekati lokasi kecelakaan itu kemudian mencoba menerawang kondisi dalam mobil rusak tersebut. ia kemudian bertanya kepada zack yang terlihat dari masih sadarkan diri.
"hey nak, cepat keluar dari mobil itu, jangan sampai mobil ini meledak"
mendengar suara samar-samar itu zack kemudian berusaha menjawab sambil menahan kesakitan. "ta ta tapi..., pacar saya tidak sadarkan diri, saya juga terjepit di dalam sini!" ucapnya dengan mata yang sedikit tertutup darah yang mengalir dari kepalanya.
"saya dan yang lainnya akan membantumu keluar dari mobil ini, kemudian kita keluarkan teman wanitamu juga, sebaiknya cepat sebelum mobil ini terbakar." beberapa orang yang mulai mengerumuni lokasi kecelakaan tersebut perlahan juga mendekat untuk membantu korban kecelakaan. kondisi lalu lintas saat itu macet akibat kejadian itu.
10 menit kemudian petugas polisi lalu lintas yang mendapat kabar dari orang yang menyaksikan kejadian nahas itu datang untuk menolong korban kecelakaan parah tersebut. dengan waktu kurang lebih satu jam akhirnya mereka berhasil mengeluarkan zack dan zevina yang terjepit di dalam mobil. kondisi mereka sangat memprihatinkan. mereka segera di larikan kerumah sakit. sementara zack yang tadinya masih bisa bicara kini telah tak sadarkan diri, ia mulai kehabisan darah.
keesokan harinya.... di rumah sakit medical center bogor, tempat zack dan zevina mendapat perawatan medis.
"syukurlah anda sudah sadarkan diri, luka di kepala anda tidak begitu parah, namun luka di kaki akibat terjepit masih akan terasa sedikit sakit, karena memarnya masih dalam masa penyembuhan.sebaiknya anda beristirahat dulu di sini beberapa hari sampai benar-benar pulih. ungkap seorang dokter yang baru saja selesai mengecek kondisi zack.
zack:"saya ada dimana dok, pacar saya mana?"
dokter:"oh tenang saja,perempuan yang juga kecelakaan bersama anda sudah kita tangani, tapi ia belum juga sadarkan diri, tapi tenang saja kita akan melakukan yang terbaik untuk kekasih anda"
zack:"tidak, dok saya sudah kuat, saya ingin melihat keadaan pacar saya" jawab zack sambil berusaha membangunkan badan, namun ia masih merasa kesakitan di sekujur tubuh. "aduh...aduh sakit!" keluhnya.
dokter:"kan sudah saya bilang, anda istirahat dulu, tenanglah, kekasih anda pasti juga akan segera sadar!"
zack:"tidak, dok saya tidak apa-apa, saya ingin melihatnya, dia di rawat di ruangan mana?"
dokter:"baiklah kalau begitu, tapi akan saya antar pakai kursi roda yah, soalnya kaki kamu masih belum pulih"ucap dokter sambil tersenyum menuruti permintaan pasiennya.
zack:"makasih banyak dok, ayo kita segera kesana"
dokter tersebut mengantarkannya ke ruangan zevina di rawat, dalam perjalanan menuju kamar pasien itu zack bertanya
zack:"dok, zevina di rawat di ruangan berapa?"
dokter:"oh dia di rawat di ruangan 204, sebentar lagi kita sampai kok!"
suasana di koridor rumah sakit siang itu seperti biasanya, terlihat ada banyak orang yang berlalu lalang, ada yang datang untuk menjenguk keluarganya yang sakit,ada pula yang berjalan sambil memegang obat-obatan, ada dokter sedang tersenyum ramah kepada pelanggannya dan lain sebagainya.
ketika mencapai pintu ruangan 201, zack mendengar pembicaraan kedua anak muda yang juga kebetulan melintas di tempat itu
pria berbaju merah tersebut bercerita kepada temannya
"gue denger kampus kita besok libur, karena di fakultas hukum ada dua orang yang terkena penyakit aneh dan pingsan di kantin kemarin, katanya mereka juga di rawat rumah sakit sini"
temannya kemudian menjawab "iya gw juga denger berita itu, ngeri banget ya, bisa sampai batuk mengeluarkan darah gitu!"
mendengar sekilas percakapan tersebut, zack meminta dokter yang mengantarkannya untuk membukakan pintu, di dalam hati ia berkata "yang mereka bicarakan itu kan kampus aku dan zevina juga, semoga saja besok libur beneran" tak lama kemudian ia di bantu dokter untuk masuk ke ruangan tersebut.
zack:"bisa tinggalkan kami berdua saja dok? nanti saya bisa balik sendiri keruangan saya"
dokter:"oh iya kalau begitu saya tinggal ya, semoga lekas sembuh", ucap dokter sambil tersenyum kemudian pergi meninggalkan mereka.
zack memandangi zevina yang terbaring di hospital bed, di kepalanya ada bekas luka jahitan akibat kecelakaan, di tangannya masih tertancap jarum infus, dan di sebelahnya ada alat EGM untuk mengukur detak jantung,ada pula tabung oksigen yang menyalurkan udara ke masker yang terpasang di mulut zevina.
zack:"zevina bangunlah, aku minta maaf semua ini terjadi karena kesalahanku."ucapnya sambil mengelus kepala zevina.
"semoga saja aku menjadi orang pertama yang ada di sampingmu ketika sadarkan diri, aku akan menunggumu di sini hingga saat itu tiba" lanjutnya penuh haru, suasana hatinya sungguh sangat pilu. sungguh menyedihkan saat-saat seperti itu.
bersambung....
Spoiler for penutup:
nantikan kisah selanjutnya, untuk yang penasaran dengan kisahnya silahkan sematkan komentar. terimakasih banyak yah.
sumber= pic:google image
ide original dari otak ane
Diubah oleh rahmata.p 02-02-2020 21:32
0
848
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan