Banjir masih menjadi masalah besar hampir di seluruh bagian wilayah Indonesia, entah itu di pulau Jawa atau pulau-pulau di daerah lain yang rawan sekali banjir.
Mungkin GanSis di sini juga menjadi salah satu warga yang pernah atau sering menjadi korban banjir.
Memang banjir tidak memilih siapa dan kapan mereka akan mengaliri pemukiman penduduk.

Siapa yang salah atas banjir yang sering melanda?
Tentu itu bukan sepenuhnya salah pemerintahan setempat, apa lagi salah Tuhan. Yang salah di sini adalah diri kita sendiriyang suka menyalahkan orang lain.
Banjir selain karena curah hujan tinggi, debit air besar, sungai yang tidak dapat menampung banyaknya air, hilangnya pepohonan karena penebangan liar dan sampah yang menumpuk menyumbat saluran air.
Untuk masalah penebangan pohon yang dulunya sebagai daerah resapan air dan sampah menumpuk menyumbat saluran air, itu tentu tidak luput karena kesalahan manusia.

Kita membahas konteks umum, tidak menyalahkan seseorang, sekelompok atau yang lainnya.
Memang hampir kebanyakan orang saat ini kurang sadar akan kebersihan lingkungan dan cenderung menyalahkan orang lain saat terdampak musibah dari perbuatan yang kita lakukan.

Saat terjadi banjir, siapa yang dirugikan?
Tentu kita juga yang rugi, segala aktifitas terhambat. Ekonomi menurun karena pekerjaan juga harus cuti dadakan karena banjir dan masih banyak masalah yang lain.

Bahkan tidak jarang juga masalah akibat banjir juga mengancam keselamatan banyak orang. Tanah longsor, bangunan runtuh dan terenggutnya korban, juga bisa menjadi dampak paling mengerikan dari banjir.

Seperti kejadian yang menimpa tukang ojek online yang satu ini.
Nasib buruk harus menimpa dirinya karena harus terjerembab ke dalam kubangan air.

Di dalam video yang dibagikan oleh akun instagram @info_uniknampak banjir menggenangibjalan raya.
Salah satu pengguna jalan mengambil video keadaan banjir, sampai beberapa saat kemudian melintas seorang laki-laki mengenakan jaket ojol hati-hati berjalan menerobos banjir setinggi paha.
Sebenarnya si Kang ojol sudah sangat berhati-hati, namun karena memang keadaan jalan tidak nampak maka Kang Ojol tersebut apes dan masuk terjerembab ke lubang dalam yang tertutup air.

Seperti apa videonya?
Show di bawah!

Entah lubang apa sedalam itu berada di pinggiran jalan.
Tentu sangat disayangkan, pihak perbaikan jalan setempat membiarkan lubang sedalam itu tidak tertutup dengan rapat dan aman.

Coba bayangkan jika anak kecil yang lewat di situ, tentu akan lebih bahaya lagi. Abang Ojol yang tingginya sekitar 170cm saja tenggelam dan harus berusaha berjangkit untuk naik ke permukaan. Tentu kalau anak kecil yang masuk ke situ pasti akan tenggelam!

Memang saat banjir seperti ini, kita tidak bisa memprediksi bahaya apa yang akan menimpa diri kita.
Toh semua tempat telah tergenang air, jadi kita harus waspada dan tetap berhati-hati.

Mari kita mulai sadar diri dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Agar tidak semakin parah kerusakan-kerusakan alam yang kita lakukan.
Jika ingin menyalahkan orang lain, tentu tidak semudah itu.
Apa lagi jika harus menyalahkan pemerintah setempat, mereka hanya bisa membuat dan mencari solusi untuk keluar dari masalah-masalah namun tetap Tuhan yang mebakdirkan berhasil atau tidaknya.

Oke, gimana setelah melihat video dan membaca thread ini menurut pendapat Agan dan Sista?
Boleh silakan bagikan pendapat GanSis di bawah! Terima kasih

GIF