munarmanshAvatar border
TS
munarmansh
Fadli Zon Kritik Sikap Jokowi Tolak WNI Eks ISIS


Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik sikap Presiden Joko Widodo tak mau memulangkan ratusan WNI eks simpatisan ISIS yang telah membakar paspornya tak bisa kembali ke Indonesia.

Fadli menilai bagaimanapun juga seluruh 660 eks simpatisan ISIS tersebut masih berstatus sebagai WNI. Ia mengatakan justru banyak di antara mereka menjadi korban dan tak tahu yang terjadi dengan kondisi sebenarnya saat bergabung dengan ISIS.
Lihat juga: Jokowi Tak Setuju Pulangkan 660 WNI Eks ISIS ke Indonesia

"Kita harus mengambil satu kajian lihat satu persatu persoalan seperti apa. Ini kan 660-an, ada juga mereka korban. Ada anak-anak dibawa, mereka tak tahu apa yg terjadi disana," kata Fadli di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2).

Fadli mengaku telah membaca laporan dari salah satu media yang menyatakan banyak kasus WNI eks ISIS yang sudah menyesali perbuatannya. Ibaratnya, kata dia, banyak di antara mereka yang tersesat jalannya dan berujung mengakui kesalahannya.

"Ada testimoni anak-anak dibawa ke sana oleh ayahnya. Kemudian ayahnya dipenjara sekarang ayahnya baru sadar bahwa apa yang dia lakukan salah," kata dia.
Lihat juga: Mahfud Sebut Ada Mudarat Pulangkan 660 WNI Eks ISIS

Melihat hal itu, Fadli menyarankan pemerintah melihat secara kasus per kasus dari para WNI eks ISIS tersebut. Sebab, kata dia, banyak juga di antara mereka yang kasusnya justru menjadi korban.

Fadli menyatakan pemerintah bisa mengecualikan WNI eks ISIS yang secara sadar melakukan tindakan terorisme untuk merugikan banyak orang.

"Jadi jangan begitulah. Jangan memakai perasaan tapi lihat secara kasuistis... banyak juga dari mereka yang terbawa-bawa saja. Bahkan yang keluarganya itu tak tahu apa-apa," kata Fadli

"Kalau memang mereka mau kembali harus kita kembalikan ke jalan yang benar sebagai warga negara," tambahnya.

Sebelumnya, pada pertengahan 2019 Pemerintah Indonesia sempat menggulirkan wacana memulangkan WNI mantan anggota ISIS.

Wacana itu kembali bergulir usai pidato Menteri Agama Fachrul Razi pada Sabtu (1/2) di kawasan Ancol, Jakarta. Beberapa media, bahkan situs resmi Kementerian Agama, mengutip Fachrul bahwa pemerintah sedang mengkaji opsi kepulangan eks ISIS.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah telah memulai kajian tentang hal tersebut. Mahfud bilang keputusan akan disampaikan Presiden Joko Widodo pada Mei mendatang.


Fadli Zon Kritik Sikap Jokowi Tolak WNI Eks ISIS

btw pertanyaan awal saya, mrk menurut om zon WNI ex ISIS atau ex WNi ex ISIS? kalau sudah jadi kombatan organisasi lain tanpa seijin pemerintah itu sdh tdk bisa lagi disebut WNI, om. mrk lbih tepat ex WNI ex ISIS juga.

kalau om zon yakin kalau mrk hanya terbawa-bawa saja & gak tahu apa2? sekarang gw balikin ke argumen lo, om. lo bisa buktiin kalau mereka hanyalah korban ISIS dan hanya kebawa-bawa doang, om? mrk berangkat berjihad ke Suriah atas dasar panggilan untuk menegakkan ideologi khilafah. banyak lo yg berumur belasan tahun dah jadi kombatan ISIS dan bahkan tewas di Suriah. para wanita kombatan ISIS dari Indonesia juga banyak sekali lho. 
Diubah oleh munarmansh 07-02-2020 06:24
hugomaran
serapionleo
4iinch
4iinch dan 11 lainnya memberi reputasi
10
4.6K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan