Semakin hari usia Rossi semakin bertambah, sampai saat ini dia sudah mengenyam balapan dalam beberapa era, banyak hujatan atau kekaguman yang didapat.

Menurut Pernart, musim ini adalah sebagai pembuktian bagi the Doctor, bisa saja dia akan terus memperpanjang kontrak maupun karirnya, dan bisa juga dia menghentikan karirnya di akhir musim ini.

Ada juga yang mengatakan, sebenarnya pihak petronas sendiri kurang tertarik dengan the Doctor. Dengan demikian semakin kabur masa depan Rossi apabila tidak mendapat jatah motor, namun, semuanya masih misteri, kadang ada beberapa kejutan tak terduga muncul di acara Moto GP.

Ada yang menganggap bahwa pembalap bernomor 46 ini adalah internainer. Suka maupun tidak suka dia membuat kejuaraan semakin seru, bukan hanya aksi salip menyalipnya saja, namun manuver psikowaratau perang mental mampu membuat suasana menjadi panas, sehingga sayang untuk dilewatkan.

Suasana yang semakin panas inilah yang membuat Moto GP ramai, apalagi dengan pendukung yang terpecah belah, memang seolah seperti hiburan tersendiri.

TS sendiri awalnya kurang suka dengan Moto GP, namun seiring dengan mudahnya megakses informasi lama-lama menjadi lebih penasaran terhap pemberitaan yang akan di upload oleh media tentng kejuaraan Moto GP, apalagi pada waktu itu Rossi merasa gelar juara ke-10 diambil alih Lorenzo.

Baca juga: Valentino Rossi Mundur, Quartararo Siap Kudeta Dominasi Marquez

Banyak yang bersepekulasi, terutama penggemar Rossi, jika bintang idolanya pensiun Moto Gp bakal menjadi sepi, mengingat pembalap dari Italia tersebut mempunyai basis massa yang banyak, hampir di seluruh bagian dunia ini.

jika saja Moto GP hanya adem ayem, bisa dipastikan penggemarnya mulai bosan, apalagi pemenangnya seolah itu-itu saja, ditambah lagi pembalap lainnya kurang bisa menyentuh sang pemenang.

Berbeda dengan era Stoner, Pedrosa, Lorenzo, Simonceli, persaingan balap Moto GP beitu panas, ada yang saling adu argumen, ada yang saling cuek, salip menyalipnya juga begitu seru.

Namun, setelah itu pertunjukan tersebut mulai diragukan masa depanny, pasalnya yang sering sekali melakukan psiwaradalah Marquez dan Rossi. Yang menjadi pertanyaan nantinya adalah, siapa yang jadi lawan sengit lelaki yang sudah merengkuh 8 kali juara.

Harapan TS sih semoga aja tetap seru, apalagi di Indonesia pada musim depan rencananya juga mau diadakan ajang balap Moto GP.

Sumber: klik di sini