joelciika17Avatar border
TS
joelciika17
Kisah Perempuan dengan 100 Suami, Jadi Janda 99 Kali



Tanah Rencong Aceh Punya beberapa cerita yang unik. Salah satunya tentang mitos mengenai  Nian Nio Liang Khie yang memiliki 100 orang suami.

Nama dengan warna China yang kental itu mungkin agak asing di telinga. Perempuan itu memang berasal dari negeri Tirai Bambu, datang bersama pasukannya dan menetap di sebuah kawasan Lhok Seudu, Aceh besar.


Di Aceh, ia lebih dikenal dengan nama Putroe Neng. Kompleks pekuburannya masih dapat disaksikan hingga saat ini lantaran dijadikan situs bersejarah oleh pemerintah setempat. Lokasinya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Dua, Kota Lokhseumawe.


Putroe Neng digambarkan sebagai seorang perempuan yan cantik.  Namun yang bikin bulu kuduk merinding bukan karena lantaran ia adalah seorang jenderal yang memimpin sejumlah pasukan. Putroe Neng  pernah kimpoi dengan 99 pria dan semuanya  mati pada malam pertama pernikahan mereka.

Apa lacur? Konon sebelum Putroe Neng berangkat memimpin pasukannya meninggalkan China, neneknya menanam racun pada organ intimnya. Racun tersebut dimaksudkan agar jenderal perempuan itu terhindar dari tindakan pemerkosaan ketika berada di tanah asing.

Saat di Aceh, pasukannya Putroe Neng dikalahkan oleh Sultan Meurah Johan.  Sebagai tanda takluk, ia pun rela dijadikan istri oleh lawannya itu. Malang pun terjadi, Sultan Merueah pun tewas akibat racun di organ intim perempuan itu. Ia menjadi korban pertama

Kematian Sultan itu membuat Putroe Neng menjadi janda. Namun lantaran cantik, hal tersebut tak berlangsung lama. Banyak pria yang kemudian jatuh hati padanya dan mempersunting dirinya.


Momen malam pertama menjadi waktu terakhir mereka melihat Putroe Neng. Begitu kuatnya racun di organ intim perempuan itu hingga membuat mereka tak bisa melihat matahari terbit usai menikmati malam pertama.

Namun laki-laki yang ke 100 agaknya lebih cerdik. Ia adalah Syeik Syiah Hudam. Ketika telah mempersunting Putroe Neng, ia tidak buru-buru melepas syahwat . Ia  yang dikisahkan adalah seorang ulama itu terlebih dahulu mengajak Putroe Neng bercerita.


Syeik Syiah Hudam  kemudian bercerita mengenai sepasang kuda yang bercumbu di kebun. Ia bercerita begitu detail sehingga Putroe Neng menjadi basah karenanya. Di saat basah itulah, racun ikut luruh dari dalam organ intimnya.

Beberapa mempercayai kisah tersebut adalah fakta, sementara yang lain mengatakan hanya mitos belaka. Meski begitu, Kisah Putroe Neng yang legendaris diabadikan dalam sebuah novel karangan Ayu Jufridar. Judulnya, “Putroe Neng: Tatkala Malam Pertama Menjadi Malam Terakhir Bagi 99 Lelaki”.

emoticon-Cendol Gan


sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan