PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok menjadi lokasi pertama dari virus corona, wabah penyakit yang menyerang kesehatan pernapasan.

Virus corona terus berkembang, hingga lebih dari dua lusin negara terjangkit wabah tersebut.

Bahkan satu kasus kematian di luar Tiongkok sudah terjadi.

Filipina menjadi negara pertama dengan kasus kematian, salah satu korban virus corona, merupakan wisatawan dari Tiongkok.

Per hari Sabtu, 2 Februari 2020 angka kematian akibat virus corona sudah menginjak 305 jiwa.

Angka kematian yang tinggi semakin membuat masyarakat Tiongkok khawatir.

Baca Juga: Erling Haaland dan Jadon Sancho Ukir Sejarah di Bundesliga Jerman

Di tengah kekhawatiran masyarakat akan virus corona, sebuah video muncul di media sosial Twitter memperlihatkan suasana di salah satu rumah sakit di Wuhan.

Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @jenniferatntd, dalam unggahannya tampak kantong-kantong mayat ditumpuk didalam mobil.

Saat memasuki rumah sakit, terlihat para petugas medis menggunakan pakaian lengkap saat merawat pasien yang terinfeksi virus Corona.

Dikabarkan Weekly Times Now, rekaman video tersebut diambil secara diam-diam oleh seorang pria Tiongkok, Fang Bin.

Kini pria tersebut ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah mengambil gambar dan membagikannya tanpa izin.

Dalam video tersebut, Fang Bin menunjukan tumpukan mayat di dalam sebuah mobil Van yang terbungkus di dalam kantong mayat.

Ia menghitung kantong mayat tersebut yang berjumlah 8 jenazah, sebelum akhirnya Fang Bin memasuki bangsal di salah satu Rumah Sakit.

Pada saat ia memasuki rumah sakit, tampak tumpukan mayat lainnya terbaring di koridor menunggu orang untuk memindahkannya ke luar.

Selain tumpukan mayat, terdengar pula rintihan orang menangis yang merupakan keluarga dari korban tewas akibat virus corona.

2020
Fang Bin, akhirnya dibebaskan namun komputer miliknya disita dan tidak diizinkan untuk menggunakan ponsel.

Meskipun ia takut ditangkap kembali, Fang Bin kembali mengunggah video lainnya di Twitter.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Tiongkok harus bersatu.

"Saya telah mengatakan bahwa keselamatan saya bergantung pada semua orang. Tak ada gunanya takut. Tidak ada gunanya memohon pada mereka. Semakin Anda takut, semakin mereka melakukan hal-hal seperti ini. Satu-satunya jalan keluar adalah semua orang berdiri," ujarnya.

Mayat korban virus corona menumpuk



Jika suatu kaum diam saja melihat kedzaliman diwilayahnya padahal mampu untuk mencegahnya...

Maka tunggulahh turunnya azab tuhan


Walau tidak melakukan kedzaliman itu.. namun umpamanya seperti Setan Bisu