Hai GanSis jumpa lagi dengan ane ninaahmad. Salam Literasi dan Salam Sehat. Kali ini ane hadir mengulas tentang profesi yang mulai punah. Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan zaman membawa dampak positif, namun disisi lain juga memiliki dampak negatif. Perkembangan zaman akan membuat mereka yang gaptek dan tidak memiliki skill akan semakin tersingkir dari persaingan yang semakin ketat.

Saat ini dunia semakin canggih dengan lonjakan tekhnologi yang semakin luar biasa. Yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan. Namun juga mulai merambah ke pedesaaan, walau belum seluruhnya pedesaan, dari segi tekhnologi masih berbeda jauh dengan perkotaan namun lambat laun perkembangan akan terus merambah menjangkau ke wilayah yang lebih luas dan merata. Perkembangan zaman melahirkan profesi-profesi baru dan industri kreatif modern terus menjamur.

Hal ini menjadikan beberapa profesi mulai ditinggalkan karena mulai sepi peminat. Profesi-Profesi apa saja yang sudah langka dan ditinggalkan peminat? Berikut ulasannya :

Zaman 80 dan 90 an profesi ini tumbuh subur bak jamur dimusim hujan. Namun seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, perlahan profesi ini ditinggalkan karena peminat sudah semakin berkurang.

Zaman 80 dan 90an setiap siang sampai sore hari penjual Es Potong keliling akan menghiasi perkampungan. Es ini unik dengan panjang kira-kira 30 cm terbungkus plastik yang akan potong dan dibagi-bagi tergantung dari yang diinginkan pembeli. Rasanya pun tidaklah bervareasi hanya tersedia rasa coklat dan kacang hijau. Cara pembuatan, tempat penyimpanan Es pun sangatlah sederhana. Es Potong ini dijajakan dengan menggunakan motor ataupun sepeda.

Nyiru atau tampah beras adalah wadah untuk membersihan beras yang pada umumnya digunakan masyarakat pedesaan maupun kota-kota kecil. Zaman dulu penjual nyiru akan keliling kampung menjajakan dagangannya, namun saat ini penjual ini mulai meninggalkan kebiasaan menjual door to door namun lebih memilih menjualnya di Pasar-Pasar Tradisional

Zaman 80 dan 90an jangan membayangkan guci yang diperdagangkan seindah saat ini, tetapi lebih pada guci dengan model yang masih sederhana. Zaman dulu penjual menjajakan daganganya dengan berjalan mengellilingi perkampuangan maupun kota-kota kecil dengan berjalan kaki dan memikul dagangannya.

Meski saat ini kita masih sering menjumpai profesi seperti ini di sudut-sudut kota kecil maupun kota besar namun jumlahnya sudah sangat sedikit. Karena perkembangan zaman, lambat laun profesi ini sudah mulai sepi peminat.

Sesekali profesi ini masih sering kita jumpai baik dikota besar, kota-kota kecil maupun pedesaan. Pedagang keliling ini ada yang sudah mulai menggunakan motor, sepeda, namun kadang masih kita jumpai pedagang keliling ini masih berjalan kaki. Dengan memikul tempat roti, penjual keliling menjajakan dagangannya. Profesi ini pun mulai ditinggalkan karena sepi peminat.

Dari zaman dahulu sampai sekarang penjual kacang rebus yang sering kita jumpai masih menggunakan sepeda. Penjual kacang rebus ini biasanya memulai menjajakan dagangannya saat malam hari namun saat ini jumlahnya sudah sangat sedikit, bahkan sudah sulit lagi ditemukan.

Baik dipedesaan maupun diperkotaan masih sering kita jumpai profesi seperti ini namun peminatnya sudh mulai berkurang. Terutama dipedesaan, profesi ini sudah mulai jarang terlihat. Penjual aksessoris ataupun mainan anak ini biasanya akan dibayar dengan cara menukar barang-barang bekas dengan barang yang diinginkan pembeli. Penjual ini biasanya keliling dengan menggunakan sepeda motor.

Es tong tong yang sekarang mulai tergeser dengan hadirnya berbagai Varian rasa dan merek ES krim dengan harga yang sangat terjangkau. Namun di tahun 80 dan 90 an profesi ini sangat menguntungkan karena ramai peminat. Rasanya yang gurih membuat banyak diminati oleh anak anak.

Penjual kendi saat ini sudah sangat jarang kita jumpai lagi. Namun zaman dahulu kendi ini digunakan sebagai wadah penyimpanan air, namun saat ini telah tergeser oleh berbagai barang-barang dengan bentuk yang lebih modern, sehingga lambat laun profesi ini ditinggalkan.

Salam Kaskus, Salam Literasi, Salam Sehat dan Sukses Selalu agan-agan dan sista-sista