ashibnu
TS
ashibnu
Perjalanan Hidup Kembar 5 Identik Dionne Quintuplets Yang Mengharukan

Lima kembar identik ini lahir di Callander, Ontario dekat desa Corbeil pada tanggal 28 Mei 1934. Mereka lahir dua bulan lebih awal dari masa kehamilan pada umumnya dan ditangani oleh Dr. Allan Roy Dafoe. Orang tua mereka, Elzire Dionne dan Oliva Edouard.
Dengan bantuan para donor ASI dan perawat dari Palang Merah Kanada, mereka menjadi Quintuplets, 5 kembar identik pertama dalam sejarah kedokteran yang bertahan hidup sampai dewasa. Mereka menjadi bayi kembar 5 yang identik dan paling terkenal pada masa itu. 5 bayi mungil tersebut diberi nama Yarie, Emelie, Cecile, Annette, Yvonne.


Seorang promotor untuk Chicago World's Fair mendekati ayah si kembar 5 dan menawarkan sejumlah uang. Selain uang yang besar mereka juga menawarkan perawatan medis jika Quintuplets menghadiri acara megah tersebut. Awalnya Olivia dan suaminya menyetujuinya namun kemudian dibatalkan karena kecaman masyarakat tentang eksploitasi anak.
Masa-masa sulit mulai datang. Baru saja berusia 4 bulan, pemerintah Ontario merenggut bayi-bayi Dionne dari pelukan orang tua mereka. Pemerintah beralasan, ingin menjaga Dionne bersaudara dari eksploitasi ayah dan ibunya. Terlebih Dionnes adalah keluarga petani miskin yang sudah memiliki 5 anak sebelum kelahiran 5 kembar maupun setelahnya.
Sebelum melahirkan quintuplets pasangan Elzire dan Olivia sudah terlebih dahulu melahirkan anak mereka yang bernama Ernest (1926), Rose Marie (1928), Therese (1929), Leo (1930) meninggal tak lama setelah dilahirkan, Daniel (1932), Pauline (1933), dan setelah melahirkan Quintuplets, Olivia Jr (1936), Victor (1938), Claude (1946).


Pemerintah mengalihkan hak asuh kepada Dr. Allan Roy Dafoe seorang dokter rumah sakit yang membantu persalinan dan merawat kelima bayi tersebut. Meski menjaga kesehatan dan memenuhi semua kebutuhan mereka namun tempat tinggal baru mereka sejatinya adalah rumah sakit yang dirancang khusus. Desain bangunannya seperti taman rekreasi yang bisa dikunjungi turis. Tempat itu dikenal dengan nama Quintland. Bayi kembar lima itu pun dipajang hingga mereka berusia 9 tahun.
Mereka terus-menerus menjalani pemeriksaan secara ilmiah. Tim dokter dan perawat mencatat hal-hal seperti kesamaan fisik dan perbedaan kepribadian. Quintland dibuka untuk wisatawan yang ingin melihat langsung anak kembar lima tersebut. Mereka dipertontonkan seperti hewan sirkus.


Sejak tahun 1934 sampai 1943 sedikitnya 3 juta wisatawan telah mengunjungi Quintland. Segala gerak gerik mereka menjadi tontonan. Makan, belajar, bernyanyi bahkan saat-saat sebelum tidur. Mereka harus tampil tiga kali dalam sehari di sebuah ruang kaca. Lima anak kembar harus mengenakan gaun yang sama, dibawa keluar untuk dipertontonkan. Anette dan saudari-saudarinya menjadi populer, tampil di TV dan gambar mereka ada dimana-mana dari poster sampai kartu pos. Menurut sejumlah kabar, pemerintah dan bisnis di dekat Quintland meraup keuntungan hampir setengah juta dollar dari anak-anak kembar tersebut. Namun anak-anak itu tak pernah menerima uang sepeserpun. 


Setelah 9 tahun diperlakukan seperti hewan sirkus, hak asuh lima kembar dikembalikan kepada orangtuannya pada bulan November 1943. Namun reuni keluarga mereka tak seindah yang diinginkan. Mereka tak punya teman, dunia dan pendidikan, yang mereka tahu hanyalah Quintland.
Anak kembar lima itu meninggalkan rumah setelah berusia 18 tahun pada tahun 1952. Dikarenakan orang tua mereka telah menyiksa secara verbal, pelecehan seksual dan kekerasan fisik lainnya.
Tiga dari mereka kemudian menikah yaitu Marie, Anette dan Cecile. Emilie yang memilih jadi biarawati, meninggal pada usia 20 tahun setelah menderita kejang-kejang. Marie meninggal pada tahun 1970 akibat pembekuan darah.


Pemerintah Ontario akhirnya meminta maaf secara resmi kepada Dionne bersaudara karena telah memisahkan mereka dari keluarga. Pada Maret 1998, Pemerintah Ontario mengumumkan akan membayar 4 juta dollar Kanada yang setara dengan 40 miliar rupiah kepada tiga kembar Dionne yang masih hidup sebagai kompensasi sembilan tahun memamerkan mereka di taman wisata Quintland, membuat film dan novel yang menceritakan kehidupan mereka.
Yvonne meninggal pada 2001 silam, hanya Cecile dan Annette yang tersisa. Namun kisah tragis mereka tak cukup berhenti sampai disitu. Anak laki-laki Cecile yang bernama Bertrand telah melarikan diri bersama uang kompensasi dan hasil penjualan rumah pemberian pemerintah Ontario. Cecile kini tinggal di Panti Jompo dan Anette pun tidak mampu untuk membantu Cecile dari segi finansial.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:


Diubah oleh ashibnu 21-01-2020 04:38
sebelahblog4iinchbulumata.tanpak
bulumata.tanpak dan 27 lainnya memberi reputasi
26
11.2K
102
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan