Kamu suka memakan daging? Entah itu daging sapi, kambing, atau hewan unggas pastinya akan terasa nikmat di lidah bila di campur dengan bahan khas rempah-rempah Indonesia.

Walau daging bukan kebutuhan pokok, tapi pembelinya stabil. Walau harga daging terkadang naik turun bak roller coaster, tapi daging tetap di minati banyak orang. Nah untuk kamu penyuka daging setidaknya harus hati-hati nih, karena terkadang daging yang dijual adalah hewan bangkai, bukan dari hewan yang di sembelih.



Hewan yang disembelih memang menjadi sarat yang utama bagi masyarakat Indonesia yang secara besar mayoritas beragama Islam, disini terkadang kita menjadi takut untuk membeli daging. Hhhmmm masa sih ada orang yang tega jual hewan bangkai?

Menurut dari sumber berita, di daerah pemotongan hewan tepatnya berada di Desa Semanu, Kecamatan Semanu terjadi perdagangan hewan ternak yang mati tanpa sembelih, bisa di kategorikan ini perdagangan hewan yang sangat mengkhawatirkan konsumen. Kalau hewan Tiren atau Mati Kemarin ini di perjual belikan ke pasar bagaimana.

Untuk itu sebagai konsumen yang sangat menjaga apa yang kita konsumsi, terlebih lagi hewan yang di jual bebas di pasar-pasar kita harus punya cara untuk waspada takut-takut yang kita beli itu hewan bangkai. Entah mati sakit, mati kesetrum, mati karena stress, mati karena terkena pukulan semua hewan yang matinya tidak tersembelih bisa di kategorikan sebagai bangkai.



Namun ada perlakuan khusus untuk hewan yang hidupnya di air, seperti ikan tidak ada yang disebut sebagai bangkai. Nah apa sih perbedaan hewan bangkai dengan yang di sembelih?

Yang bisa di lihat secara kasat mata adalah warna karkas cenderung merah gelap, efek dari darah yang tidak keluar secara sempurna. Yang lebih utama adalah bau anyir atau amis lebih kental terasa, karena bakteri pada hewan bangkai menghasilkan senyawa yang berbau busuk. Pada permukaan daging biasanya terlihat berlendir, itu menunjukkan jumlah mikroba yang banyak pada daging bangkai.



Ada beberapa cara lainnya tapi terkadang bisa salah menebak seperti jarangnya lalat yang hinggap karena di pakaian pengawet dan juga seperti bau rempah-rempah untuk meminimalisir bau, namun tips untuk membeli hewan yang fresh dari saya belilah hewan hidup dan minta potong oleh penjual hewan tersebut. Cara itu saya nilai lebih aman untuk mewaspadai hewan Tiren yang kita beli di pasar.

Semoga informasi ini berguna, salam lur saya c4punk see u next thread.