i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Influencer Jokowi Susun Strategi Jegal Anies Jadi Capres 2024


Influencer Jokowi Susun Strategi Jegal Anies Jadi Capres 2024

Jakarta, CNN Indonesia -- Pegiat media sosial, Rudi S Kamri meminta para pendukung dan relawan Presiden Joko Widodo membangun strategi menguatkan barisan di Pilpres 2024. Rudi mengakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sosok yang paling potensial pada pilpres 2024.

Oleh karena itu, Sebab, sampai saat ini mereka belum tahu siapa yang akan dicalonkan.



"Jadi artinya sistem yang kita buat, siapa dari kelompok ini [Jokowi] yang punya kemampuan untuk menggantikan Pak Jokowi nanti," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/1).

Lebih lanjut, Rudi membeberkan strategi yang harus dijalankan pendukung Jokowi agar kompak menghadapi Anies jelang Pilpres 2024. Salah satunya adalah membuat kriteria calon yang pas untuk kompak diusung dalam Pilpres 2024.

Kriteria itu, kata dia, harus mencakup tiga aspek. Yakni berjiwa nasionalis dan Pancasilais, mau melanjutkan pembangunan yang sudah dirancang Presiden Jokowi, dan tak mendukung kelompok radikalisme.

Dihubungi terpisah, pegiat media sosial lainnya, Muanas Alaidid menyampaikan bahwa para pendukung Jokowi khawatir bila Anies maju sebagai calon presiden 2024. Sebab, kata dia, Anies sendiri merupakan sosok yang identik dengan penggunaan isu politik identitas saat maju di Pilkada 2017 silam.

"Kemudian kalau orang menyatakan dia menjadi gubernur sarat dengan politik identitas dan SARA, sangat berbahaya bila bila jadi presiden. Nah di survei Denny JA itu unggul Anies bisa jadi presiden," kata Muanas.

Ramai upaya menjegal Anies mulanya terungkap dalam salah satu potongan video yang viral di media sosial Twitter @lawan077. Video itu diketahui diambil saat acara pertemuan relawan Jokowi.

Turut tampak aktivis perempuan Nong Darol Mahmada, Dosen UI Ade Armando, pegiat media sosial Eko Kuntadhi, Denny Siregar, Rudi S Kamri dan pengacara Muannas Alaidid.

"Kemarin saya ketemu dengan Denny JA, kalau pemilu diadakan hari ini, pemenangnya siapa? Anies Baswedan. Tidak apa-apa. Itu kenyataan. Kenyataan yang membuat kita harus segera, apa namanya, evaluasi diri," kata Rudi dalam video tersebut.

Selain itu, Rudi menyatakan calon kandidat Pilpres 2024 dari kubu Jokowi jumlahnya lebih dari satu dan belum jelas. Sementara di kubu lainnya, jumlahnya hanya satu dan solid. Rudi juga mengingatkan bahwa langkah ke depan bagi barisan pendukung Jokowi tidaklah mudah. Terlebih lagi, mantam wali kota Solo itu tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden.
(rzr/ain)
sumber

*****
Kalau ini benar, artinya tolol.
Seharusnya biarkan saja Anies berbuat semaunya. Biar publik yang menilai.

Indonesia bukan Jakarta. Terlalu mahal harga yang harus dibayar jika politik identitas yang dilakukan oleh Anies-Uno beserta seluruh pendukungnya harus diterapkan dalam Pilpres. Apalagi sampai sekarang gerombolan 212 masih tetap bersuara dan selalu melempar isu SARA.

Lagipula bisa jadi Uno pun akan maju mencalonkan diri menjadi presiden. Bicara soal dana, Uno jelas punya dana besar untuk membiayai pencalonan dan kampanyenya. Sementara Anies mungkin telah mempersiapkan dana hasil dari dana operasional gubernur selama 5 tahun yang dikekepin sendiri dibawah keteknya.

Jangan pernah menghalangi Anies untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden. Justru dengan begitu, kita akan jelas melihat seberapa bodohnya rakyat jika Jakarta tak dijadikan pelajaran berharga tentang demokrasi dan kemajuan.

Jakarta telah membuat keputusan yang fatal. Jadi silakan saja jika rakyat Indonesia mau membuat keputusan yang fatal dalam 5 tahun kemudian.

Indonesia butuh figur seorang presiden yang bisa cepat mengeksekusi suatu program, suatu keputusan, tanpa perlu banyak beretorika kosong. Indonesia perlu sosok presiden yang selaras dengan kata-katanya, bukan hanya memberi impian kosong.

Jika gerombolan 212 tetap mendukung Anies, justru beruntung, sebab rakyat bisa menilai nantinya, Anies pasti akan tersandera kembali dengan seluruh janji-janjinya seperti di Jakarta ini.

Bisa jadi seluruh program yang telah baik bagi rakyat dan bangsa ini akan mandeg ditengah jalan jika Anies jadi presiden.

Bisa jadi juga banyak istilah yang akan diganti Anies sekedar memberi pembeda dan menyamarkan arti agar rakyat merasa bahwa dia mempunyai program.

Sekali lagi. Sebuah ketololan yang hakiki jika ada siapapun juga yang menjegal langkah Anies mencalonkan diri menjadi presiden. Lagipula dia bukan anggota partai, sementara partai pendukung punya kader-kader yang akan dimajukan untuk menjadi bakal calon presiden. Sekelas pilkada mungkin masih bisa ditolerir untung ruginya jika tak memajukan kader partai. Tapi untuk urusan pilpres, itu adalah harga diri. Tak semudah membalik telapak tangan.

Ayo maju Nies.
Orang-orang bodoh dibelakangmu akan mendukungmu dengan penuh semangat agar Indonesia segera bubar seperti yang pernah diucapkan oleh Prabowo.

Hehehe...
Diubah oleh i.am.legend. 07-01-2020 06:29
4iinch
liee
tien212700
tien212700 dan 72 lainnya memberi reputasi
65
17.7K
274
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan