Sumber

Asalamu,alaikum selamat sore sahabat Kaskuser jumpa lagi nih bareng bang Bee. Kali ini bang Bee mau membahas perihal penipuan menggunakan perangkat seluler yang masih marak terjadi di pelosok negeri.

Penipuan menggunakan perangkat selular sendiri seringkali menimpa kepada orang-orang orang awam. Bahkan modus yang digunakan sendiri pun bervariasi, mulai dari Mamah Minta pulsa, Nolong keluarga korban kecelakaan bahkan yang paling sering didengar adalah mengaku-aku polisi


Sumber

Dari beberapa modus yang sering dilakukan oleh penipu, beberapa di antaranya sering memakan korban.

Kalian dulu pasti pernah atau bahkan sering mendengar penipuan berkedok Mamah minta pulsa penipuan ini hanya menggunakan sms sebagai sarana untuk menipu korbanya.

Dengan alasan inilah penipu berhasil memperdayai korbanya untuk mengirimkan sejumlah uang berbentuk pulsa. Hal inilah yang menjadi alasan warga harus berhati-hati ketika mendapati sebuah nomer asing dengan menyebutkan diri sebagai anggota keluarga dan meminta tolong belikan pulsa dulu.

Bahkan sekarang pun modus penipuan sejenis ini masih bisa kita jumpai, meski tidak lagi semarak dahulu.


sumber

Modus penipuan berikutnya adalah mengatas namanakan menolong korban kecelakaan. Biasanya penipu akan berpura-pura menjadi penolong keluarga si korban yang mengalami kecelakaan dan korban kecelakaan di bawa ke Rumah Sakit.

Lalu si pelaku akan meminta korbanya untuk mentransferkan sejumlah uang untuk pengobatan dengan dalih bahwa pelaku saat itu tidak memiliki cukup uang untuk membayari biaya Rumah sakit sementara.

Tentu saja hal itu pastinya akan membuat si korbanya merasa kalut dan tidak mampu berfikiran jernih. Sehingga pelaku bisa dengan leluasa memperdayai korbanya tanpa khawatir ketahuan.



Sumber

Yang terakhir adalah penipuan menggunakan metode polisi. Jujur saja penipuan ini pernah menimpa bang Bee pribadi.

Penipuan ini sendiri awalanya akan berpura-pura menjadi teman lama kita yang sudah lama tidak bertemu. Lalu dia akan berdalih akan menuju ke lokasi kita. Dan ketika sedang dalam perjalanan menuju lokasi kita pelaku akan mengatakan bahwa dia ditilang oleh polisi.

Untuk bagian ini mungkin kalian masih bisa berfikiran jernih. Namun rupanya pelaku masih memiliki trik lain untuk memperdayai korbanya. Yaitu dengan menggunakan kelompoknya sebagai bekingan.

Untuk jenis penipuan ini biasanya dilakukan lebih dari 1 orang. Mengapa bang Bee bisa tau? Karena kedua pelaku tersebut akan berpura-pura menjadi teman dan menjadi polisinya.

Ketika pelaku merasa kita sudah masuk dan terjerat oleh tipu dayanya. Pelaku yang mengaku-aku sebagai polisi akan memberikan solusi damai dengan cara meminta kita mengirimkan pulsa dan jangan sampai ada orang lain yang mendengar percakapan kita.

Dan bagai kerbau ditarik hidungnya, pada saat itu bang Bee benar-benar menurut pada apa yang dikatakan oleh pelaku.

Bahkan, meski orang di sekeliling bang Bee sudah mencoba menegur bang Bee, tapi bak terhipnotis bang Bee justru tidak memperdulikan apa yang menjadi peringatan sekeliling bang Bee.

Nah gimana nih menurut sahabat Kaskuser. Apakah ada di antara kalian yang pernah mengalami hal ini? Yuk kasih opini kalian

31 Desember 2019