Marital Rape Is Rape, Don't Use It As A Joke

Beranda
Komunitas
Female
Wedding & Family
Marital Rape Is Rape, Don't Use It As A Joke

falashaf

28-12-2019 09:29

Marital Rape Is Rape, Don't Use It As A Joke

sumber

"Mana ada pemerkosaan terhadap istri? dipaksain dikit boleh lahh.. kan udah jadi kewajiban"

Dan banyak kalimat-kalimat becandaan lainnya yang keluar dari berbagai mulut orang-orang yang belum faham dengan yang namanya Pemerkosaan Dalam Pernikahan.

Kenapa ane angkat nih tema, ya.. supaya AganSist lebih faham dengan adanya tindakan Pemerkosaan yang dilakukan sekalipun dalam koridor Pernikahan, yang notabene hubungan suami istri dianggap sudah halal menurut agama dan negara.

Emang ada Pemerkosaan dalam Pernikahan?

Ada. Banyak. Bahkan ada sebagian yang pernah muncul di media.

Spoiler for Kasus Tohari Denpasar:

Pengadilan Indonesia kembali memenjarakan seorang suami yang menggauli istrinya dengan paksa atau juga dikenal dengan istilah marital rape. Kali ini dijatuhkan kepada warga Denpasar, Bali, Tohari (57).

Kasus bermula saat Tohari yang berprofesi sebagai nelayan itu mengajak istrinya, Siti Fatimah, berhubungan suami istri. Mereka berdua merupakan sepasang suami istri sesuai Akta Perkimpoian Nomor 231/50001981 tertanggal 6 Oktober 1981.

Siti menolak dengan alasan sedang sakit. Namun Tohari tidak menerima alasan istrinya dan mendorong Siti hingga ia terjatuh. Dalam kondisi lemah, Tohari lalu menggauli istrinya di rumah mereka itu. Siti sempat berteriak minta tolong tapi Tohari membekapnya.

Setelah selesai melampiaskan hasratnya, Tohari keluar rumah. Tetangga yang mendengar keributan ini lalu mendatangi rumah Tohari dan melihat Siti telentang lemas di lantai. Warga melaporkan kasus ini ke polisi. Tohari lalu diproses secara hukum dan diadili dengan dakwaan melakukan kekerasan seksual dalam rumah tangga.

"Saya tidak merasa bersalah," kata Tohari sebagaimana tertuang dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang dilansir website Mahkamah Agung (MA), Jumat (3/7/2015).

Meski tidak merasa bersalah, majelis hakim yang diketuai Achmad Peten Sili berkeyakinan lain. Tohari dinilai bersalah melanggar Pasal 8 huruf a dan Pasal 46 UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

"Menjatuhkan pidana selama 5 bulan," putus majelis yang beranggotakan M Djaelani dan Putu Gde Hariadi. Atas vonis ini, Tohari dan jaksa menerima putusan tersebut dan vonis berkekuatan hukum tetap.

Bisa jadi, ini merupakan putusan kedua di Indonesia dalam kasus marital rape. Sebelumnya MA juga memenjarakan Hari Ade Purwanto (29) selama 15 bulan karena memaksa istrinya berhubungan badan di sebuah hutan di Pasuruan, Jawa Timur.

Kasus diatas terjadi hanya karena sang istri yang sedang sakit, menolak untuk diajak berhubungan intim. Namun suami menolak dan terjadilah pemaksaan yang berujung pada pemerkosaan.

Entah, apa yang merasukinya. Apakah dorongan nafsu yang menggunung hingga tak sanggup untuk ditahan? ataukah keinginan sex yang berlebihan?

Inilah salah satu alasan yang mendasari pemerintah untuk lebih aware pada hal yang mungkin dianggap sepele namun bisa jadi berdampak besar.

Maka dibuatlah RUU KUHP yang intinya menghukum suami yang merudapaksa istri dengan hukuman 12 Tahun penjara.

Ada banyak kasus yang menjadi alasan pemerintah untuk membuat pasal ini. Misalnya ane sempat dengar dari temen bahwa ada seorang suami yang tega minta berhubungan badan ketika istri dalam keadaan masih nifas. Ada juga yang maunya pake gaya macem-macem tanpa jeda dengan tidak melihat kondisi sang istri yang kelelahan (karena suami dalam pengaruh alkohol). Kalau kasus yang demikian, apakah pernikahan tersebut merupakan pernikahan yang sehat? menurut AganSist?

Mungkin banyak istri-istri diluar sana yang dalam hatinya mengeluhkan hal yang sama atas perlakuan suaminya. Namun mereka menganggap hal tersebut sudah menjadi kewajiban istri untuk melayani suami.

Kalau menurut ane nih ya, suami yang berilmu pasti tidak akan memperlakukan istrinya dengan cara yang menyimpang. Tidak memaksa, apalagi dengan kekerasan. Suami yang berilmu selalu memahami, meminta dengan penuh kelembutan karena pada dasarnya yang mereka hadapi adalah makhluk lemah. Ketika suami memperlakukan istri dengan ilmu dan adab yang baik, maka bisa jadi para istri akan memberikan apapun yang diinginkan suami sekalipun tanpa diminta. asik gak tuh? Hehe..

Karena wanita itu hanya ingin dimengerti Gan.. So, perlakukan istri-istrimu dengan adab yang baik. Supaya tercipta rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Aamiin...

Ett dah ane serius amat yak? gpp dah. dikit doang ya AganSist. Semoga thread ane yang dikit ini bisa dijadikan bahan masukan serta bahan pertimbangan buat semua. Bahwa, hal yang dianggap sebercanda merudapaksa istri itu memang nyata kasusnya lho..

So Stop! dont make it as a joke!

Gimi96 dan 56 lainnya memberi reputasi

17.3K

Kutip

256

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan