ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Perampokan Mayat Charlie Chaplin Yang Penuh Komedi

Charlie Chaplin adalah salah satu aktor komedian terbesar abad ke-20. Karakter gelandangannya menjadi ikon wajah komedi sampai saat ini. Dan menjadikannya salah satu bintang film terbesar. Tetapi perjalanan karier Chaplin mungkin yang paling spektakuler dari semuanya bintang pada masanya.


Pada tahun 1952 dia memindahkan keluarganya ke Swiss. Charlie Chaplin, istrinya Oona dan delapan anak mereka. 25 tahun kemudian pada usia 88 Charlie Chaplin meninggal pada Hari Natal tahun 1977. Dia dimakamkan di peti mati yang beratnya 140 kg dengan upacara yang khidmat. Seluruh dunia berduka atas kematiannya.


Tiga bulan kemudian, istri Charlie, Oona, menerima telepon aneh dari Kepolisian Swiss. Jasad suaminya menghilang. Setelah petang, makam Chaplin dibongkar seseorang. Peti mati yang berat itu telah digali dan dipindahkan dari pemakaman yang tidak dijaga. Tanda di tanah menunjukkan bahwa peti mati itu diseret dalam jarak pendek, yang kemudian nampak dinaikkan ke dalam kendaraan. Motif pencurian yang tidak jelas.


Banyak teori konspirasi muncul. Salah satu teorinya adalah perampok makam dilakukan oleh Nazi yang tidak menyukai parodi Chaplin atas Adolf Hitler dalam film The Great Dictator. Beberapa spekulasi adalah penggemar yang obsesif menggali mayat untuk mengembalikan Chaplin ke negara asalnya, Inggris. Teori lain menyatakan bahwa perampokan makam itu dilakukan oleh kelompok anti-semitDalam beberapa hari Oona Chaplin mendapat telepon lagi. Penelepon itu mengklaim mereka memiliki jasad Chaplin. Beberapa hari kemudian dia menerima foto peti mati Chaplin. Para pencuri menuntut tebusan 600 ribu Franc Swiss untuk mengembalikan jenazah itu. Tetapi istri Chaplin menertawakan mereka dan menolak untuk membayar. Para perampok mulai menegosiasikan jumlah tebusan, di telepon mereka terdengar sangat gugup. Dari 600 ribu yang awalnya diminta, nilai tebusan akhirnya turun menjadi 100 ribu.


Polisi mengatur pertemuan tebusan sebagai jebakan untuk menangkap pencuri itu. Tetapi polisi salah menangkap seorang tukang pos secara tidak sengaja dan kesepakatannya dibatalkan. Para pencuri mengatakan bahwa mereka akan menelepon untuk menegosiasikan kembali uang tebusan pada 17 Mei pukul 9.30 pagi. Polisi menyadap telepon Oona. Dan menugaskan petugas untuk mengamati hampir 200 bilik telepon di daerah tersebut.


Polisi akhirnya menangkap para penjahat di telepon umum di dekat Lausanne. Perampok itu adalah dua mekanik mobil bernama Roman Wardas dan Gantscho Ganev. Wardas dan Ganev putus asa karena kondisi keuangan mereka yang tidak baik. Jadi mereka memutuskan untuk meniru kejahatan serupa yang pernah terjadi di Italia.


Dengan beberapa bukti membuat mereka dituduh melakukan perampokan dan pemerasan. Wardas adalah otak dari semua itu, dia dilaporkan dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Sementara Ganev mendapat hukuman percobaan 18 bulan. Kedua perampok makam itu menulis surat permintaan maaf kepada janda Chaplin. Oona sudah membiarkan semuanya berlalu dan membalasa dengan hanya menulis 3 kata "All is forgiven". Chaplin kembali dimakamkan di plot yang sama, kali ini terbungkus dalam berton-ton beton. Memastikan istirahatnya yang kekal tidak akan pernah terganggu.

Sumber 1
[url=https://S E N S O R@kathycopelandpadden/charlie-chaplins-body-stolen-by-grave-robbers-f9db3b0b8b5]Sumber 2[/url]

 

KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 29-11-2019 00:48
pein666
rickyrickardo
screamo37
screamo37 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
20.1K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan