trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Hampir Abad 21, Jajanan Tradisional Ini Tetap Murahnya Kebangetan! Rp 800 Saja
Krawu dele,
jajanan tradisional ini murahnya kebangetan




Hai ... hai Agan sista di seluruh Nusantara, apa kabarnya di pagi hari ini, semoga cerah ceria bahagia selamanya, okey!
Jumpa kembali dengan Ane, penulis yang ingin tetap Istiqamah menulis.




Adakah di tempat agan sista semua, jajanan pasar seperti ini? Jajanan pasar yang menurut Ane, sangat murah meriah. Ane baru saja belu dari pasar, harganya Rp 800, bayangkan! Murah apa murah banget? Nggak ada Rp 1000. Padahal ini juga mengenyangkan kalau dimakan.

Karawu Dele

Namanya krawu dele, karena memang terbuat dari kedele bahan utama untuk membuat tempe.
Kedelai ini direbus, kemudian dibiarkan sampai dingin, cara penyajiannya ditambah parutan kelapa, yang di ampur sedikit garam. Soal rasa, gurih-gurih gimana gitu



Lihat! Cara kemasannya pun masih tradisional, menggunakan daun pisang, tidak menggunakan plastik jadi sampahnya pun mudah terurai.



Blendung Jagung

Makanan ini terbuat dari jagung yang direbus sampai mekar. Cara membuatnya hampir dama dengan krawu dele tadi. Cara menyajikannya pun sama, ditambahkan parutan kelapa dan sedikit garam. Dibungkus pakai daun dan dijual seharga krawu dele tadi.

Pertanyaannya, ; Masih adakah di tempat Agan Sista, jajanan semurah itu?kalau di tempat saya masih dan banyak yang jual. Tapi penjualnya emak-emak setengah tua, bahkan menuju tua.
Padahal kalau yang jual anak M da cantik, eah jadi bakalan Viral

Harga yang menurut ane sangat murah. Nggak sampai seribu. Dengan syarat belinya di pasar. Jadi katanya harga bakulan. Kalau dijual di rumah harganya jadi seribu. Beli di pasar mana? Di Pasar tradisional Desa Doro kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Di sana masih banyak yang menjual makanan ndeso dengan harga murah meriah dan satu lagi yang pastinya. Tanpa bahan pengawet!
Bandingkan saja dengan harga permen
Kis ini, limaratus dapat dua. Beneran kemarin Ane beli barang di toko daoat kembalian permen dua biji.



Makanan tanpa bahan pengawet.

Yakin tanpa bahan pengawet? Ya yakinlah karena untuk penjual makanan seperti itu biasanya, membuat makanan sehari habis.

Jadi besoknya lagi jual yang baru lagi. Untuk jajanan tradisional seperti itu memang dalam kemasan masih menggunakan daun pisang. Jadi aman terkendali.

Udah dulu ya Thread, Ane. Tentang jajanan yang pembuatannya pun masih tradisional, menggunakan tungku dan kayu bakar, tentunya.

Sampai jumpa kembali dengan Ane, untuk menyuguhkan, kreasi makanan tradisional, yang masih saja murah padahal hampir menuju abad 21

Jangan lupa rate, cendol, dan komennya ditunggu selalu.

Sumber opini pribadi
Sumber foto: dok. Pri




Diubah oleh trifatoyah 28-11-2019 01:14
nona212
081364246972
sugarkills
sugarkills dan 27 lainnya memberi reputasi
26
14.2K
231
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan