pejalansantai
TS
pejalansantai
SABANANYA FANTASTIS - PENDAKIAN GUNUNG SUMBING VIA BOWONGSO 23-24 NOVEMBER 2019

23-24 November 2019 mungkin menjadi hari sabtu dan ahad yang biasa saja bagi sebagian orang, tapi tidak denganku. Kali ini petualanganku terus berlanjut, mencoba mencari faidah dan pelajaran kehidupan melalui perenungan diri di alam bebas. Sempat bingung mau ke Sindoro atau Sumbing ya.... Tapi setelah menimbang-nimbang gunung mana yang akan kusambangi, pilihanku jatuh ke Gunung Sumbing dan memutuskan naik lewat jalur Bowongso. Gunung Sumbing via Bowongso terkenal sebagai Miniaturnya sabana Rinjani via Sembalun, walau saya belum pernah ke Rinjani sih (Doakan ya Gaiss emoticon-Mewek)

.

Kali ini saya tidak mendaki sendirian seperti di Lawu (Catatan Perjalanannya dapat Dibaca Disini) melainkan bersama dengan Ikhsan, Andika serta Halin. Ikhsan dan Andika merupakan teman SMA saya dulu, sedangkan Halin merupakan kawan Ikhsan mendaki Gunung Sindoro. Kami berangkat sekitar pukul 8 pagi hari sabtu (23 November) dari Yogyakarta menuju basecamp menggunakan sepeda motor dan sampai kira2 jam setengah 11 siang. Sedangkah Halin yang tinggal di Wonosobo menunggu kami sejak pukul 10 di Basecampnya (Link Google Maps Basecamp Bowongso Klik Disini).


Sampai di Bc, santai dulu nggak usah terburu-buru mendaki yang penting happy. Ngobrol-ngobrol dulu sama pendaki lain sambil nyantai setelah menduduki kursi motor berjam-jam wkwk. Oiya biaya parkir motor disini sebesar 6.000 dan langsung dibayarkan ketika memarkirkan motornya.

.

Simaksi Pendakian sendiri masih cukup murah, harganya 13.000 per orang. Cukup murah bukan jika dibandingkan dengan gunung-gunung di Jawa Barat hehe emoticon-Traveller. Tidak lupa saya membawa HT yang saya pinjam dari Mapalaku tercinta wkwk (PASAINS FMIPA UGM) dan meminta frekuensi BC untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Frekuensi BC Sumbing via Bowongso itu 137000 (Monggo dicatat mungkin berguna suatu hari nanti ? emoticon-Toast)

.

Setelah makan siang dan shalat Dzuhur, pendakian dimulai jam 1 siang. Saat itu sebenarnya saya ingin jalan kaki untuk menghemat biaya, tapi salah seorang kawan tetap ingin naik Ojek menuju Parkiran Swadas,  yaudah manut dehh akhirnya kita ber 4 menggunakan jasa ojek dari basecamp menuju parkiran swadas. Harga ojek dari BC - Parkiran Swadas sebesar 20.000 dan jika berjalan kaki sekitar 1 jam-an. 

.

Sampai di parkiran swadas di ketinggian ± 1800 mdpl saya memimpin ke3 teman saya untuk berdoa agar diberikan keselamatan dalam pendakian kali ini. Kemudian berjalan sebentar kita tiba di gardu pandang, disini terdapat warung terakhir sebelum memulai pendakian. Untuk informaai harga, es nutrisari 5000, es jasjus 3000 dan gorengan satunya 2000 rupiah. Jangan lupa mampir yaa.

.

Mulai dari gardu pandang, kita ambil jalur ke kiri karena jalur ke kanan akan mengantarkan kita ke ladang warga wkwk. Disini kita mulai masuk hutan dengan vegetasi yang belum terlalu lebat. Masukk jalan teruss nanti tiba di pos 1 sekitar 20 menit setelah berjalan dari gardu pandang. Pos 1 (Taman Asmara) ini tidak cocok untuk membuat tenda karena lahannya sangat terbatas, tidak disarankan membuat tenda disini karena akan menghalangi jalur pendakian.

.

Lanjut lagi ke Camp Plalangan sekitar 30 menitan, merupakan sebuah area camp kecil diantara pos 1 dan pos 2. Disini tapi hanya muat 1 tenda kap 4 atau 2 tenda kap 2, tempatnya juga kecil dan masih dikelilingi oleh hutan.


.

Lanjut lagi sekitar 1 jam an kita sampai juga di Pos 2 (Pos Bogel), pos ini merupakan batas terakhir hutan di jalur bowongso, setelah ini akan ada sabana panjang terlihat indah dari sini. Diujung sabana akan terlihat warna hitam yang menandakan batu-batuan di daerah Puncak Gunung. Ini foto pohon-pohon ciri khas sudah dekat pos 2


.


Kami sampai di Pos 2 pada sore hari dan ngobrol2 dulu dengan rombongan pendaki asal bandung. Ada kejadian lucu disini, saya kan bawa HT ya, tiba2 di ht terdengar suara pendaki yg sedang turun menghubungi BC untuk Mesen Ojek Turun. Tapi karena nggak ada suara BC menjawab yaudah aku jawab aja

"Maaf mas ini bukan BC tapi lagi di Pos 2, Tiati ya Mas"

"Okemas Makasih ya"

.


Yyoiii lanjuttt. Nah kan target camp kita di camp gajahan (tengah2 pos 2 ke pos 3), tapi di camp gajahan ini kurang direkomendasikan karena minim pohonnya (maklum sabana semua kanan kiri). Tapi kalau set up tendanya bener serta dikasih guyline pengencang insyaallah aman kok. Akhirnya setelah melihat kondisi kesehatan teman2 sehat semua, saya memutuskan agar rombongan tetap jalan menuju camp gajahan (perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam-an). Disini foto-foto duluu, e ternyata saya ketemu sama anak UGM juga dijalur, dia camp di pos 2 tapi lagi naik ke sabana buat foto-foto wkwk. Masnya yg satu dari Teknik Geologi 2016, yang satunya Baru aja Lulus dari Jurusan Mesin (Kalo Baca ini Komen ya Mas emoticon-Cendol Gan)

.

Foto-foto dulu bentaran nikmatin sabana yang menguning karena belum banyak hujan turun sambil nikmatin sunset yang tertutup awan hehe. Gkpapa tetep bagus kok.



.

Tiba-tiba kabut turun ketika kami otw ke camp gajahan. Sabana yang indah itu menjadi samar-samar terlihat. Gkpapa bismillah aja hehe.


.

Akhirnya pada pukul 6.30 malam sampai juga di camp gajahan. Langsung bangun tenda supaya dapet tenda yg enak tanahnya wkwk. Camp gajahan sendiri dapat menampung hingga 10-15 tenda. Ingat ! Set up tenda disini harus baik agar tidak terbang hahaha emoticon-cystg

.

Malam harinya setelah masak dan bersih2 sekitar jam 8 kami tidur dan bangun jam 2 pagi, saatnya summit yuhuuu.

Bismillah makan summit mah yg cepet ajah wktu itu kita makan roti mie dan snack2 aja. Summit pun dimulai dari camp gajahan jam 2.30 pagi. Kami summit pagi-pagi ditemani dengan angin gunung yang teramat dingin kala itu. Melewati pos 3 (Zorro), kemudian ke sampai di pertigaan puncak memakan waktu sekitar 2 jam 40 menitan. Viewnya baguss dibelakang nampak gunung sindoro dan kembang terlihat memukauuu


Oiya trek dari camp gajahan ke puncak itu sangat sedikit bonus ya, nanjak terus jadi jangan lupa bawa logistik makanan dan air yang cukup untuk naik dan turunnya.

Nanti akan ada pertigaan puncak, ke kiri bisa ke puncak buntu dan ke pertigaan kawah kalau mau turun ke kawah dan ada kepala singa itu yang terkenal di ig-ig wkwk. Kalo ke kanan kita akan ke puncak sejati dan setelah itu bisa turun sedikit lalu naik lagi ke puncak rajawali.


Kalo kami mengambil ke kanan agar kedapatan mengunjungi puncak Sejati dan Rajawali. Setelah foto2 di puncak sejati, kami lanjut ke puncak rajawali..

.

Ah senangnya akhirnya bisa mengunjungi puncak rajawali.. setelah sebelumnya aku gagal mengunjunginya.

.


[ Buah Manis itu Bernama Kesabaran ]

.

Puncak mungkin target, tapi target tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan kondisi psikis dan cuaca yang kita temui di gunung. Bersabarlah jika belum bisa meraih puncak. Puncak tidak akan kemana, kau dapat mengunjunginya kembali suatu hari nanti. Kembali dengan selamat adalah harga mati dalam sebuah pendakian, tidak ada tolerir untuk hal tersebut.

.


.

Sedikit bercerita, 7-8 Juli 2019 sebelumnya. pertama kalinya aku mendaki Gunung Sumbing, melalui jalur Butuh Kaliangkrik. Kala itu badai menghajar kami dini harinya. Tapi syukur paginya cuaca cerah dan dapat mengunjungi Puncak Sejati. Belum bisa mengunjungi Puncak Rajawali (puncak tertinggi Gunung Sumbing) karena keterbatasan waktu memaksa kami turun lebih cepat. Sembari berfikir akan kembali lagi suatu hari nanti.

.

Upayaku untuk menggapai puncak Rajawali kembali dilakukan tanggal 20-21 Oktober 2019 lalu. Kali ini mendaki melalui jalur garung. Lagi-lagi belum berhasil dan turun lebih cepat karena badai menghajar kami sepanjang waktu. Cuaca memang tidak bersahabat sekali saat itu dan seperti yang kukatakan sebelumnya, kembali dengan selamat adalah harga mati dalam sebuah pendakian. Kami turun dengan selamat sambil berjanji akan kembali lagi suatu hari nanti.

.

23-24 November 2019 yaitu pendakian kali ini. kembali mencoba lagi untuk mengunjungi puncak tertinggi ke-3 di tanah Jawa ini melalui jalur Bowongso. Alhamdulillah kali ini berhasil meraih Puncak Rajawali sambil disambut dengan cuaca yang teramat cerah, angin sejuk, serta pemandangan sabana yang teramat indah. Buah manis itu bernama kesabaran.

.

Mungkin jika dulu saya memaksakan menerjang badai menuju kesana, saya tidak akan dapat menulis ini.

Mungkin hilang dan masuk kedalam daftar korban keganasan badai Gunung Sumbing.

.


Selalu ambil faidah dan pelajaran kehidupan dari setiap pendakian, tetap utamakan keselamatan diri dan rekan tim dalam pendakian.

.

Aku menulis, meningatkan diri sendiri - Alif.

.

"Naiklah ke semua puncak gunung semampumu, sampai Kamu tahu bahwa puncak terbaik adalah kesabaran." -anonim-

.

Okee lanjut lg ya ke cerita turunnya. Turunnya saya duluan ke camp gajahan karena temen mau istirahat sama foto2 dulu disanaa. Di camp setelah bertemu dengan yang lain kami masak dan packing lalu turun dari camp gajahan ± pukul 1 siang dan sampai di gardu pandang jam setengah 4 an sore. Jajan deh disana es nya seger bgt kak cobain dehh tapi nggak ada es cendol disana adanya di kaskus jadinya kasih saya cendol ya gan hehe peacee

emoticon-Cendol Ganemoticon-Toastemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Toast

.

Ternyata ke3 teman saya mau ngojek dari parkiran swadas ke BC. Yaudah mereka ber3 nyantai di warung dulu, lalu saya lari-lari dari warung ke BC karena saya nggak ngojek. Saya lagi berhemat jadinya memutuskan jalan aja maklum mahasiswa dan masih ada tenaga sayang uangnya 20 ribu 😅.

.

Ternyata turun dari parkiran swadas ke BC saya cukup cepat, cukup 30 menit tapi dengan minim istirahat dan lari cepat wkwk. Saya juga datang lebih cepat dari teman saya yang ngojek wkwk.

.



Alhamdulillah pendakian gunung sumbing via bowongso teramat indah dan berhasil kembali dengan selamat. Setelah diperiksa sampah yang dibawa turun, sekitar jam 6 setelah makan dan bersih diri kami pulang ke Yogyakarta. Mungkin itu dulu yaa, mohon maaf jika masih banyak kekurangan hehe.

Oiya saya sempat membuat Peta Digital berformat GPX pada Pendakian Kali ini. Semoga bermanfaat bagi yang ingin Mendaki Gunung Sumbing via Bowongso. Panduan pemakaiannya bisa search di google ya ada banyak wkwk. Udah ditandain semua baik tiap pos sampai ke Puncaknya juga. Link petanya bisa didownload disini. Petanya boleh disebarkan secara luas kok hehe

.


Itu dulu yaa mas, jangan lupa dikasih cendol kalau bermanfaat dan terhibur. Sampai jumpa lagi di kisah-kisah Pendakian lainnya. Penulis dapat dihubungi melalui Instagram @alifkurniawan3 . Assalamualaikum emoticon-cystg

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh pejalansantai 28-11-2019 02:23
not.a.member.l4uts3latanshinichindo
shinichindo dan 13 lainnya memberi reputasi
14
7.9K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan