pujanggasenjaAvatar border
TS
pujanggasenja
3 Dampak Negatif Fanatisme Politik
selamat pagi gan/sist


Kali ini dalam thread ane yang perdana ane kepingin membahas dampak fanatisme Politik yang tidak usai hingga berakhirnya pilpres kemarin.


Fanatisme, fanatismesendiri merupakan suatu keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap suatu ajaran. Mengenai dampak apa yang ingin ane bahas kali ini? Gan/Sist, mari kita telaah lebih dalam thread ini.


Pertama, fanatismemerupakan suatu kesalahan berlogika. Dimana sebab muasalnya kebiasaan seseorang mengutip pernyataan orang lain tanpa kejelasan yang pasti, hanya karena kutipan pertanyaan itu dikeluarkan oleh otoritas yang berkuasa. Hal ini lumrah terjadi dikalangan akademik, namun pernyataan yang dikutip jika itu berada di lingkungan akademik adalah pernyataan yang dikeluarkan melalui hasil penelitian serta riset yang dilakukan cukup lama oleh seorang peneliti. Berbeda jika kebiasaan tersebut dilakukan dalam lingkup politik. Dalam lingkup politik pernyataan serupa akan dikeluarkan semata-mata adalah dengan tujuan untuk menjatuhkan kepetingan pihak oposisi, dengan maksud mendapatkan menggiring opini publik kepada pihak lawan dan mencari koalisi maupun simpatisan sebanyak mungkin.


Mari kita simulasikan keadaan tersebut,


Semua yang menentang pemimpin saat itu adalah orang-orang yang tidak memiliki moral, hal itu dianggap benar karena dinyatakan langsung oleh pemimpin.


Hal tersebut tentu saja sudah membuktikan suatu argumen yang menyesatkan, karena banyak kemungkinan alasan mengapa pertentangan itu bisa muncul.


Cara menanggulangi hal tersebut adalah selalu berangkat dari realita serta jangan selalu memaksakan kehendak kepada orang lain dan selalu gunakan akal sehat. Karena sejatinya manusia memiliki sistem yang mampu mengolah rangsangan/stimulus yang bersifat external (Datang dari luar individu).


Kedua, menyebabkan krisis sosial ditengah masyarakat. Krisis sosialitu sendiri adalah adanya suasana yang tidak kondusif ditengah-tengah masyarakat menimbulkan keadaan bertolak belakang dari ketertiban serta mebuat suatu lingkungan menjadi tidak nyaman.
Kontribusi dari fanatisme itu sendiri adalah memunculkan perpecahan ditengah masyarakat merujuk pada aktivitas sekelompok kecil penyebar hoaks ataupun adanya persekusi karena perbedaan pandangan atau paham politik.


Ketiga, membentuk polarisasiditengah masyarakat Indonesia, mengapa demikian? Masyarakat Indonesia adalah tipe masyarakat majemuk, keberagaman merupakan suatu hal yang tak bisa dihindari. Namun kontribusi dari fanatisme itu sendiri yang ditenggarai dengan munculnya pemberitaan hoaks mengakibatkan sifat polarisasi itu berkembang sedemikian pesat mengakibatkan interaksi serta pola mengolah atau mengkomsumsi informasi di era digital ini menjadikan interaksi bersifat homogen. Kemampuan memverifikasi serta tingkat literasi saat ini belum cukup digunakan sebagai tameng untuk membentengi diri tiap individu untuk menghingdari perpecahan.


Jadi mari kita hari ikut menjadi mengambil peran dalam menjaga stabilitas politik serta menjaga nilai-nilai tradisi bangsa dengan mengutamakan prinsip gotong royong dan selalu mengutamakan akal sehat.


Quote:


Diubah oleh pujanggasenja 17-08-2020 05:49
tuhanparadewa
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 12 lainnya memberi reputasi
13
6.4K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan