Dunia Mikroskopis merupakan dunia hewan atau tumbuhan yang hanya bisa diamati dibawah mikroskop. Tampaknya ukuran hewan mikroskopik sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat detailnya dengan mata telanjang. Untuk itu diciptakan berbagai macam mikroskop untuk melihat dunia tersebut dengan suatu lensa pembesaran.
Tapi terlepas dari ukurannya yang sangat kecil, rupanya dunia mikroskopis juga tak kalah indah dibandingkan dunia yang bisa kita lihat langsung karena didalamnya banyak organisme mikroskopik yang memiliki corak warna yang indah dan detail-detail yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Oleh sebab itulah hewan-hewan mikroskopik memiliki keindahan tersendiri.
Dengan adanya keindahan tersendiri ini, Kontes Fotografi bertemakan “Small World” menjadi perhatian banyak orang karena menghasilkan banyak sekali potret indah yang pasti membuat mu terkejut. Penasaran bagaimana indahnya potret-potret dunia mikroskopis, yuk check 20 potret yang memenangkan kontes fotografi “Photomicrograpgy 2019 Competition”!
Quote:
1. Fluorescent turtle embryo
Copyright : Teresa Zgoda & Teresa Kugler
Wah embrio penyu 5x pembesaran yang memiliki cahaya berpendar berwarna-warni ini dihasilkan dengan kombinasi fluorescent & stereomicroscopy. Jadi dalam teknik fotografinya digunakan tambahan zat fluorescent untuk memperjelas bagian-bagian tubuh embrio penyu sehingga menghasilkan potret yang indah dan penuh warna. Sungguh indah bukan!. FYI, foto ini menang juara 1 bukan karena sekedar warna-warni dan detail yang dihasilkan tetapi karena kerumitan proses fotografinya yang menggabungkan dua disiplin ilmu yang berbeda dan tahap penggabungan gambar mencapai ratusan kali.
Quote:
2. Depth-color coded projections of three stentors (single-cell freshwater protozoans)
Copyright : Dr. Igor Siwanowicz
Pada potret kali ini, diambil dari organisme bersel tunggal berupa protozoa jenis Stentor. Stentor merupakan protozoa bercilia (rambut halus) yang berbentuk mirip terompet dan mencari makan dengan cara filter-feeder (menghisap dan menyaring makanan). Walaupun berukuran mikroskopik, Stentor ternyata organisme protozoa terbesar di kingdomnya, yakni memiliki ukuran hingga 2 mm. Dengan bantuan fluorescent, bagian-bagian tubuh Stentor dapat diamati dengan sangat jelas dan cukup indah.
Quote:
3. Alligator embryo developing nerves and skeleton
Copyright : Daniel Smith Paredes & Dr. Bhart-Anjan S. Bhullar
Dengan melihat potret ini kita dapat memahami bagaimana struktur tubuh hewan bisa terbentuk. Jadi objek yang dipotret kali ini yaitu perkembangan sistem syaraf & tulang dari embrio aligator. Potret ini diambil menggunakan teknik fotografi kompleks berupa Immunofluorescence dengan pembesaran 10x.
Quote:
4. Male mosquito
Copyright : Jan Rosenboom
Ini dia potret wajah dari suatu nyamuk berjenis kelamin jantan. Yups benar, agan pasti bingung kenapa nyamuk yang sering agan temukan di rumah tidak memiliki rambut yang panjang seperti potret diatas. Hal ini terjadi karena hanya nyamuk betina yang menggigit agan, sehingga sungguh takjub juga bisa mengetahui ternyata nyamuk jantan memiliki rambut dikepalanya.
Quote:
5. Snowflake
Copyright : Caleb Foster
Wow, ini dia indahnya penampakan butir-butir salju bila diperbesar dengan mikroskop. Cukup jernih dan tampak seperti kristal. Keren juga ya kenapa bisa berbentuk seperti itu. Ternyata tiap-tiap butir salju yang jatuh ke bumi bentuknya selalu simetris seperti potret di atas. Fotografi ini menggunakan teknik Transmitted Light.
Quote:
6. Small White Hair Spider
Copyright : Javier Ruperez
Ternyata laba-laba kecil yang sering berkeliaran di meja-meja agan memiliki rambut berwarna putih yang tebal. Matanya pun ada banyak membuat hewan ini tampak menyeramkan bila berukuran besar. Untung saja laba-laba ini diciptakan tuhan berukuran sangat kecil.
Quote:
7. Chinese red carnation stamen
Copyright : Dr. Guilermo Lopez
Potret ini tampak seperti fenomena kosmik yang ada di luar angkasa, padahal tidak. Rupanya objek ini adalah benang sari dari bunga Red Carnation China. Potret ini diambil tepat ketika angin berhembus dan membuat bunga tersebut melepaskan benang sarinya ke udara untuk proses perkimpoian yang nantinya akan menyebabkan pembuahan pada tanaman Red Carnation sehingga bisa tercipta biji (proses reproduksi).
Quote:
8. Frozen Water Droplet
Copyright : Garzon Christian
Wow! Ini dia potret yang didapat bila terjadi fenomena tetesan hujan yang tiba-tiba membeku. Ya benar fenomena ini sulit ditemui di Indonesia karena fenomenanya menyerupai salju. Bedanya frozen droplet terjadi ketika hujan turun dalam bentuk air dan suhu di daratan terlalu dingin sehingga tetesan air hujan tersebut membeku bahkan tidak sempat untuk membentuk kristal es yang simetris seperti potret no.5.
Quote:
9. Tulip bud cross section
Copyright : Andrei Savitsky
Rupanya kuncup bunga tulip yang masih kecil dan belum mekar bila dibelah akan tampak seperti ini. Ya ternyata ada nilai estetikanya juga. Agan pasti heran mengapa bisa seindah ini dan ada bagian dari kuncup tersebut yang berbentuk kupu-kupu. Sungguh diluar dugaan, apalagi ada juga bagian kuncup diatasnya yang menyerupai bentuk ornamental. Pantas saja bunga tulip sering diincar kupu-kupu.
Quote:
10. BPAE cells in telophase stage of mitosis
Copyright : Jason M. Kirk
Tidak banyak yang bisa kita mengerti dari potret ini sebab objek potret ini merupakan bagian sel yang sedang dalam proses telophase saat mitosis terjadi. Terlepas dari apa yang sedang terjadi ternyata suatu kejadian dari objek yang sangat kecil pun bisa menghasilkan nilai estetika yang luar biasa seperti indahnya warna biru dari bagian sel ini dan adanya filamen-filamen yang seolah-olah menyerupai percikan api.
Quote:
11. A pair of ovaries from an adult Drosophila female stained for F-actin (yellow) and nuclei (green); follicle cells are marked by GFP (magenta)
Copyright : Dr. Yujun Chen & Dr. Jocelyn McDonald
Suatu ovarium dari lalat buah jenis Drosophila akan tampak seperti potret diatas bila diinjeksikan gen rekombinan Green Fluorescent Protein (GFP) ketika masih dalam tahap embrio. Ovarium tersebut akan bersinar ketika lalat sudah dewasa dan menghasilkan keindahan yang luar biasa. GFP sendiri berasal dari ubur-ubur jenis Aequorea sp. Itu dia indahnya ilmu biologi molekuler yang dipadukan dengan ilmu fotografi.
Quote:
12. Mosquito Larva
Copyright : Anne Algar
Objek potret ini memang cukup umum tetapi detail yang dihasilkan membuatnya layak dikategorikan sebagai karya seni. Walaupun jentik nyamuk merupakan organisme yang umum tetapi selama ini kita belum melihat bagaimana indahnya organisme ini bila dilihat secara detail. Ternyata bentuk jentik nyamuk cukup menyeramkan juga dengan tanduk runcing yang berada di kepalanya (seolah-olah tampak seperti organisme parasit). Organ-organ didalam tubuhnya pun ternyata lebih padat
Quote:
13. Cuprite (mineral composed of copper oxide)
Copyright : Dr. Emilo Carabajal Marquez
Cuprite atau tembaga oxida memiliki bentuk mineral yang indah bagaikan ruby merah. Dalam kondisi tertentu misal tekanan yang tinggi, tembaga oxida bisa berbentuk simetris kotak-kotak bagaikan dunia minecraft. Sulit menemukan bentuk tembaga seperti ini jika bukan dari penambangan. Karena tembaga oxida yang kita reaksikan seperti biasa belum tentu bisa berbentuk simetris seperti ini.
Quote:
14. Female Oxyopes dumonti (lynx) spider
Copyright : Antoine Franck
Laba-laba betina jenis Oxyopes dumonti memiliki corak wajah yang unik. Permukaan wajah disekitar matanya memiliki warna yang mencolok sehingga laba-laba ini menjadi incaran para kolektor. Bentuk matanya juga tidak seperti mayorias laba-laba pada umumnya dimana pada spesies ini bentuk matanya tampak seperti hewan-hewan mamalia namun dengan tambahan 4 mata diatas dan 2 mata dibawah.
Quote:
15. Pregnant Daphnia magna (small planktonic crustacean)
Copyright : Marek Mis
Zooplankton jenis Daphnia yang umum kita temukan sebagai pakan alami ikan-ikan budidaya, rupanya mempunyai bentuk yang unik dan indah. Organ-organ tubuhnya yang berwarna-warni disertai permukaan kulit yang transparan membuat Daphnia menjadi objek foto yang luar biasa. Hewan ini sangat berperan penting dalam jaring-jaring makanan karena larva ikan mayoritas menyukainya.
Quote:
16. A housefly's compound eye pattern
Copyright : Dr. Rasvan Cornel Constantin
Nah ini dia permukaan mata lalat bila diperbesar dengan pembesaran mikroskop 50x. Wow ternyata bulet-bulet gitu yah. Rupanya mata lalat terdiri dari ribuan mata biasa. Rata-rata lalat memiliki mata sebanyak 3000 sampai 6000. Fungsi dari ribuan mata ini untuk mendeteksi pergerakan predator dengan sangat cepat sehingga kita dibuat sulit sekali untuk mengusir lalat.
Quote:
17. Vitamin C
Copyright : Karl Deckart
Rupanya senyawa Vitamin C memiliki bentuk seperti ini bila dipotret menggunakan mikroskop elektron. Arsiran-arsiran berwarna kuning dan biru disekeliling zat Vitamin C tersebut merupakan reaksi yang dilakukan vitamin C terhadap tubuh, sehingga wajar saja vitamin C dikategorikan sebagai senyawa aktif yang bisa digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh. Setidaknya bisa dibuktikan dengan uji antagonisme terhadap bakteri patogen.
Quote:
18. Cristobalite crystal suspended in its quartz mineral host
Copyright : E. Billie Hughes
Kristal cristobalite yang tersuspensi didalam batuan quartz akan tampak seperti jamur kancing yang biasa kita makan. Walaupun cristobalite memiliki rumus senyawa kimia yang sama dengan quartz yakni SiO2 tetapi cristobalite memiliki struktur kristal yang berbeda sehingga tidak akan tercampur. Jadi jika agan menemukan jamur-jamur kancing pada batuan quartz, itu bukan jamur yang menjadi fosil tetapi kristal cristobalite.
Quote:
19. Octopus bimaculoides embryo
Copyright : Martyna Lukoseviciute & Dr. Carrie Albertin
Nah satu lagi potret organisme yang berpendar. Embrio gurita jenis bimaculoides sering dihinggapi dengan bakteri bioluminescence sehingga ia bersinar merah merona. Sebenarnya bukan hanya gurita yang sering dihinggapi bakteri bioluminescence, cumi-cumi pun demikian sehingga ketika kita memperhatikan cumi-cumi ditempat yang gelap akan muncul titik-titik cahaya pada tubuhnya. Namun pada potret kali ini, embrio gurita bimaculoides benar-benar dihinggapi banyak bakteri sehingga mengeluarkan cahaya berpendar yang lebih pekat.
Quote:
20. Blood vessels of a murine (mouse) heart following myocardial infarction (heart attack)
Copyright : Simon Merz Lea Bornemann & Sebastian Korste
Ini dia potret jantung tikus yang terkena serangan jantung. Sungguh mengerikan bukan! Itu dia alasan mengapa kita sering menemui tikus-tikus yang mati di jalanan. Tikus mudah sekali terkena serangan jantung ketika kaget melihat kendaraan yang melintas. Mudahnya tikus mengalami serangan jantung juga berkolerasi dengan makanan-makanan yang dimakannya (makan asal-asalan).
Wah itu dia 20 potret mengejutkan dalam dunia mikroskopis yang tak bisa dilihat tanpa mikroskop. Walaupun potret-potret di atas sangat menarik dan keren-keren tetapi tersembunyi proses pengambilan gambar yang kompleks dan rumit dibelakangnya. Oleh sebab itu banyak doktor-doktor yang berpartisipasi dalam kontes Photomicrography ini! Salut deh ternyata mereka masih menyempatkan diri untuk mengambil potret-potret indah disela-sela kesibukan dalam laboratorium
Sumber :
Disinidan [url=https://www.nikonsmallworld.com/galleries/2019-photomicrographyS E N S O Rpetition/blood-vessels-of-a-murine-heart-following-myocardial-infarction]Disini[/url]