mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Bahaya Speech Delay pada Anak! Ini Dia Solusi untuk Melatihnya
Quote:


Bagaimana seorang anak terlambat bicara tertinggal dari anak seusianya? Pastinya ada sebab dibalik itu semua bukan gansis?

Hai kaskuser yang terkece, terkeren dan ter-smart sejagad kaskus. Ketemu lagi sama ane TS yang mood-nya naik turuk kalau nulis. Hehehe ....

Oleh karena itu, biar ane semangat update thread terus jangan lupa untuk follow mamaproduktif sebelum lanjut baca.

Kali ini ane pengen banget share kenapa seorang anak bisa terlambat bicara dari anak seusianya. Bukan maksud ane menggurui namun hanya ingin berbagi yuk kita diskusi disini gansis.
Spoiler for Speech delay:



Deratan dampak negatif, jika anak terlambat bicara dari teman seusianya adalah:
1. Kesulitan belajar
Jika anak usia 4 tahun seharusnya sudah bisa belajar mengeja dan mengeja, anak yang mempunyai riwayat terlambat bicara akan susah menyatukan huruf konsonan dan huruf vokal atau ponic.

2. Gangguan autism
Jika dikenali lambat gangguan ini susah untuk dibedakan mana termasuk gangguan terlambat bicara atau gangguan karena autism.

Dimana mana gangguan autism termasuk di dalamnya berbicara, selaim itu dalam interaksi anak akan sulit merespon panggilan, seakan asyik dengan dunianya sendiri.

3. Gangguan intelektual
Terlambat bicara pada anak akan menyebabkan disabilitas intelektual sehingga iq anak dibawah rata-rata dengan kecerdasan umum.

Misal anak usia 1,5 tahun - 2 tahun sudaj bisa menguasai 50-150 kosakata, pada anak yang terlambat maka dia akan kesulitan untuk menguasai kosakata dalam jumlah tersebut.

4. Gangguan bahasa ekspresif
Kesulitan terjadi pada anak yan tidak dapat mengekspresikan perasaan maupun emosinya baik secara gestur, tulisan ataupun verbal.

5. Gangguan bahasa reseptif
Si kecil pada gangguan ini sulit untuk memahami kata-kata dari lawan bicaranya, si kecil juga belum mengerti intonasi nada rendah maupun tinggi.

Anak terlambat bicara akan sangat terlihat pada saat anak mencapai usia prasekolah atau usia 18 bulan-24 bulan. Gejala sederhana yaitu anak tidak bisa mengekspresikan secara verbal kata seperti mama, papa, ayah atau kata lainnya.

Pada umumnya anak yang terlambat bicara karena kurangnya stimulasi dimana anak mengerti apa yang diucapkan oleh lawan bicara namun ia belum bisa untuk mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya.

Salah satu metode untuk melatih anak untuk berbicara adalah dengan melakukan terapi wicara dan berlatih sensor integrasi hal itu biasanya dilakukan di rumah sakit dan ditangani oleh perawat yang khusus terapis.

Berapakah usia ideal anak untuk terapi?
Idealnya adalah pada saat usia 2 tahun. Terapi wicara dan terapi sensori integrasi memiliki manfaat yang berbeda.

Terapi wicara mengoptimalkan kemampuan untuk berbicara sedangkan terapi sensori integrasi adalah melatih agar si anak fokus seperti dipanggil nengok, disuruh nurut atau bisa lebih diam.

Nah, kedua terapi tersebut tergantung tingkat dari terlambatnya bicara seorang anak dan yang memutuskan adalah seorang dokter, dimana hal tersebut bisa hanya terapi bicara saja, terapi sensori integrasi atau malah keduanya.

Selain itu harus dilakukan sesering mungkin terapi dan konsultasi untuk melihat perkembangan si kecil, tetapi sebagai orangtua kita tidak boleh hanya mengandalkan terapi saja melainkan harus dengan melatih si kecil dirumah.

Selain terapi Menurut Prof Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) merupakan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepakaran kesehatan Anak- Tumbuh kembang dan dr Anggi Hapsari Spkj (K) merupakan Psikiater Anak dan Remaja di Smartkid Clinic yang sudah ane rangkum.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kenapa si anak terlambat bicara dengan melihat kebiasaannya:

1. Pola makan si kecil
Spoiler for pola makan si kecil:

Biasanya anak yang terlambat bicara kurang terbiasa dengan mengunyah, misal saat usianya sudah menginjak 3 tahun dia masih menggunakan makanan yang bertekstur lembut seperti di blender terlebih dahulu sayuran maupun dagingnya padahal disaat usia mulai 1 tahun anak sudah harus belajar makanan yang harus dikunyah atau bertekstur kasar.

Misal makannya bisa cepat namun masih terlambat bicara berarti si kecil tidak mengunyah makanan melainkan langsung ditelan.

Mulailah dengan memberikan makanan kasar atau makanan yang harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan agar si kecil belajar mengunyah dimana bisa mengoptimalkan lidahnya.

2. Sensitif terhadap rongga mulut
Spoiler for Sikat gigi:


Contoh sensitif disini anak tidak ingin ada sesuatu yang masuk ke dalam rongga mulutnya yaitu seperti menyikat gigi, tidak nyaman ada sesuatu atau benda yang masuk ke dalam mulutnya.

Membiasakan si kecil untuk selalu sikat gigi di setiap kali mandi sampai dia nyaman ada benda yang masuk ke dalam rongga mulutnya mulai usia kurang dari 1 tahun.

3. Berlatih meniup
Spoiler for Berlatih meniup:


Anak yang terlambat bicara biasanya mereka akan kesulitan sekali untuk meniup, oleh karena itu, perhatikanlah anak saat usia 1- 1,5 tahun sudah mampu meniup atau belum.
Latihlah si kecil untuk meniup dirumah yah gansis seperti dengan meniupkan tisu dilihat bergerak atau tidak atau dengan permainan busa balon, peluit ataupun sedotan. Minimal 5 menit dalam sekali berlatih dan usahakan sehari 3 kali

4. Stimulasi anak berbicara sesering mungkin
Spoiler for Anak diajak bicara:



Ajaklah anak berbicara dengan jelas sesuai dengan bahasa tidak seperti bahasa si kecil atau "bahasa ala bayi". Jelaskan pada anak sesuai dengan usianya. Kita tidak boleh berpikir bahwa anak belum mengerti apa yang kita katakan.

5. Stimulasi anak bernyanyi dan bergerak
Spoiler for Bernyanyi bersama:


Mengajak anak bernyanyi sambil bergerak, hal itu akan melatih si kecil untuk berekspresi dan mengutarakan apa yang akan dia sampaikan.

Jika bahasa yang keluar masih bahasa bayi tidak apa, namun terus latih menjadi bahasa yang benar. Lama kelamaan nanti akan terbiasa.

6. Hindari anak menunjuk benda
Spoiler for Menunjuk benda:


Jangan biasakan anak mengekspresikan keinginannya dengan menunjuk benda, biasakanlah si kecil untuk mengungkapkannya secara verbal walaupun pada awalnya si kecil akan menangis ataupun tantrum, tapi jika sudah menjadi kebiasaan maka si kecil dengan sendirinya akan perlahan tidak akan menunjuk benda lagi.

7. Ajak anak untuk sosialisasi
Spoiler for bermain di luar:


Berilah kebebasan pada anak untuk bersosialisasi salah satunya adalah dengan mengajaknya bermain di luar bersama teman-teman seusianya sehingga anak bisa terstimulasi dengan dia berinteraksi di luar rumah.

Deretan hal tersebut di atas dapat mengoptimalkan terapi sederhana dirumah. Bagiamana gansis sudah bisa dimulai terapi sederhana dirumahnya hari ini bersama si kecil?

Setiap anak itu unik, begitupun tumbuh kembangnya, tidak boleh membandingkan anak gansis dengan anak orang lain. Walaupun begitu, sebagai orang tua kita harus berusaha seoptimal mungkin memberikan stimulasi, pendidikan, yang terbaik dari apa yang kita miliki. Anak adalah titipan Allah yang akan dimintakan pertanggungjawabannya.


Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat buat gansis semua. Jika dirasa thread ini bermanfaat tolong dishare di media sosial gansis.

Apapun aktivitas agan dan sista hari ini, tetep terus nongkrong di thread ane yah. Biar ane semangat terus ngethread jangan lupa tinggalin jejak cendol, komentar dan ratenya, karena kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Terimakasih telah membaca dan belajar bersama bisa.


Penulis: mamaproduktif
Referensi dan ilustrasi gambar: 1, 2
Diubah oleh mamaproduktif 31-10-2019 09:17
tata604
indriketaren
hansipjutek
hansipjutek dan 24 lainnya memberi reputasi
25
11.6K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan