londo.046Avatar border
TS
londo.046
Bergabung Dengan Komunitas Menulis? Pikir Lagi Gan!


Selamat pagi, karena pagi adalah awal munculnya harapan baru. Senja memang indah, tapi percayalah, itu hanya awal dari gelap dan pekat. Ok cukup basa-basinya. Semoga tidak ada yang marah hanya karena melihat judul. Meski sejatinya, gw memang mengharapkan ada yang punya niat menghantamjudul yang gw buat. Menghantam dengan karya tentu saja. Bukankah elok, ketika tulisan dibalas dengan tulisan? Karya dibalas karya?

Apa sih yang anda inginkan ketika bergabung dengan komunitas menulis? Sebuah bimbingan menulis yang baik dan benar? Jika ini alasan anda, yang perlu anda lakukan adalah melakukan riset tentang siapa founder dari komunitas itu. Jika basic pendidikan dia minimal sarjana linguistik, kalian ada di komunitas yang benar. Jika tidak ada basic pendidikan bahasa, kok berani membuka komunitas menulis, dan kalian masuk karena ingin menulis yang baik dan benar, ya anda salah komunitas. Lha basic pendidikan formal saja tidak punya kok mau ngomong soal kaidah bahasa. Betul itu bisa dipelajari, tapi apakah matang?

Apakah bisa seahli dengan mereka yang memang beneran belajar di bidang linguistik? Saya kira tidak. Kalau semua bisa dipelajari secra otodidak, buat apa ada Fakultas Bahasa di kampus-kampus ternama di negeri ini. Jika sesuatu tidak diserahkan pada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. Kutipan yang pas untuk ini.


Bagaimana jika tujuan anda bergabung adalah untuk menumbuhkan ide?Ini  sepele banget, tanpa anda gabung ke komunitas tulis pun anda bisa mendapat jutaan ide, asalkan anda mau. Lho kok bisa? Ya bisa, apa saja yang anda lihat, anda dengar, dan anda rasakan, bisa kok jadi ide. Masih kurang? Silahkan baca karya-karya orang besar. Tan Malaka, Mochtar Loebis, atau kalau yang mau yang lebih ringan baca tulisan berserinya Dahlan Iskan dan Azrul Ananda, ide akan muncul jauh lebih banyak daripada "mentor-mentor" anda di komunitas.

Saya gabung karena butuh dimotivasi oleh teman-teman yang sehobi.Haduh! Anda ini manusia merdeka lho! Anda ini punya tanggung jawab pada diri anda lho, masak untuk sekedar motivasi saja masih menggantungkan pada orang lain? Apakah orang yang anda gantungi untuk memotivasi anda punya kapasitas untuk itu? Kalau hanya terlihat luarnya saja gimana? Lagi pula, ngaku punya hobi menulis, passion di dunia menulis, lha kok motivasi menulis saja tidak bisa dibangkitkan sendiri. Jangan-jangan anda salah passion. Jangan-jangan passion anda memasak?  Coba diteliti ulang sebelum terlalu dalam salah passion.


Saya gabung ke komunitas menulis, karena ingin menjual karya saya. Sekali lagi, lihat siapa bosskomunitas tulis itu. Berapa bukunya yang sudah terbit dan terjual habis. Karya tulisnya macam apa saja, best seller kah? Jangan sampai kejadian, anda punya kemampuan lebih ternyata hanya jadi bumper bagi founder yang ternyata tidak bisa apa-apa. Indikasinya apa? Karya anda lebih banyak dibaca oleh orang dari pada karya si founder. Ini kuantitatif dan bisa diukur lho. Kan lucu, masak founder kalah view sama kroco alias anggotanya. Namanya founder, berani bikin kelas menulis, ya harus punya kemampuan menjual tulisannya dong. Kalau modal ilmu dari google, kenapa tidak cari sendiri?

Well, menulis itu bebas, bertanggung jawab. setiap tulisan itu menarik dan tidak ada tulisan sampah kecuali tulisan hasil plagiasi. Jika kebebasan mu harus diatur oleh komunitas mu, lalu di mana kemerdekaan mu sebagai seorang penulis? Kaidah bahasa yang baik memang perlu, jika orientasi mu masuk ke media resmi. Tapi apakah tulisan suka-suka tidak boleh dan tidak laku untuk dijual? Jika kembali ke orientasi diri, kepuasan batin, puas mana berkarya dengan merdeka dengan berkarya kebanyakan diatur?

Last, lihatnya slogan Kreator Kaskus,"BEBASKAN IMAJINASI MU.." Suruh bebas kok suka diatur. Hahahahaha. Makanya, saya rada gimana gitu kalau ada komunitas menulis. Mending jangan masuk deh, enakan jadi lone wolf yang bebas mau ngapain aja. Tidak banyak kelas teori, kelas ini dan itu. Sampai lupa pada satu esensi dasar menulis, KEBEBASAN!! Jadi? Mulailah menulis! Gitu aja kok repot! Salam Damai.

Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini

adnanami
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 43 lainnya memberi reputasi
44
17.3K
496
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan