fuckinghandsomeAvatar border
TS
fuckinghandsome
[Cek Fakta] Viral Foto Ahok Pakai Kemeja Putih di Istana, Ini Faktanya
 
Liputan6.com, Jakarta - Foto eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang ke Istana Kepresidenan beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Foto Ahok tersebut dikaitkan dengan perkenalan menteri kabinet Presiden Jokowi periode 2019-2024.

Sebab, pada Senin (21/10/2019), Jokowi memanggil sejumlah tokoh untuk membicarakan kesiapan mengisi jabatan menteri.
Kabar ini tersebar dalam pesan berantai aplikasi percakapan, WhatsApp. Dalam foto itu, Ahok tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, mirip sejumlah tokoh yang dipanggil Jokowi pada hari ini.
 
2 dari 3 halaman
[hr]
Penelusuran Fakta
Setelah ditelusuri, kabar tentang Ahok yang turut menghadap Jokowi pada hari ini ternyata tidak benar. Foto yang terlanjur viral itu adalah foto lama dan pernah dipublikasikan pada 2015 lalu.
Ketika itu, Ahok yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memang menghadap Jokowi. Ia dipanggil terkait isu dugaan anggaran siluman Pemprov DKI senilai Rp 12 triliun.
Fakta ini bisa dilihat dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Cerita Ahok ke Jokowi Sebelum Lapor KPK".
Liputan6.com, Jakarta - Sebelum melaporkan ke KPK terkait dugaan adanya anggaran siluman yang mencapai Rp 12 triliun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih dulu menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. ‎Kepada Ahok, Jokowi bertanya mengenai kekisruhan di antara dirinya dan DPRD.
"Sebenernya nggak curhat sih, beliau cuma tanya kalau angket itu bagaimana? Ya saya jelaskan, kalau saya salah, lapor ke MA, ya dipecat. Bapak yang keluarkan SK. Terus bisa nolak nggak (tanya Presiden). Bapak nggak bisa nolak. Paling tahun depan saya dipecatnya, Pak," ujar Ahok di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Ahok menambahkan, sebenarnya Presiden Jokowi mengaku telah mengetahui adanya praktik penyusupan anggaran siluman yang kini dipermasalahkan. Sebab sejak Jokowi menjadi gubernur, banyak jajarannya yang takut menggunakan anggaran sehingga menyebabkan serapan anggaran menjadi sangat rendah.
"Nah makanya, itu yang harus kita cari suatu formatnya. Kalau begitu kepala daerah bisa terus ditekan oleh oknum DPRD seumur hidup. Nah beliau juga sadar kenapa banyak serapan anggaran itu kecil. Karena banyak sekali SKPD tidak berani eksekusi karena tiba-tiba ada titipan dari oknum DPRD. Beliau tahu persis gitu loh, pernah jadi walikota, pernah gubernur kok," jelas Ahok.
Karena itu, Ahok mengatakan, sejak awal menjadi gubernur, Jokowi ingin menerapkan sistem e-bugdeting dalam setiap transaksi pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemprov DKI. Dan setelah menjadi presiden, Jokowi juga akan menerapkan e-bugdeting secara nasional.
"Beliau ingin e-budgeting dijalankan. Karena dengan e-budgeting, Presiden bisa masuk dalam satu sistem. Misalnya tidak boleh ada suatu Permen atau Pergub atau SK apa gitu. Kalau sekarang beliau bisa merasakan, apa yang sudah dicoret beliau tiba-tiba muncul. Nah jadi itu yang beliau ingin lakukan dari dulu," beber mantan walikota Belitung Timur ini.
Lapor ke Penegak Hukum
Terkait oknum di balik munculnya dana siluman, Ahok pun tak memungkiri bila ada oknum Pemprov DKI yang terlibat. Sebagai solusi, Jokowi meminta Ahok agar segera melaporkan kepada penegak hukum.
"Pasti ada melibatkan orang dalam untuk ngetik. Maka ini harus diungkap supaya permainan ini selesai. Kalau nggak, ini jadi kanker lama. Kalau kanker dibuka, ya, pasti sakit semua ya. Solusinya dari beliau (Jokowi) ya harus laporkan ke yang berwajib," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Dengan melaporkan adanya dugaan penyimpangan tersebut, Ahok yakin semua penyimpangan yang ia duga akan terungkap seluruhnya.
"Makanya ini harus dibawa ke berwajib dan diproses pengadilan. Supaya ketahuan siapa SKPD yang main, aliran dana ke mana saja, anggota DPRD kan banyak yang kaya, jadi ketahuan dari mana dananya. Bagus dong ramai," tandas Ahok.
 



 

[Cek Fakta] Viral Foto Ahok Pakai Kemeja Putih di Istana, Ini Faktanya

 
Selain itu, foto Ahok yang menyambangi Istana Kepresidenan juga diperkuat dengan pernyataan wartawan Liputan6.com, Luqman Rimadi.
"Itu foto tahun 2015. Waktu itu saya liputan di Istana. Kebetulan ada Ahok datang ketemu Jokowi," kata Luqman.


https://www.liputan6.com/cek-fakta/r...a-ini-faktanya
Polling
0 suara
Menteri apa yang cocok dijabat Ahok?
bangsu
justsightseeing
jantakam
jantakam dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
2.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan