Fenomena Cross Hijaber Yang Bikin Geger

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Fenomena Cross Hijaber Yang Bikin Geger

rezaagustin

12-10-2019 14:28

Fenomena Cross Hijaber Yang Bikin Geger

(sumber gambar tertera)

Masih hangat berseliweran di timeline Facebook saya tentang fenomena cross hijaber. Yaitu ketika laki-laki mengenakan pakaian wanita muslim dan berperilaku seolah-olah seorang wanita tulen. Istilah cross hijaber ini tak jauh berbeda dengan cross dress, yaitu ketika seseorang berpenampilan seperti lawan jenis.

Saya mengenal istilah ini dari kultur Jepang cross dress untuk keperluan cosplay, yang mana ternyata di belahan dunia ini ada banyak sekali bentuk cross dress. Bahkan beberapa negara lain memiliki budaya tradisional cross dress. Bahkan Indonesia sendiri juga memiliki budaya cross dress ini dalam bentuk tarian tradisional. Salah satu seniman Indonesia yang terkenal untuk kultur cross dress seperti ini adalah Didik Nini Thowok. Lalu untuk artis yang sering wara-wiri di televisi sebut saja Bobby Tince.

Di Skotlandia sendiri para pria mengenakan rok sebagai pakaian tradisional mereka. Bahkan beberapa negara lain di dunia seperti Myanmar, Fiji, bahkan Indonesia juga ada laki-laki yang mengenakan rok. Sarung yang Agan-Agan pakai saat salat bukankah mirip dengan rok? Atau kain jarit yang biasanya digunakan dalang saat tampil juga tak jauh berbeda bukan? Di beberapa negara maju seperti Inggris, Swedia, dan Perancis, penggunaan rok untuk pria dimaksudkan agar memudahkan kerja dan sekolah warganya saat musim panas. Mengingat celana akan jadi sangat tak nyaman di musim panas.

Kembali pada fenomena cross hijaber ini membuat saya merasa ngeri. Jika banyak orang mengaitkan fenomena ini pada LGBT, saya justru memandang perilaku mereka ini sebagai bentuk pelecehan. Bisa saja mereka adalah orang-orang mesum yang sengaja ingin mengambil keuntungan pribadi dengan berpenampilan seperti itu. Sebut saja mereka mengintip, lalu mengambil foto para perempuan secara sembunyi-sembunyi dan disebarkan ke grup dengan fetish lain. Salah satunya, mungkin, yang juga sempat hangat tahun 2018 lalu adalah akhwat hunter yang menggunakan foto wanita muslim bercadar untuk kesenangan pribadi.

Dilansir dari magdalene.co (09/10/2019) ada sebuah cerita tentang seorang pria yang dijadikan narasumber tentang fenomena cross hijaber ini.

Quote:

Fianda, yang lulus S1 dari Fakultas Ekonomi itu, mengatakan dia sendiri tidak paham kenapa dia suka memakai baju perempuan. Khusus untuk hijab, dia mengatakan ia senang mengenakannya “karena bisa menutupi ciri kelelakian saya,” meski lagi-lagi dia tidak mengetahui apa yang menyebabkan hal itu.

Awalnya tidak ada yang mengetahui kebiasaan Fianda menggunakan aksesori dan pakaian perempuan. Setiap kali berbelanja, ia meletakkan barang-barang itu di atas langit-langit kamarnya, di bawah genteng rumah.

“Biar enggak ketahuan sama orang rumah, satu-satunya tempat yang sulit dijangkau sama orang rumah cuma loteng itu. Kalau mau dipakai, saya harus ambil menggunakan galah,” ujar Fianda.

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya kebiasaan Fianda berlintas busana itu ketahuan oleh sang ibu setahun kemudian. Ayahnya sudah meninggal saat itu.

“Ibu sangat terkejut tapi dia tidak marah. Dia memaklumi dengan syarat, biarlah ini jadi kegiatan bersenang-senang saja, jangan sampai orientasi seksualnya berubah,” kata Fianda.

Ada pula yang dilansir dari alumni212(12/10/019) tentang fenomena yang sama.

Quote:

"Kalau aku pribadi sih kenapa harus takut? Kenapa harus ragu? Kalau kalian masih takut atau ragu mendingan udahan deh jadi cder (crossdresser.red)," kata pelaku crosshijaber bernama akun My Mood.

"Satu prinsipku: Kalau kita pede sama dandanan kita, berarti nggak ada yang harus ditakutin lagi. Yakin aja kalau kita cewe. Tempatin diri kalian kalau kalian tuh cewek. Karena kalau kalian sendiri udah pede sama outfit, orang lain juga akan mengira kalian cewe," kata akun itu.

Sayang, tak berapa lama akun itu langsung menghilang.

Semakin banyak fenomena aneh yang beredar, bahkan termasuk fenomena ini. Bagaimana pendapat Agan dan Sista tentang ini? Kalau menurut saya sebagai perempuan, kita harus makin waspada pada orang yang tidak dikenal. Bahkan jika berpenampilan sesama jenis pun harus tetap berhati-hati. Saya lebih takut orang-orang yang berbuat mesum berkedok sebagai crossdresser.