Afifi98Avatar border
TS
Afifi98
Ilustrasi Jokowi Dengan Tangan Berlumur Darah Kembali Beredar, Ini Reaksi PDIP
Sebuah gambar cover media Australia yang memasang gambar Jokowi dengan tangan berlumur darah kini beredar dengan tulisan di bagian bawah yang berbunyi "Bloofy Hand". Gambar tersebut dishare oleh beberapa akun dan dikaitkan dengan situasi politik Indonesia. Sebuah akun bahkan menarasikan bahwa cover majalah tersebut ditujukan untuk menyindir Jokowi sebagai pembunuh rakyat.

Foto Presiden Jokowi memakai jas hitam, kemeja putih, dasi merah, dan peci hitam sedang melambaikan tangan kanannya menjadi gambar muka mendampingi tulisan BLOODY HANDS. Gambar itu diberi sentuhan akhir editan telapak tangan kanan Jokowi yang dilambaikan merah bersimbah darah. Ada pula ilustrasi tetesan darah yang berasal dari warna merah Bendera Indonesia.

Setelah ditelusuri oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi, gambar tersebut memang benar adanya. Namun Ilustrasi Jokowi dengan tangan berlumur darah tersebut sebenarnya dibuat oleh The Courier Mail pada April 2015 lalu.

Penggunaan ilustrasi tersebut dilakukan dengan konteks protes keras atas eksekusi mati dua warga negara Australia yakni Duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Dua dari Sembilan orang yang berusaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia.

Meski kasus ini sama sekali berbeda, sejumlah akun di media social berusaha mengkaitkan ilustrasi ini dengan narasi kerusuhan seperti di papua dan aksi demonstrasi mahasiswa di DPR RI.

Dengan demikian, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berharap ilustrasi yang kembali ramai di media soial itu tidak mengganggu hubungan diplomasi yang selama ini terbangun baik antara Indonesia dan Australia.

“Ya di antara hubungan dengan negara tetangga sebaiknya saling menghormati. Tidak boleh ada sebuah upaya atau komunikasi politik yang mengganggu perahabatan kedua negara,” kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di Pondok Pesantren Al Tsafaqah di Jakarta Selatan, selasa (8/10/2019).

PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menjada hubungan baik dengan Australia.

“Sehingga tidak ada hal-hal yang kurang tepat diplomasi negara tetangga, kami percarakan kepada Menteri Luar Negeri kita Ibu Retni,” pungkas Hasto.

Berita selengkapnya bisa dilihat di media Suara.com, news.detik.com dan Kominfo.go.id.
Diubah oleh Afifi98 09-10-2019 05:56
pakedongotak
MyNameIsMoz
davecchio
davecchio dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4.4K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan