darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Kumpulan Benda Legend dan Kenangan Anak Tahun 90 an, yang Membuat GanSist Terpingkal
Spoiler for Sumber gambar: grup Facebook anak 80-90 an:


Quote:



Hai, GanSist. Ara kembali lagi. Membawa banyak kenangan masa lalu. Ada yang rindu? Rindu kenangan dan cerita lama, maksudnya. šŸ˜„ Kalau ada, kita sama.

Oh ya, akhir-akhir ini, entah kenapa memori Ara berjalan mundur. Meraba kembali yang pernah dilalui. Ternyata, ada banyak sekali kisah. Ada banyak sekali cerita. Ada banyak sekali, GanSist. Dari yang terindah hingga paling menguras air mata. Tetapi, bukan itu yang akan Ara bahas di thread ini. Kisah hidup Ara cukup tersimpan di memori kepala saja.

Ok, lanjut, ya. Berhubung thread ini membahas perihal kenangan. Ada beberapa benda legendyang mungkin mengingatkan GanSist pada masa lalu.

Wah, jadi Ara mau membawa agan-sista kembali ke masa lalu? Buat apa? Buang waktu saja!

Eits, jangan negatif thinking dulu. Tidak semua masa lalu mengundang kesedihan. Kalau kerinduan, sih, memang iya.

Quote:


Nah, langsung saja, ya, simak benda-benda legendnya. Kita bernostalgia lagi dan lagi. Sebagai pengingat, bahwa, kita pernah berada dalam titik rendah dan sederhana sebelum menempati sisi paling tinggi atau serba cukup seperti saat ini.

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Yups, lampu duduk alias lampu minyak. Lampu ini menjadi saksi betapa hidup di jaman dulu itu, mengajarkan kami untuk tetap belajar di malam hari. Baik mengaji atau pelajaran umum lainnya. Dulu, di kampung Ara, tepatnya, Desa Laju Kec. Langgudu. Kab. Bima Nusa Tenggara Barat,berada cukup jauh dari kota. Dikelilingi hutan dan lautan. Namun, seiring berkembangnya jaman, semuanya berubah. Dunia semakin terang benderang. Akan tetapi hati dan pikiran manusia, seolah tertinggal jauh. Banyak yang tidak lagi peduli akan norma agama dan adab yang baik.


Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Radio, siapa yang dulu pernah memiliki benda ini? Ara biasa mendengarkan berita atau lagu-lagu lewat Radio tetangga. Di rumah tidak ada benda seperti ini. Maklum, kehidupan jaman dulu terbilang sangat sulit, GanSist. Mengenangnya, membuat Ara berpikir,

Oh, awal hidupku seperti ini. Aku tidak akan lupa bagaimana menjalani hari yang penuh kekurangan. So, jika saat ini ada seseorang yang berada di titik rendah. Maka bantulah!

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Sandal berwarna keemasan. Sandal ini biasa dipakai oleh bapak-bapak yang baru pulang naik haji. Atau bapak-bapak yang kehidupannya terbilang cukup dalam hal ekonomi.

Wah, GanSist. Bapak kalian pernah pakai sandal ini kagak? Jika ada, berarti kalian merupakan keluarga yang terbilang kaya pada masanya.


Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Padasan, atau wadah air yang terbuat dari tanah liat. Ada juga yang terbuat dari semen. Dulu, benda ini hampir ada di setiap halaman rumah masing-masing warga. Bukti betapa orang jaman dulu rajin menunaikan ibadah shalat lima waktu.

Bagaimana dengan GanSist? Kenal benda ini atau tidak? Jika iya, berati dulunya rajin ibadah, juga mengisi air. Dengan menimbanya terlebih dahulu di sumur, tentunya. Semoga hingga kini kita semua tetap rajin beribadah. Aamiin.


Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Dompet berbahan kain. Meski tidak pernah memilikinya, tapi benda ini begitu femiliar. Yup, kakak Ara yaang laki-laki pernah memakai dompet tersebut. Dompet andalan para lelaki pada jamannya. Gansist pernah punya tidak? Katakan, Ya! Jika ada. Jangan malu-malu, Guys. emoticon-Ngakak


Sekarang, Ara mau nunjukin benda lain yang tak kalah membuat Agan-Sista segera memutar otak. Mengingat-ingat kembali masa kecil kalian. So, siap-siaplah untuk tertawa.

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Apa kalian paham fungsi benda ini? Anak 90 an pasti paham, deh. Apalagi jika hidup dan tumbuh di desa. Benda di atas menjadi bukti, betapa sulitnya belajar Matematikaemoticon-Hammer2

Pelajaran Matematika membuat sebagian anak murid bolos, bahkan tidak masuk sekolah. Ara sendiri tidak menyukainya. Tapi, seiring berjalannya waktu, lumayan seru ternyata. Ya, Ara berubah menyukainya, meski nilai tetap segitu-segitu saja. emoticon-Cape d...

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Pensil dengan lilitan karet di ujung atas. Apa gunanya? Yang pernah menggunakan benda di atas, bolehlah, jelasin kegunaannya di kolom komentar.

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Halo, perempuan-perempuan yang pernah memakai jepit rambut di atas, kita seumuran. Yuk, reunian di mari emoticon-Leh Ugaceritakanlah, berapa harga jepit rambut tersebut. Apakah ada yang masih ingat? Kalau Ara, sih, pasrah. Asli, lupa, GanSist emoticon-Ngakak

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Robot legend ukuran mini. Biasanya, mainan ini ada dalam bungkusan makanan ringan sebagai hadiah. Ara lupa nama makanannya. Kira-kira, GanSist ingat, tidak? Boleh, dong, berbagi cerita di sini? Dulu, Ara punya banyak robot ini. Biasa buat main bareng adik laki-lakiku, si bungsu yang menyebalkan. emoticon-Hammer2

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Boneka anak 90 an. Terbuat dari sarung. Hampir setiap malam Ara dan kakak perempuan membuat boneka ini. Kadang rebutan sarung yang ukurannya paling kecil. Karena kalau ukuran sarungnya terlaku besar, bentuk boneka menjadi sedikit jelek. Kaki dan tangannya akan terlihat panjang. Tidak enak dilihat, deh, pokoknya. Bisa dibilang boneka bule, kalau panjang begitu. emoticon-Leh Uga

Segitu dulu, deh, uraian tentang benda legendnya. Sekarang, Ara mau lanjutindengan sesuatu yang tak kalah bikin GanSist terpingkal, jika memang pernah mengalaminya. Yuk, cekidot!


Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Noh, siapa yang pernah jadi korban film Power Rangers? Sampai-sampai ngerusakin gundukan pasirnya tetangga? Loncat-loncat ala Rangers merah. Seolah memiki kekuatan atau jurus-jurus pamungkas. emoticon-Ngakak

Si Ranger merah banyak yang suka, kan, ya? Kenapa, sih, pada suka Rangers merah? Mungkin karena dianggap paling kuat di antara yang lain, kali, ya? emoticon-Leh Uga


Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Kelakuan siapa, nih, hayo! Haha, jangankan anak laki-laki. Ara sendiri pun pernah melakukan hal ini, GanSist. Biasanya, sepulang dari mengaji, Ara dan teman-teman melepas sarung untuk dibuat ninja. Lalu main kejar-kejaran. emoticon-Ngakak

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Nah, ini! Pertengkaran sengit yang banyak direques kaskuser kemarin-kemarin. Yuk, ah. Mari kita bertengkar dengan saling menyebut napa bapak emoticon-Leh UgaSiapa nama bapak kalian? Utsman Basya, itu nama bapakku. Keren, kan? emoticon-Ngakak

Spoiler for Sumber gambar: Grup Facebook Anak 80-90 an:


Masih tentang pertengkaran sengit. Anak SD jaman dulu bertengkarnya kayak gini, loh, GanSist. Main tangan. Tapi cuma buat corat-coret buku. Dendam yang seimbanglah, menurut Ara. emoticon-NgakakKetika ada teman yang nyoret buku lu pada. Baik disengaja atau tidak. Maka, balasannya pun harus dengan menyoret buku si teman. Bukan ngejambak atau menendang tubuhnya. Sepertinya, kita harus belajar dari mereka, deh. Setuju?

Ok, sampai di sini dulu thread anak 90 an. Selamat mengenang masa lalu, GanSist. Mari reunian di mari. Jangan sungkan berbagi cerita di kolom koment, ya. Bay, baye emoticon-Kiss


Sumber Tulisan: Opini Pribadi



Bima, 29 September 2019
4iinch
swiitdebby
embunsuci
embunsuci dan 59 lainnya memberi reputasi
60
26.6K
435
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan