mayyarossaAvatar border
TS
mayyarossa
Olahraga Indonesia, Apakah Akan Kembali Meraih Masa Keemasannya?



Halo, GanSist.


Salam Olahraga!

Cieee, tumben nih pake salam olahraga segala, ngapain sih? Ya, karena ane akan bahas sedikit soal olahraga GanSist.


Seperti kita ketahui, Indonesia cukup bagus di beberapa bidang olahraga, dulu. Sebut saja di cabang olahraga bulu tangkis, siapa yang tak kenal nama Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, ganda Riki Subagja/Rexy Maenaky, Rudy Hartono dan Mia Audina?

Mereka sangat ngetop di jamannya, sekitar tahun sembilan puluhan lah ya. Bahkan, Susi dan Alan pernah menyandingkan piala Thomas dan Uber! Prestasi yang amat membanggakan bukan? Nah, kira-kira, kapan lagi Thomas dan Uber bisa bersanding, ya?

Dalam tinju, siapa yang tak kenal The Exocat, Ellyas Pical? Sang Legenda tinju Indonesia yang kisahnya akan diangkat ke dalam sebuah film yang berjudul sama dengan julukan media asing terhadapnya tersebut.

Atlet panjat tebing Indonesia juga menguasai panggung dunia. Nama Etty Hendrawati dan Evi Neliwati/Kardi tentu tak asing. Mereka berdua juara dunia panjat tebing dalam kategori speed.



Dulu, hampir tak ada supporter yang ricuh. Setiap pertandingan selalu berjalan aman dan damai. Kita yang nonton di rumah paling cuma teriak-teriak kalau pas seru-serunya. Entah apaaa yang merasukimuuu (nyanyi mode on) wahai para supporter Indonesia, sehingga dalam beberapa pertandingan ricuh.


Lalu, akan seperti apa dunia olahraga Indonesia di masa mendatang? Ane sendiri masih optimis, kalau Indonesia akan meraih kejayaan, seperti masa silam.


Anak ane pernah ikut latihan panjat tebing dengan FPTI Kota Jogja. Karena bukan atlet, baru ikut latihan bareng, jadi mungkin belum terlalu rapi jadwal latihannya. Ada beberapa hal yang ane amati.


Dari yang ane lihat, untuk pelatih dan atlet sudah cukup disiplin dalam waktu latihan. Misal latihan mulai jam 3, atlet sudah datang sebelum jamnya.


Demikian juga latihan cukup terstruktur. Dari pemanasan, latihan inti, sampai pendinginan. Dari situ ane simpulkan, kedisiplinan sangat penting untuk kemajuan seorang atlet. Disiplin dimulai dari diri sendiri.




Waktu itu, anak ane dilatih oleh salah satu pemanjat juara dua internasional, Bunda Evi Neliwati dari kategori Speed.
Anak ane cukup nyaman dilatih oleh beliau. Sebagai atlet kelas internasional, beliau tidak pelit ilmu pada para juniornya. Anak ane sendiri, kalau pas Mba Kardi tidak datang, jadi tidak semangat latihan.

Dari situ ane simpulkan, kenyamanan saat latihan juga merupakan faktor penunjang keberhasilan, karena kalau berlatih dengan hati riang dan tanpa ganjalan, hasilnya akan memuaskan. Itu terbukti dari prestasi anak ane, saat kompetisi ditunggui pelatihnya atau tidak.



Yang ketiga, konsisten. Ini merupakan faktor penting, karena dalam olahraga, kita harus konsisten berlatih. Masih kata pelatih anak saya, berlatih ngga perlu berkali-kali saat jam latihan, cukup manjat 3 kali, tapi tiap hari, akan bisa bikin kita jadi "terbiasa".


Masih ada lagi, yaitu mental juara. Mental juara bukan hanya siap menang saja, tapi juga siap menerima kekalahan dengan kepala tetap tegak. Pernah anak ane ikut kompetisi panjat, dan salah satu temannya sudah dijagokan akan menang. Namun, si teman ini akhirnya kalah, dan secara skor di bawah anak ane. Temannya lalu marah, menangis, ngambek. Sedangkan anak ane hanya senyum dikulum.



Ane berharap, dunia olahraga Indonesia bisa kembali menunjukkan prestasi yang gemilang, tanpa ada kericuhan. Ane juga berharap, anak ane bisa ikut ambil bagian dalam memajukan olahraga Indonesia.

Salam olahraga!


Jogja, 30 September 2019
Diubah oleh mayyarossa 30-09-2019 16:45
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 10 lainnya memberi reputasi
11
869
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan