AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Badut-badut TV, Antara Hiburan dan Pembodohan


Tribunnews.com

Beberapa waktu lalu, saya mendengar seseorang ngomel setelah nonton acara TV. Saya tidak tahu program apa yang dia tonton, namun sepertinya Infotainment. Sebab dia mencak-mencak menyebut nama Sahila Hisyam dan Vicky Prasetyo, yang katanya akan mengadakan acara lamaran pada tanggal 20 September 2019.

“Bodohnya tuh artis, mau-maunya sama Vicky si penipu ulung itu. Apa dia tak punya TV di rumahnya, sehingga tak pernah tahu siapa Vicky itu.”

Saya senyum-senyum aja mendengar ocehannya. Saya pikir, yang bodoh itu kamu, bukan Sahila. Saya yakin, acara lamaran yang digembor-gemborkan media itu hanyalah sebuah gimmick, settingan, alias main badut-badutan. Tujuannya jelas, hanya untuk menaikkan rating dan popularitas para ‘badut’ tersebut.

Dan terbukti, pada saat hari H, Vicky yang tampak sudah siap menjadi calon suami Sahila itu, datang melamar Sahila yang didampingi keluarganya. Namun acara lamaran yang diliput langsung oleh TV ‘badut’ yang dipandu oleh host Raffi Ahmad itu tiba-tiba batal, karena kedatangan mantan pacar Vicky yang bernama Iva Lola.

Sebuah gimmick yang mainnya sangat kasar menurut saya, sebab skenarionya tidak jauh beda dengan acara lamaran Vicky kepada Zaskia Gotik beberapa waktu lalu. Banyak kejanggalan yang bisa dilihat dengan kasat mata.


Liputan6.com

Pertama, pihak keluarga Sahila, terutama yang dianggap sebagai ayahnya, ternyata adalah orang lain.

Kedua, acara lamaran batal hanya karena kedatangan mantan pacar. Apa hak dan wewenang seorang mantan untuk membatalkan lamaran? Andai yang datang itu adalah mantan istri yang baru ditalak satu sih masih logis. Ini yang membatalkan adalah orang lain yang tak punya hubungan hukum sama sekali.

Ketiga, rencana lamaran kok diberitakan begitu hebohnya beberapa hari sebelumnya, dan terkesan mendadak tanpa ada pemberitaan bahwa keduanya sudah menjalin hubungan sebelumnya?

Dan banyak lagi kejanggalan lainnya jika mau dikuliti. Namun bukan ini yang menjadi pokok masalah, tapi kebodohan penonton yang mau begitu saja percaya dengan Infotainment, sampai begitu antusias menanti tayangan lamaran ‘badut’ tersebut.

Tujuan mereka hanyalah mencari popularitas, dan terbukti acara itu sempat menjadi Top Trending di Channel Youtube. Artinya, tujuan mereka telah tercapai untuk meraih keuntungan dengan membodohi dan memainkan emosi penonton.

Karena itu, harusnya sebagai penonton, jadilah orang yang cerdas, yang bisa memilah acara yang mengedukasi dan mencerdaskan, bukan malah mau dibodohi.

Memang, saat ini acara gimmick menjadi strategi marketing yang ampuh untuk menyedot jumlah penonton dan menaikkan rating sebuah tayangan. Maka, mereka semakin kaya, sementara penonton semakin terpuruk dalam kebodohan dan kemiskinan. Bahkan, ada yang menunggak pembayaran listrik, akibat kebanyakan menonton acara ‘sampah’ tersebut.(*){No.457}
Ref.
Diubah oleh Aboeyy 29-09-2019 15:05
sebelahblog
zafinsyurga
nona212
nona212 dan 68 lainnya memberi reputasi
69
35.7K
754
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan