futuregeeksAvatar border
TS
futuregeeks
Desain Baru Kursi Pesawat Ini Bikin Bangku Tengah Gak Lagi Jadi Neraka
Beberapa bulan yang lalu sempat viral diskusi di media sosial tentang "siapa sih yang berhak menggunakan sandaran tangan kalau duduk di bangku tengah di pesawat?" Pertanyaan yang kemudian dijawab oleh Angkasa Pura lewat media sosial resmi mereka dan memberikan pencerahan buat mereka yang sering bingung bagaimana memposisikan tangan dan lengan ketika secara tidak sengaja dapat duduk di bangku tengah.






Meski demikian, sepertinya masih banyak juga orang atau calon penumpang pesawat yang tahu informasi tersebut. Buktinya kemarin waktu terbang dari Jakarta ke Singapura dan sebaliknya, dan sialnya gue dapat duduk di tengah, orang di kiri dan kanan gue semena-mena aja menggunakan sandaran lengan itu. Untungnya gue lagi nggak dalam mode berkompetisi jadi yaudah cuekin aja tinggal tidur.

Penderitaan soal duduk di bangku tengah nggak cuma dialami oleh kita-kita penumpang pesawat di Indonesia. Hampir semua penumpang pesawat ekonomi di seluruh dunia pasti merasakan ini. Tahu ini jadi masalah yang sedang "hot" seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang pesawat setiap tahunnya, sebuah perusahaan asal Colorado, Amerika Serikat, menciptakan sebuah inovasi desain kursi pesawat baru yang konsepnya "memberi keadilan buat yang duduk di bangku tengah".

Molon Labe Seating menciptakan S1: Space Seat

Perusahaan ini bernama Molon Labe Seating. Mereka menciptakan desain kursi pesawat ekonomi tiga deret yang bernama S1: Space Seat. Tidak seperti kursi pesawat biasanya yang ketiga kursinya dibuat sejajar dalam satu garis lurus, desain yang baru ini menempatkan bangku tengah agak lebih mundur sedikit dan posisinya juga lebih rendah dari bangku kiri dan kanannya.

Bentuknya seperti ini nih:



Selain posisi bangku tengah yang agak mundur dan agak ke bawah dari bangku kiri dan kanannya, kita juga bisa melihat desain sandaran lengannya yang tidak lurus. Tetapi dibuat seperti ada levelnya: lebih tinggi di bagian depan dan lebih rendah di bagian belakang. Perbedaan tinggi ini ditujukan untuk memberi porsi sandaran lengan untuk ketiga "pemilik bangku" sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.

Dengan desain sandaran lengan seperti ini, penumpang dekat jendela dan dekat lorong bisa menggunakan sisi bagian atas dari sandaran lengannya. Sementara penumpang yang duduk di tengah bisa menggunakan porsi bagian bawah dari sandaran lengan tersebut. Posisi kursi yang agak mundur dan lebih rendah, tidak akan ada penumpang yang merasa terganggu oleh lengan satu sama lain. Tidak akan ada yang merasa satu lengan lebih mendominasi.

Jenius juga ya!

Sudah dipesan untuk digunakan di dua maskapai Amerika



Kita tentu bisa berharap desain ini akan digunakan oleh maskapai-maskapai besar yang beroperasi di Indonesia. Sejauh ini, desain S1: Space Seat sudah lolos sertifikasi oleh U.S. Federal Aviation Administration dan diperbolehkan untuk digunakan di pesawat komersial. Insidermenulis, Hank Scott (CEO dan founder dari Molon Labe Seating) menyebutkan bahwa dia sudah menandatangani perjanjian dengan dua maskapai.

Kedua maskapai yang belum bisa disebutkan namanya tersebut berpotensi akan menggunakan kursi S1: Space Seat untuk pesawat mereka nantinya. Tidak diberitahukan juga per kapan deretan desain kursi baru ini akan digunakan.

Didesain untuk penerbangan jarak dekat

S1: Space Seat didesain khusus untuk penerbangan jarak dekat. Yaitu penerbangan-penerbangan yang memakan waktu sampai empat jam. Secara cost sendiri desain yang baru ini disebut tidak jauh lebih mahal dari yang sudah digunakan oleh banyak maskapai saat ini, namun jauh lebih ringan daripada yang ada sekarang. Sehingga ada banyak kelebihan yang diberikan.

Untuk penerbangan di kelas non ekonomi, perusahaan yang sama juga mendesain kursi yang sama dalam variasi berbeda bernama S2: Stagger Seat. Yang ini sengaja didesain buat penerbangan jarak jauh yang memakan waktu lebih lama karena disertai dengan holder smartphone/tablet dan USB port.



Sayangnya...

Desain kursi yang baru ini tidak menjanjikan lebih banyak ruang untuk kaki (legroom) atau ruang lebih banyak untuk menidurkan sandaran kursi. Karena untuk itu lagi-lagi berhubungan dengan jumlah kursi yang disediakan maskapai dalam sebuah pesawat. Meski begitu, tentu saja desain kursi yang baru ini seperti menjadi solusi buat penumpang pesawat ekonomi yang masih berdebat soal sandaran tangan kalau duduk di kursi tengah, right?

S1: Space Seat dijadwalkan sudah akan digunakan di penerbangan komersial pada April atau Mei 2020 nanti. Kita tunggu apakah ada maskapai dari Indonesia yang tertarik menggunakan ini. Pasti viral deh!
Diubah oleh futuregeeks 25-07-2019 10:26
danQe
dhinyzfrn
MUF0REVER
MUF0REVER dan 11 lainnya memberi reputasi
12
14.9K
144
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan