Assalamualaikum😁
Kali ini saya akan menuliskan sedikit tentang pendapat pribadi mengenai pindahnya ibu kota, yang hingga saat ini masih jadi perbincangan hangat di mana-mana.

Satu pertanyaan besar langsung memenuhi kepala.



Yosh! Kenapa ibu kota harus dipindahkan? Karena sudah terlalu penuh sesak? Atau karena drama kemacetan yang seolah-olah tidak pernah menemukan titik tengah? Atau karena membludaknya para pendatang yang mengais rezeki? Banjir tahunan? Atau karena adanya laporan penelitian yang menyatakan bahwa udara di Jakarta adalah yang terburuk di dunia?



klik

Apapun alasannya, haruskan ibu kota dipindahkan? Apakah memindahkan ibu kota itu semudah membalikkan telapak tangan? Atau hanya sekadar mengucap mantra bimsalabim abrakadabralalu ... wush!



sumber


Fuih!
Mari tarik napas bersama-sama. Meski memiliki alasan kuat, keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota, mau tidak mau menuai berbagai pro dan kontra. Dan saya sendiri amat yakin, masalah ini tidak akan pernah selesai.
Kenapa? Karena tidak ada manusia sempurna yang bisa membahagiakan semua orang. 😆😆
Kesempurnaan itu hanya milik Tuhan, Gaes! 😍

Namun, kenapa pemerintah memutuskan untuk memindahkan? Mengapa tidak merencanakan untuk daur ulang?

Kegiatan memindahkan ibu kota tentu saja bukan perkara mudah. Tidak ada mantra khusus yang diciptakan untuk itu. Jadi mau tidak mau pemerintah akan mengeluarkan dana, upaya dan tenaga yang tidak sedikit. Nah, menurut pemikiran saya, dari pada mengeluarkan dana yang entah menghabiskan berapa digit itu, mengapa tidak menggunakan dana tersebut untuk mendaur ulang kota Jakarta? Menata ulang struktur yang sudah ada. Ini memang sulit, tapi lebih sulit mana dibandingkan memindahkannya ke tempat lain?



Selain itu, rasanya masih canggung jika menyadari bahwa Jakarta tidak lagi berstatus sebagai ibu kota, karena sejak saya lahir, kalimat Jakarta itu Indonesia sudah tertempel erat di dalam kepala. 😣



klik

Terlebih lagi, jika memang ibu kota jadi dipindahkan, apakah keadaan negeri ini akan berubah? Apakah ada jaminan bahwa segala macam drama ibu kota yang terjadi di Jakarta tidak akan terjadi di tempat baru? Bagaimanapun, ibu kota adalah sebuah poros, di mana berbagai kalangan akan berputar-putar di sekitarnya. Jadi wajar saja jika dipenuhi polemik.

Namun, apapun itu, jika pemerintah sudah memutuskan, kita sebagai warga negara yang baik hendaknya menghormati keputusan tersebut. Perihal bagaimana prosesnya, dan seberapa banyak lagi utang-utang yang menggunung itu akan semakin tidak keruan, biarlah diurus oleh pihak-pihak yang bersangkutan.

Kita-- saya dan Anda sekalian-- cukup mendoakan saja, semoga keputusan memindahkan ibu kota ini memang menjadikan awal yang baik untuk negeri kita tercinta ini.

Mari persiapkan diri!
Bimsalabim abrakadabra!

Wassalamualaikum 🕊

Pwr, 15 September 2019