Belajar Bersama Bisa



Adalah manusia sejatinya tidak bisa berdiri sendiri, selalu membutuhkan orang lain bahkan semenjak dalam alam kandungan, lahir ke dunia, anak-anak, remaja, dewasa, tua, tua renta hingga maut menjemput.

Sudah lebih menjadi dari kebutuhan, kau sangat saling membutuhkan orang lain. Begitulah mereka menyebutnya manusia sebagai makhluk sosial.

Lantas, kenapa dalam perjalanannya di dunia ini seorang anak manusia banyak yang terjebak dalam keangkuhan? Merasa mampu hidup sendiri tanpa membutuhkan orang lain.

Kemudian, apa-apa yang tidak sejalan selalu di anggap salah? Alhasil hidupnya terpenjara dalam penderitaan yang tidak berkesudahan. Kau tidak bahagia! Tau kenapa?



Tersebab kau menggantungkan perasaan kepada orang lain dan saat apa yang kau pikirkan tidak sesuai ekspektasi, kemudian menyalahkannya. Atau justru menyalahkan diri sendiri.

Begitu juga, kerapkali kau mengikuti apa yang orang lain katakan padamu. Sayangnya, kau jarang menengok kedalam diri sendiri apa yang kau punyai. Kau, perasaanmu didikte oleh orang lain.

Kebahagiaanmu didikte oleh prilaku orang lain. Bila orang lain menyukaimu, kau bahagia. Bila orang lain tidak menyukaimu, kau berduka cita.

Bila kau memiliki uang sebanyak orang lain, kau bahagia. Sebaliknya, bila kau tidak memiliki uang sebanyak orang lain, kau minder, menyalahkan keadaan atau justru malah penuh kedengkian.

Bila kau sepintar orang lain kau bahagia. Apalagi saat kontenmu Hot Thread, kau merasa bahagia. Bahkan sering lupa diri dan merasa di atas angin. Pun sebel, saat kau tidak sepintar orang lain, kau merasa malu atau ngintip dipojokkan sembari ngedumel. Apalagi saat kontenmu sepi viewer? Semakin tidak percaya diri dan parahnya, menyalahkan orang disekitarmu. Itu adalah resep hidup tidak bahagia, pasti menderitanya! Pasti nyeseknya





Kau harus membahagiakan dirimu sendiri. Iya kamu, kamu yang merasa saja!



Sahabatku, kau adalah para pejuang literasi, para kaskuser yang produktif. Menyenangkan memang, bermedia sosial namum menghasilkan uang, memiliki nama sendiri, karyamu mulai dibaca oleh banyak orang lain.

Banyak hal memang bisa kau lakukan saat sudah menjadi penulis, baik kaskus kreator, menerbitkan buku sendiri, menerbitkan novel, memiliki banyak penggemar, mulai memiliki passive income, baik dari menang menulis event-event dari forum dan kaskus kreator.

Banyak hal kemudahan yang dapat kau peroleh selama kegitatan ngaskus-mu bener, gak modus dan banyak tingkah.





Tetaplah menjadi pribadi yang berkualitas, tetap apa aslinya lu dan jangan lupa pilih bahagia.

Sungguh demikian, banyak kemapuan yang dapat kau kembangkan selama berada dalam lingkungan sahabat-sahabat hebat yang positif dan satu lagi, Kaya Ala Kaskuser: Banyak jalan menuju bahagia! Selama kamu belajar bersama bisa. Gak percaya?



Okey, itu hakmu untuk tidak percaya dengan apa yang ane lukiskan lewat rangkaian aksara dalam thread ini.

Ane angkat topi, gan! Untuk kau yang berpikir kritis, bahkan skeptis, paling tidak kau sudah memiliki ciri kaskuser dengan pribadi skeptical thingking,kunci dari jutaan penemuan baru yang menginspirasi milyaran orang.



Sungguhpun demikian sahabatku, kau tidak cukup hanya bersikap skeptis, seorang penulis juga harus berpikir terbuka, Open minded,terhadap pemikiran orang lain. Sekarang Gansis ane tantang untuk membuktikan hal tersebut dengan mengikuti ini thread. Khusus spesial ane tulis di Kaskus.

Asalnya ini naskah ingin ane jadikan buku, Jadi Kaya Ala Kaskuser: Banyak Jalan Menuju Bahagia namun ane putuskan menjadi sebuah thread. Seperti apa aja isinnya? Silahkan mejeng di mari!







Gimana menurut gansis? Kiranya ini thread ada manfaatnya, silahkan rate, cendol segar dan bantu bagikan! Belajar bersama bisa dan terimakasih.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Pin Drakor Lucu