Tak pernah sesedih ini saat kehilangan mantan presiden. Di time line lini masa, berhari-hari netizen mengenang segala kebaikan yang pernah beliau lakukan. Dari keberhasilan beliau menurunkan kurs dollar terhadap rupiah, membuka pintu kebebasan pers, membuat pesawat, hingga menjadi sub kontraktor yang membuat komponen-komponen bahan baku rudal milik Inggris. Terlalu banyak jasa-jasa Eyang Habibie yang tak kan pernah dilupakan oleh sejarah.



Tapi, satu hal yang paling dikenang baik oleh kaum wanita adalah, sisi romantis beliau. Bahkan beredar banyak meme yang berisi ucapan-ucapan romantis Eyang Habibie terhada Bu Ainun.




Quote di atas hanya salah satunya, gan dan sista. Ada banyak kata-kata romantis lainnya yang membuat para istri merasa iri. Saling tag nama suami. Berharap para suami bisa meneladani eyang Habibie dari sisi keromantisannya.



Tapi, apalah daya wahai para sista nan tjantik djelita, suami anda adalah suami anda. Meski tak bisa merangkai kata penuh romansa, ia telah tercipta menjadi tulang punggung anda. Dan diri anda adalah tulang rusuknya.

Saat Suami Tak Seromantis Habibie

Tidak semua laki-laki, lahir seperti eyang Habibie *auto nyanyi dangdut.

Artinya, tidak semua laki-laki memiliki kepekaan perasaan yang tinggi. Mereka identik sebagai kaum yang cuek bebek, tidak perhatian, tidak peka, tidak romantis dan lain sebagainya. Yang fatalnya, semua sikap itu antithesis dari sikap yang didambakan para ladies dari kaum Adam.



Satu hal yang harus disadari oleh para wanita sejagad raya, meski suami anda belum mampu seromantis eyang habibie, tapi saya yakin, mereka punya kelebihan masing-masing.

Ada yang rajin membantu pekerjaan istri di rumah, tapi tak mampu merangkai kata-kata mesra. Ada yang baik dan royal dalam masalah keuangan, tapi tak pernah membelikan setangkai bunga untuk istrinya. Ada juga yang romantis abis, tapi pelit ngeluarin duitnya.



Intinya, setiap pasangan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berusahalah menggali segala kebaikan-kebaikannya yang sering tertutup oleh kekurangannya. Bersabarlah atas tindak tanduknya yang sering terlampau cuek. Asalkan tidak melakukan KDRT baik fisik maupun verbal, asal tidak bermain mata dan bermaksiat di luar sana, asal ia mampu menjadi imam yang baik untuk istri dan anak-anaknya, terima kekurangan lainnya apa adanya.

Jika sista teramat sangat ingin sekali (saking ngefansnya) suami seromantis eyang Habibie, cobalah komunikasikan pada suami. Sampaikan harapan-harapan sista yang sekali-kali ingin dibelikan bunga, dirangkaikan kata mesra atau diajak makan di luar berdua. Ajak bicara empat mata dari hati ke hati. Jika sista hanya sibuk kode-kodean, tag sana sini, suami tak akan pernah mengerti. Mereka bukan dukun yang mampu membaca isi hati dan segala kode dari sista. Jika segala cara tlah dicoba, namun suami tak bisa juga menjadikan Eyang Habibie sebagai teladan keromantisannya, percayalah, dunia tak akan kiamat karenanya.

Selamat jalan Eyang Habibie, jodoh dunia akhiratmu telah menanti di surga sana. Segala hidupmu adalah mata air keteladanan yang tak kan pernah habis digali meski dari segala sisi.