lintangayudyAvatar border
TS
lintangayudy
KPAI Dan PB Djarum Rujuk, Audisi Bulu Tangkis Dilanjutkan Kembali


Assalamualaikum, sobat kaskuser yang budiman.

Bulu tangkis merupakan salah satu Cabang olahraga populer di indonesia. Di tahun 1960 hingga 1970 adalah masa kejayaan cabang olah raga di Indonesia. Pada 1961, Indonesia berhasil mendapatkan gelar juara setelah mengalahkan Thailand, kemudian pada tahun 1964, Indonesia juga berhasil menjuarai Piala Thomas di Tokyo, Jepang, setelah mengalahkan Denmark. Banyak sekali atlet Badminton yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, sebut saja Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, Taufik Hidayat, hingga Kevin Sanjaya.

Namun, kritikan KPAI terhadap PB Djarum membuat gempar jagat maya akhir-akhir ini. Adanya tudingan eksploitasi PB Djarum terhadap anak-anak peserta audisi bulu tangkis membuat pihak PB Djarum mengumumkan untuk menghentikan kegiatan audisi umum beasiswa bulu tangkis Djarum mulai tahun depan.



Tak pelak netizen pun berbondong-bondong menghujat tindakan KPAI yang dinilai kurang bijak. Tak sedikit pula yang menyayangkan sikap ngambek pihak PB Djarum yang dinilai kekanak-kanakan. Konflik kedua pihak membuat gundah para pecinta bulu tangkis tanah air. Bagaimana nasib cabang olah raga bulu tangkis ke depannya? Bagaimana nasib para atlet tanpa PB Djarum?

Seperti yang kita ketahui bahwa PB Djarum sangat berperan di dalam cabang olah raga bulu tangkis. Sudah banyak atlet didikan PB Djarum yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Namun, dengan berita yang terjadi akhir-akhir ini menuai banyak nyinyiran para netizen.

Namun, dengan dimediasi oleh Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) kedua belah pihak baik KPAI maupun PB Djarum telah bersedia untuk bertemu di gedung kemenpora hari kamis, 11 September 2019. Perwakilan yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Susanto selaku ketua KPAI, sementara dari pihak PB Djarum diwakili oleh salah seorang pengurusnya Lius Pongoh.



Di dalam mediasi tersebut telah menghasilkan 3 poin kesepakatan. Adapun kesepakatan yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

1. PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.

2. KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentian Audisi Djarum.

3. Kemenpora, KPAI, dan PBSI sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di tahun 2020 dan seterusnya dengan mengacu pada kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan hari ini tanggal 12 September 2019 bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Menpora. 

Adanya kesepakatan yang telah diambil oleh kedua belah pihak menjadi angin segar bagi dunia olah raga khususnya bulu tangkis. PB Djarum kembali melanjutkan audisinya, semoga atlet-atlet Badminton kembali berkonsentrasi untuk berlatih. Makin banyak atlet badminton berbakat, dan mampu berprestasi di kancah internasional. Tidak ada lagi konflik yang terjadi di masa mendatang.

Semoga ke depannya seluruh cabang olah kita bisa semakin maju. Para atlet juga semakin sejahtera sehingga bisa berprestasi. Seluruh kompenen harus bersinergi sehingga menjadikan dunia olah raga kita semakin kuat. Begitu pun untuk masyarakat dan para suporter, jangan ada lagi kericuhan yang terjadi. Jadilah suporter yang baik dan sportif demi kemajuan olah raga kita.

Salam olah raga.

Sumber tulisan. di sini
Sumber gambar. Google
Diubah oleh lintangayudy 17-09-2019 02:35
pairun
DianAhmadKaskus
anasabila
anasabila dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.4K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan